DESKJABAR – Hingga awal tahun 2024, pembebasan lahan proyek Tol Getaci di ruas Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi, baru mencapai sekitar 30 persen. Ada kecamatan yang hampir rampung proses pembebasan lahannya, tetapi ada juga kecamatan yang masih jauh dari harapan.
Pembangunan jalan Tol Getaci yang akan ditawarkan pada lelang di tahun 2024 terbagi dalam 2 tahap. Tahap 1 ruas Gedebage hingga Banyuresmi dan Tahap 2, Banyuresmi hingga Ciamis. Pembangunan paling awal akan dilakukan di ruas Tahap 1 yang akan membentang sepanjang 44,85 kilometer.
Baca Juga: 4 FAKTA Menarik Debat Capres Ketiga di Istora Senayan Diluar Konten Debat, Ada yang Aneh
Pembangunan di ruas Gedebage hingga Banyuresmi akan melewati Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Garut dengan 12 kecamatan dan 45 desa yang akan terdampak.
Jumlah sebanyak itu terdiri dari Kota Bandung, 1 Kecamatan, Kabupaten Bandung 7 kecamatan, dan garut 4 kecamatan.
Sehingga proses pembebasan lahan saat ini dikebut untuk di 45 desa di 12 kecamatan yang akan terdampak proyek Tol Getaci. Hingga saat ini, proses pembebasan lahan baru rampung sekitar 30 persen saja atau baru menyelesaikan di 16 desa dari 45 desa yang harus dilewati.
Ada kecamatan yang proses pembebasan lahannya hampir rampung yang ditandai jumlah desa yang telah menerima pembayaran uang ganti rugi. Tetapi ada juga kecamatan yang desanya belum satupun menerima pembayaran uang ganti rugi alias masih jauh dari harapan.
Pembebasan Lahan di Kecamatan Ini Hampir Rampung
Hingga awal tahun 2024, belum ada satu pun kecamatan yang akan dilewati Tol Getaci di ruas Gedebage hingga Banyuresmi, yang rampung dalam proses pembebasan lahannya.
Hingga akhir tahun 2023, tercatat baru 16 desa di ruas Gedebage hingga Banyuresmi yang sudah menerima pembayaran uang ganti rugi.