DESKJABAR – Kapan pembangunan Tol Getaci akan dimulai, hingga saat ini belum ada kepastian yang jelas, karena lelangnya sendiri juga belum ada kepastian. Namun sejalan dengan sejumlah desa yang sudah menerima pembayaran uang ganti rugi, seperti di Desa Hegarsari, Garut, warga mulai melakukan pembangunan rumah di lokasi yang baru.
Kementerian PUPR sendiri menargetkan pembangunan Tol Getaci akan dimulai pada kuartal II tahun 2024. Sementara proses pembebasan lahan jalan terus, dan di awal tahun 2024 ini belum ada jadwal lanjutan terkait proses pembebasan lahan.
Baca Juga: MACET TOTAL, Truk Tambang Terguling Tutup Badan Jalan Raya Parung Kemang Bogor
Namun yang pasti, hingga saat ini dari 45 desa yang akan dilewati rute jalan Tol Getaci di ruas Gedebage hingga Bayuresmi (Garut utara), baru 16 desa yang sudah menerima pembayaran uang ganti rugi.
Sejalan dengan warga yang sudah menerima uang ganti rugi atas lahan mereka yang tergusur proyek jalan tol pertama yang mengarah ke wilayah Priangan Timur tersebut, mereka mulai membelanjakan uang ganti rugi yang telah mereka terima.
Belanja yang utama adalah sebagian warga sudah melakukan pengeluaran untuk membangun rumah baru di lokasi yang baru, setelah mereka tergusur dari lahan mereka karena terdampak proyek Tol Getaci.
Kapan Pembangunan Tol Getaci Dimulai?
Saat ini proses lelang masih dalam tahap prakualifikasi dimana batas penyerahan dokumen sudah ditutup pada 5 Januari 2024.
Selanjutnya setelah diadakan pengumuman calon investor yang dinyatakan lulus dari tahap prakualifikasi, maka mereka akan menerima undangan untuk mengikuti lelang dan harus memenuhi persyaratan yang diminta pihak panitia lelang.
Meski demikian, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan Tol Getaci akan bisa dimulai pada kuartal II Tahun 2024.
Mengutip dari laman bpjt.go.id, setelah penyerahan dokumen prakualifikasi ditutup pada 5 Januari 2024, maka tahap selanjutnya adalah pengumuman hasil prakualifikasi. Pengumuman ini akan dilakukan melalui alamat e-mail yang digunakan saat pendaftaran.
Baca Juga: INGIN Menyimpan Uang Aman dan Makin Tajir, Inilah Daftar Bunga Deposito Bank Tertinggi di Tahun 2024
Selanjutnya ada masa sanggah dimana peserta prakualifikasi yang keberatan dengan hasil pengumuman prakualifikasi dapat mengajukan sanggah kepada Kepala BPJT dalam waktu 5 hari kerja setelah tanggal pengumuman hasil prakualifikasi.
Setelah calon investor yang dinyatakan lulus di prakualifikasi, mereka akan mengikuti tahapan persiapan lelang dimana tahapannya adalah :
- Persiapan lelang
- Penyiapan dokumen penawaran
- Pengumpulan dokumen penawaran
- Lelang
Warga di Desa Heragsari Mulai Bangun Rumah
Hingga saat ini tercatat 16 desa sudah menerima pembayaran uang ganti rugi proyek Tol Getaci. Adapun ke-16 desa tersebut adalah :
Kabupaten Bandung
- Desa Cigentur, Kecamatan Paseh
- Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh
- Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk
- Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek
- Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung
- Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg
- Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek
- Desa Cijagra, Kecamatan Paseh
- Desa Margaasih, Kecamatan Cicalengka
Kabupaten Garut
- Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles
- Desa Leles, Kecamaan Leles
- Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora
- Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong
- Desa Mandalasari ,Kecamatan Kadungora
- Desa Margacinta, Kecamatan Leuwigoong
- Desa Hegarsari, Kecamatan Kadungora
Desa Hegarsari, Kecamatan Kadungora, Garut, merupakan salah satiu desa yang warganya sudah menerima pembayaran uang ganti rugi.
Baca Juga: SESAR Lembang dalam Persfektif Legenda Sangkuriang, Pernah Jadi Perhatian Geolog Dunia
Di desa ini, tercatat luas lahan yang tergusur proyek Tol Getaci mencapai 15,93 hektare. Pembayaran uang ganti rugi dilakukan pada 22 Desember 2023.
Mengutip dari kanal YouTube Nirwati Channel, sekitar kurang dari satu bulan setelah menerima pembayaran uang ganti rugi, sejumlah warga tergusur di Desa Hegarsari sudah melakukan aksi dengan membangun rumah baru di lokasi yang baru.
Sejumlah warga Kampung Balubur, Kampung Kerenceng, dan Kampung Hegarsari/Baduyut, yang lahanya tergusur proyek Tol Getaci, terlihat mulai membangun rumah baru sebagai rumah pengganti yang sebelumnya berada di lahan yang tergusur.
Kebanyakan setelah menerima pembayaran uang ganti rugi, mereka membeli lahan yang lokasinya tidak jauh dari lahan yang mereka miliki sebelumnya.
Di lahan itulah mereka kemudian membangun rumah baru sebagai rumah pengganti. Pembangunan rumah terlihat kokoh dengan kontruksi dinding permanen. ***