Ini Kronologi Motor dan Pengendaranya Terbang Nyangkut di Genteng Atap Rumah di Tasikmalaya

13 Maret 2024, 07:45 WIB
Seorang warga sedang mengevakuasi sepeda motor dengan dua orang perempuan ABG yang nyangkut di atap genteng sebuah rumah milik warga di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. /Tangkapan layar Instagra, @awreceh,id/

DESKJABAR - Heboh dan viral di media sosial, video sepeda motor dengan dua orang perempuan ABG pengendaranya nyangkut di atap genteng  sebuah rumah milik warga.

Peristiwa yang di luar nurul itu benar-benar bikin geleng-geleng kepala orang yang menyaksikannya. Tak heran jika video  yang diunggah di medsos tersebut, dalam sekejap langsung ditonton ratusan ribu netizen.

Dalam tayangan video berdurasi 13 detik yang diunggah akun Instagram @awreceh.id, tampak genteng rumah jebol dan berantakan. Pengendaranya dua gadis ABG, terlihat seorang di antaranya masih duduk di sepeda motornya yang nyangkut di atap.

TKP peristiwa aneh tapi nyata yang tidak terjadi dalam lima tahun sekali itu, ada di Jalan Ciwangkid, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kejadiannya, Selasa 12 Maret 2024.

Baca Juga: Setelah Presiden Jokowi, Kini Gibran Disebut Pengamat Potensial Jadi Ketua Umum Partai Golkar

Baca Juga: Laut Selatan Ngamuk, Gelombang Tinggi 3-5 Meter Hantam Puluhan Perahu dan Gazebo di Rancabuaya Garut

Kronologi

Kok bisa terbang dan nyungsep ke genteng atap rumah? Usut punya usut, berdasarkan keterangan warga di sana, dua gadis ABG pengendara motor yang ternyata siswi Sekolah Dasar (SD) itu mengaku rem motornya tiba-tiba blong.

Karena panik motornya tak bisa dikendalikan, posisi rumah yang berlokasi di bawah tebing jalan sehingga posisi atapnya hampir rata atau sejajar dengan jalan pun, menjadi tempat  “landing" motor terbang si gadis.

"Pengakuannya, motor (tiba-tiba) remnya blong. Jadi pas melintas di lokasi kejadian, motor terbang ke kiri jalan dan euntreup (menclok) di atap rumah yang posisi ketinggiannya hampir sama dengan posisi jalan", tutur Dadan (35) warga setempat.

Dikatakan, kedua korban yang mengalami kecelakaan itu merupakan anak di bawah umur berstatus siswi Sekolah Dasar (SD). Keduanya mengaku sedang ngabuburit jalan-jalan menunggu waktu buka puasa.

Proses evakuasi berlangsung dramatis, warga dengan sukarela memasang beberapa bambu, untuk menopang dan menurunkan sepeda motor milik korban. Proses penyelamatan juga berlangsung cukup sulit, membutuhkan beberapa waktu sampai akhirnya semua berhasil dievakuasi.

Baca Juga: Laut Selatan Ngamuk, Gelombang Tinggi 3-5 Meter Hantam Puluhan Perahu dan Gazebo di Rancabuaya Garut

Beruntung dalam peristiwa itu tak ada korban luka, kecuali atap genteng rumah rusak akibat dihantam sepeda motor korban. Belum ada keterangan juga siapa nama kedua gadis nahas itu.

"Alhamdulillah kedua korban tidak apa-apa tidak mengalami luka yang serius hanya lecet-lecet saja. Tadi sudah dievakuasi olema motornya," kata Dadan.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler