Warung di Samping TKP Kasus Subang 2021, Berpotensi Jadi Tujuan Wisata Kuliner di Jalancagak

4 November 2023, 17:16 WIB
Pemandangan dari dalam warung di samping TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Kejadian kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang 2021, menjadikan sejumlah tempat di sekitarnya ikut menjadi “terkenal”. Diantaranya, deretan tiga warung dan toko di samping kanan rumah tempat kejadian perkara (TKP), berpotensi menjadi tujuan wisata kuliner.

 

 

Pasca kejadian pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) yang merupakan ibu dan anak di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021, deretan empat bangunan seakan menjadi ikonik jalur itu. Yaitu, rumah TKP, warung nasi di sampingnya, lalu kios fotocopy, dan warung di tikungan jalan depan SMAN 1 Jalancagak.

Diantara tiga bangunan di samping kanan rumah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, kedua warung itu yang paling menarik bagi orang-orang penasaran kejadian itu. Belum termasuk tempat lainnya, seperti tukang nasi goreng, atau lainnya yang disebut-sebut pada kasus Subang 2021.

Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Ada Foto Rumah TKP Zaman Dulu, Tergambar Suasana Kehidupan Keluarga Itu

Suasana keseharian

Menurut salah seorang wanita yang sedang berada pada warung itu, kepada DeskJabar, baru-baru ini, memang ada saja pengunjung sengaja datang niat makan menikmati sambil mendengar kisah kejadian pembunuhan pada rumah di sampingnya. Biasanya, adalah pelintas yang warga jauh dari Subang yang kebetulan lewat Jalancagak rute Purwakarta.

Pada warung itu, pada waktu normal, memang ada pula suguhan enak nasi timbel ayam goreng sarundeng alias pakai serbuk kelapa. Pengunjung bisa asyik menikmati suasana jalan sambil ngopi melihat pemandangan, Dan asyiknya, tidak ada tukang parkir liar yang kegatalan melihat kendaraan akan bergerak.

Diantara pengunjung, usai makan atau sambil menunggu masakan disuguhkan, ada yang melihat-lihat atau memfoto suasana rumah TKP di samping warung itu. Ada juga yang menelepon teman atau keluarganya, sambil berkata “Sedang makan di samping rumah pembunuhan ibu dan di Jalancagak, nih,” sambil kemudian video call.

 

 

Sebelum terbongkarnya kasus Subang 2021, dua pemilik warung di sebelah kanan rumah TKP tampak enggan mengobrolkan soal kejadian itu. Boleh jadi, mereka takut ikut terseret menjadi saksi bersama banyak orang lain, karena bisa merepotkan waktu usaha cari nafkah sehari-hari.

Lain halnya sebuah warung lainnya, yang berada pada tikungan jalan arah Bunihayu depan SMAN 1 Jalancagak. Bangunan warung itu sudah dirombak, dan menjadi tempat nongkrong jajan yang asyik pula. Pada warung itu, kadang-kadang dijual sate jamur. Warung dimaksud sering menjadi tempat nongkrong sejumlah YouTuber pemerhati kasus Subang.

Baca Juga: Membongkar Kasus Subang 2021, Misteri Handphone Amel Ada Dimana Sebenarnya ?

Kejadian tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) alias Amel, pada 18 Agustus 2021, kini menjelang rekonstruksi oleh Polda Jabar. Pada Kamis, 2 November 2023, sudah dilakukan pra rekonstruksi pada rumah kejadian itu, dengan menghadirkan salah seorang tersangka, yaitu D.

 

 

Secara total, Polda Jabar baru menetapkan lima orang tersangka, dimana empat lainnya adalah Y, M, A, dan A. Tetapi mungkin saja, jumlah tersangka menjadi bertambah, karena ada banyak orang lainnya sedang intensif ditanyai oleh tim penyidik dari Polda Jabar.

Tuti dan Amel ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021. Keduanya merupakan pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola sekolah di Serangpanjang Subang, dimana rumah itu sekaligus kantor yayasan. ***

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler