Pilkada Pangandaran: Serunya Debat Publik Kandidat, Saling Serang Program Kartu  

- 18 November 2020, 20:32 WIB
DEBAT publik Pilkada Pangandaran 2020.
DEBAT publik Pilkada Pangandaran 2020. /DeskJabar/

 

DESKJABAR – Debat publik kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Pangandaran 2020 yang diikuti dua pasang calon (Paslon) berlangsung seru. Keduanya  saling menyerang dan mengoreksi kelemahan masing-masing.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Pangandaran, Jawa Barat, menggelar debat publik kandidat calon bupati dan wakil bupati Pilkada Pangandaran Periode 2020 - 2024 itu disiarkan melalui siaran langsung Inews dan TVRI Jabar di hotel Horison, Pangandaran, Rabu 18 November 2020.

Baca Juga: Pilkada Pangandaran: Covid-19, Narkotika, Kesejahteraan, Keutuhan NKRI, Jadi Materi Debat Calon

Baca Juga: Pilkada Pangandaran 2020; Ada 30 TPS di 5 Kecamatan yang Rawan Bencana

Masalah penanganan Covid-19, narkotika, cara meningkatkan pembangunan kesejahteraan masyarakat, hingga cara menyelesaikan persoalan daerah dalam menjaga keutuhan NKRI, menjadi topik materi debat kandidat Pilkada Pangandaran 2020.

Namun Program Kartu untuk kesejahteraan rakyat yang menjadi andalan kedua paslon, adalah hal paling hangat menjadi bahasan utama yang diperdebatkan. Terutama masalah anggaran yang akan dialokasikan nanti dalam penerapannya.

Calon Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dalam debatnya menjelaskan, bahwa tim Jeje - Ujang Endin Indrawan (Juara) hanya memberikan satu kartu untuk 3 kelas. Yakni kelas pengusaha baru, menengah dan atas, disesuaikan dengan kebutuhannya.

"Kami bukan hanya memberikan nominal tapi pembinaan terhadap para peggusaha supaya berkualitas," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x