Pelaku Kasus Subang 2021, Ada Kemungkinan Orang Lain Bukan Tersangka

11 November 2023, 07:56 WIB
Rumah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang. /Budi S Ombik/DeskJabar

DESKJABAR – Rasa penasaran publik soal pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang 2021, Jawa Barat, terus bermunculan. Walau sudah ada lima tersangka pada kasus tersebut, namun masih ada yang curiga, apakah ada orang lain yang menjadi pelaku pembunuhan itu.

Lewat dari dua tahun kejadian tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22), perhatian publik kini tertuju kepada kelima tersangka oleh Polda Jabar. Tetapi publik masih antara percaya atau tidak soal apakah kelima tersangka itu memang pelakunya, apalagi ada sebagian yang membantah melakukan.

 

 

Mbak Suci dan Cecep Supriadi, dua diantara sejumlah pemerhati kasus Subang 2021, melakukan diskusi live bareng soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu. Ini juga berkaitan ada kunjungan Kompolnas ke Polda Jabar pada Jumat, 10 November 2023.

Salah satunya, adalah perhatian netizen yang penasaran ketika Mbak Suci dan Cecep pernah munculkan konten, ada seseorang di seberang TKP (tempat kejadian perkara) dekat parkiran yang mundur lagi. Banyak yang penasaran, siapakah orang itu dan apakah saksi mata menyaksikan kejadian ?

 Baca Juga: Kasus Subang 2021, Tersangka Yosep Mengaku Bisa Jadi Korban Ketiga

Analisa dan prediksi

Cecep melakukan analisa dan prediksi, misalkan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ternyata bukan tersangka D dan Y. Diduga ada orang lain saksi mata yang sering berada di depan rumah kejadian, baik siang maupun malam. Ketika pada malam kejadian, orang diduga itu mendengar teriakan kedua korban.

Cecep juga kembali menyarankan, agar polisi kembali melacak medsos, apalagi handphone milik Amalia Mustika Ratu ada yang menghilangkan. Jika handphone itu ditemukan, bisa menjadi alibi dan pembelaan bagi kelima tersangka, yaitu D, Y, M, A, dan A, jika mereka membantah sebagai pelakunya.

“Bisa dicek, status pada medsos yang dimunculkan Amalia Mustika Ratu, tetapi kini tidak bisa dideteksi lagi. Ini ada apa sebenarnya dan tujuannya apa ?” ujar Cecep.

 

Menurut dia, yang mengherankan, mengapa sudah masuk dua tahun kejadian belum bisa dideteksi lagi. Biasanya akun-akun orang meninggal dengan cara seperti itu, biasanya tidak dihapus dan hanya diprivate, kemudian setahun sudah ditampilkan lagi.

“Sepertinya, ada kekuatan sangat besar yang mencoba memanipulasi kasus Subang ini. Bukan merupakan kekuatan gaib, tetapi terindikasi kekuatan kekuasaan,” ujar Cecep, pada YouTube MISTERI MBAK SUCI, Jumat, 10 November 2023.

Baca Juga: Mengapa Kasus Subang 2021 Baru Terungkap, Praktisi Hukum Menduga Ada Penyebab

Lacak kembali medsos 

Menurut Cecep, jika medsos Amalia Mustika Ratu bisa dilacak kembali, bisa menghapus kesan ada urusan dukungan pihak tertentu kepada masing-masing kelima tersangka. Namun perhatian Cecep adalah kepada siapa yang menghilangkan status medsos Amalia Mustika Ratu itu.

Mbak Suci dan Cecep termasuk diantara sejumlah pemerhati kasus Subang 2021 yang intensif mengikuti sejak awal kejadian, 18 Agustus 2021. Bahkan, Mbak Suci dan Cecep beberapa kali berkolaborasi membahas kasus Subang 2021, dengan berbagai jenis teori berdasarkan bukti diperoleh.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada mobil Toyota Alphard pada rumah kejadian di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021. Lebih dari dua tahun, misteri pembunuhan tersebut ramai menjadi perhatian publik, dimana sejumlah pemerhati intensif membahasnya.  

 

Pada 18 Oktober 2021, Polda Jabar menetapkan dua orang tersangka, yaitu D dan Y yang kemudian langsung ditahan. Kemudian, tiga orang lainnya, yaitu M, A, dan A menyusul menjadi tersangka, tetapi kabarnya ketiganya masih dalam status pendalaman dan belum ditahan. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: YouTube MISTERI MBAK SUCI

Tags

Terkini

Terpopuler