Menteri PMK ke Sumedang Beri Bantuan Korban Gempa Wakili Presiden Jokowi yang Batal Datang, Ini Besarannya...

5 Januari 2024, 13:36 WIB
Menteri PMK Muhadjir Effendy (kedua kiri) turun dari mobil tiba di Gedung Negara disambut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kedua kanan), Anggota DPR-RI Komisi VIII Itce (kanan) dan Pj. Bupati Sumedang (kiri). /DeskJabar.com/Rio Kuswandi/

 

DESKJABAR - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy datang ke Sumedang untuk meninjau situasi lokasi pasca bencana Sumedang, Jumat, 5 Januari 2024.

Kunjungannya ini mewakili Presiden Joko Widodo yang batal hadir di Sumedang pada hari ini, Jumat, dalam rangka meninjau korban terdampak gempa Sumedang sekaligus memberikan bantuan.

Menteri PMK tiba di Gedung Negara Sumedang disambut Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman dan jajaran Pemkab Sumedang untuk menghadiri acara penyerahan bantuan stimulan kepada korban rumah rusak akibat bencana gempa bumi.

Baca Juga: UPDATE INFO, Dampak Tabrakan Kereta di Cicalengka Bandung, Gugum Gumilar : KA via Stasiun Ciamis Dialihkan

Kepala BNPB Suharyanto sudah hadir lebih dulu. Hadir pula Anggota DPR-RI Komisi VIII Hj. Itje Siti Dewi Kuraesin.

Pantauan DeskJabar.com, ratusan warga Sumedang terdampak gempa penerima bantuan sudah menunggu di Gedung Negara.

"Saya ditunjuk beliau (Presiden Jokowi) mendampingi untuk meninjau lokasi, saya kemarin sore dapat perintah dari beliau (Jokowi) karena beliau ada urusan mendadak. Mudah-mudahan ketihadiran beliau (Jokowi) kepada saya ini tidak mengurangi perhatian, tidak mengurangi empati dari pemerintah kepada masyarakat Sumedang yang terdampak bencana," kata Muhadjir pada acara penyerahan bantuan stimulan terdampak gempa bumi di Sumedang, Jumat, 5 Desember 2023.

Muhadjir mengatakan, gempa bantuan di Sumedang ini merupakan yang tercepat jika dibandingkan dengan gempa-gempa lainnya di Indonesia, di Cianjur salahsatunya.

"Ini bantuan tercepat, mungkin tercepat di dunia. Alhamdulillah semua bisa ditangani dengan baik. Mudah-mudahan bermanfaat, jadi pengalaman baik, semoga bencana tidak terjadi lagi di kemudian hari," ucapnya.

Berdasarkan data per Kamis, 4 Januari 2024, gempa bumi Sumedang meluas di 12 kecamatan, antara lain; Sumedang Selatan, Sumedang Utara, Tanjungmedar, Cimalaka, Tanjungkerta, Rancakalong, Paseh, Buahdua, Cisarua, Ganeas, Pamulihan dan Tanjungsari.

Seiring dengan hal tersebut, rumah atau bangunan rusak terdampak gempa juga bertambah dari semula data awal 1004 rumah menjadi 1.325, yang terdiri dari 1.019 rusak ringan, 176 rusak sedang dan 130 rusak berat.

Baca Juga: TRAGIS Tabrakan Kereta Api Cicalengka, INILAH Daftar Kecelakaan KA di Indonesia dengan Korban Tewas Terbanyak

Warga terdampak gempa Sumedang berjejer untuk secara bergiliran menerima bantuan. Rumah rusak ringan Rp 15 juta, rusak sedang Rp 30 juta dan rusak berat Rp 60 juta.

Pj. Bupati Sumedang Sumedang Herman Suryatman mengatakan rumah rusak tersebut akan dilakukan verifikasi dan validasi oleh pemerintah, BNPB dan BPBD.

"Alhamdulillah bantuan dari pemerintah pusat, dari BNPB akan diberikan secara bertahap sesuai data yang sudah terverifikasi," kata Herman.

Dari jumlah 1.325, yang terdiri dari 1.019 rusak ringan, 176 rusak sedang dan 130 rusak berat, kata Herman, saat ini yang sudah terverifikasi adalah 6 rumah rusak berat, 10 rumah rusak sedang dan 242 rumah rusak ringan.

Kepala BNPB Letnan Jendral Suharyanto menjelaskan soal klasifikasi besaran bantuan kepada korban terdampak gempa.

"Bantuan yang kita berikan, Rp 60 juta bagi yang rumah rusak berat, Rp 30 juta untuk rumah yang rusak sedang dan Rp 15 juta untuk rumah rusak sedang," kata Suharyanto.

Penyerahan bantuan, kata Suharyanto, tidak diberikan cuma-cuma. Akan tetapi, dikawal oleh pemerintah dan petugas BNPB dan BPBD hingga rumah rusak bisa terbangun kembali lebih kokoh dari sebelumnya.

Baca Juga: 10 Kali Guncang Sumedang, Dampak Gempa Meluas di 12 Kecamatan, 1.325 Rumah Rusak, 1.603 Mengungsi

Pemberian bantuan diserahkan secara simbolis kepada beberapa korban terdampak gempa oleh Menteri PMK Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Letnan Jendral Suharyanto, Anggota DPR-RI Komisi VIII Hj. Itce Siti Dewi Kuraesin dan Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman.

Satu persatu berjejer di depan menerima bantuan. Selain itu, korban luka juga menerima bantuan masing-masing Rp 5 juta.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler