DESKJABAR - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021 yang kemudian dikenal dengan Kasus Subang 2021, segera terungkap.
Perkembangan terbaru Kasus Subang 2021 itu terjadi seusai Danu, salah seorang saksi utama, menyerahkan diri ke Polda Jabar, Selasa, 17 Oktober 2023.
Tim penyidik Polda Jabar juga menindaklanjuti dengan menjemput 4 saksi lain di kasus Subang 2021 pada Selasa dinihari.
Baca Juga: Update Kasus Subang 2021, Danu Ditetapkan Tersangka, Rohman Hidayat: Terserah, Mun Perlu Ka Dieu
Salah seorang YouTuber pengawal kasus Subang Fredy Sudaryanto melalui live streaming pada Rabu, 18 Oktober 2023, dinihari, membocorkan nama 4 saksi yang dijemput tim Polda Jabar pada Selasa pagi.
Fredy Sudaryanto mendapatkan informasi tersebut setelah sempat mewawancarai Rohman Hidayat saat bertemu di Polda Jabar, yang mengonfirmasi mereka adalah kliennya, yaitu Yosef Hidayah, Mimin, Abi, dan Arigi.
Sebelumnya, tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar menjemput ke-4 orang tersebut dari rumahnya di kawasan Jalancagak, Subang, pada Selasa sekitar pukul 4.30 WIB.
Fredy mengutip Rohman Hidayat yang menyatakan bahwa pernyataan-pernyataan Yosef masih tetap sama dengan pernyataan sebelumnya bahwa yang disampaikan Danu tidak benar.
"Jadi pernyataan Yosef masih tetap sama dengan pernyataan di BAP awal. Kita tunggu hasil BAP seperti apa," kata Fredy Sudaryanto.
Menurut Fredy, jika sudah ada penetapan tersangka, kepolisian pasti sudah memiliki bukti-bukti yang kuat yang mengarah ke sana.
"Nanti kita cari info lagi karena hari (Rabu) ini masih proses BAP," ucap Fredy Sudaryanto.
Keceplosan
Fredy mengungkapkan bahwa pada dinihari sebelum Yosef dijemput Polda Jabar, ia sempat menghubungi Yosef, menanyakan kabarnya.
"Jam 4 kurang 5 menit menjelang Subuh, saya sempat menelfon Pak Yosef menanyakan kabar. Biasanya setiap pagi Pak Yosef sering mengirim ikon-ikon. Kok tumben Pak Yosef nggak kirim-kirim lagi," tuturnya.
Selain itu, tujuan Fredy Sudaryanto menelefon Yosep berkaitan dengan mimpinya.
"Saya nelefon Pak Yosef sebelum sholat Subuh. Assalamualaikum Pak, damang pak? Dijawab, 'Sae'," kata Fredy Sudaryanto menjelaskan percakapan mereka.
Ia lalu menceritakan kepada Yosef tentang mimpinya semalam. Dalam mimpinya muncul wajah Yosef.
"Bapak tos neteupan teu acan (sudah sholat belum)?" tanya Fredy Sudaryanto.
"Ieu nuju bade (baru mau)," jawab Yosef yang ditirukan Fredy Sudaryanto.
Fredy Sudaryanto lalu mempersilakan Yosef untuk sholat Subuh.
Baca Juga: Kasus Subang 2021 Genap 2 Tahun, Simak 7 Fakta Penting yang Menghebohkan, Nomor 6 (Mungkin) Psikopat
Menurut Fredy Sudaryanto, ia keceplosan menyebutkan nama dalam live streaming tersebut. Padahal sebelumnya, ia berniat tidak akan menyebutkan nama.
Pesan yang tidak dijawab
Setelah Fredy Sudaryanto menunaikan sholat Subuh, ia menghubungi Yosef kembali melalui WA, tetapi tidak dijawab meskipun ada tanda centang 2.
"Tumben. Pak Yosef itu yang namanya WA atau telefon, nggak pernah telat menjawab. Setiap saya WA, langsung direspons. Itu kebiasaan Yosef," tuturnya.
Oleh karena itu, Fredy kembali mengirim pesan WA ke Yosef dengan harapan semoga kasus segera terungkap dan ada celah cahaya untuk membuka Kasus Subang 2021. Tetapi, tetap tidak ada jawaban, dan hanya ada tanda centang 1 (pesan terkirim tapi tidak dibaca oleh penerima pesan).
Fredy Sudaryanto lalu menghubungi rekannya, Heri Susanto, mengutarakan ada 'feeling' atau semacam firasat berbeda, lantaran hal itu di luar kebiasaan Yosef yang cepat menjawab WA.
Ternyata, kata Fredy Sudaryanto melanjutkan, ternyata hal itu sesuai dengan waktu penjemputan Yosef oleh tim Polda Jabar.
DeskJabar.com berusaha menghubungi kuasa hukum saksi keluarga Yosef Hidayah, yaitu Rohman Hidayat, terkait penjemputan 4 orang oleh tim Polda Jabar di rumah di kawasan Jalancagak Subang. Tapi ia hanya berkomentar singkat.
"Moal bisa. Terserah mun perlu k dieu," ucap Rohman Hidayat melalui chat WhatsApp, pada Selasa 17 Oktober 2023 pukul 18.38 WIB.
Alasan Danu menyerahkan diri
Sehari sebelumnya, kuasa hukum Danu dari ATS Law Firm, yaitu Achmad Taufan Soedirjo, SH, MH, mengungkapkan alasan Danu menyerahkan diri ke tim penyidik Polda Jabar.
Menurut Achmad Taufan, muncul rasa keterpanggilan dalam diri Danu untuk datang ke Polda Jabar memberikan kesaksian dan pengakuan.
"Penting saya sampaikan, Danu mengaku dan sudah jujur bahwa dia ada dalam posisi kejadian pembunuhan itu," ujar Achmad Taufan menjelaskan.
Setelah Danu datang ke Polda Jabar, ia pun menerima status kliennya, Danu, sebagai tersangka.
"Tetapi ini merupakan keberkahan bagi kita semua bahwa dengan sosok Danu memberanikan diri datang mengakui dan menyerahkan diri," kata Achmad Taufan.
Masyarakat berharap, setelah Danu menyerahkan diri ke Polda Jabar, akan terungkap dalang atau otak dan eksekutor pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel yang dikenal dengan kasus Subang 2021.***