Menolak Lupa Kasus Subang 2021, 7 Misteri Belum Terpecahkan, Nomor 6 Misteri Jenazah Korban Dimandikan

- 18 September 2023, 06:05 WIB
Rumah TKP kasus Subang 2021. DeskJabar.com merangkum 7 misteri seputar kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Subang, Jawa Barat.
Rumah TKP kasus Subang 2021. DeskJabar.com merangkum 7 misteri seputar kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Subang, Jawa Barat. /DeskJabar.com/Kodar Solihat/DeskJabar.com

DESKJABAR - Memasuki tahun ketiga, kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, alias Kasus Subang 2021, masih menyita perhatian publik.

Masyarakat masih menantikan pengungkapan Kasus Subang 2021 yang menewaskan Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu, pada 18 Agustus 2021. Banyak yang penasaran dengan motif dan sosok pelaku yang tega melakukan kejahatan ini. 

Tim penyidik dari Polda Jabar bersama Polres Subang juga Mabes Polri, masih bekerja keras menyelidiki Kasus Subang 2021 dengan hati-hati. Polisi bahkan telah melakukan autopsi kedua, olah TKP, hingga meminta keterangan dari 124 saksi, termasuk 7 saksi ahli.

Baca Juga: Kasus Subang 2021, 2 Temuan Ini Sempat Dirahasiakan Belakangan Terkuak, Nomor 2 Profil DNA Terduga Pembunuh?

Berikut ini, DeskJabar.com merangkum 7 misteri terkait Kasus Subang 2021. Tujuannya tentu saja menolak untuk melupakan kasus ini agar kedua korban mendapatkan keadilan.

1. Temuan puntung rokok berbagai merek

Saat melakukan olah TKP, tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polri menemukan banyak puntung rokok berbagai merek.

Pakar forensik Sumy Hastry sempat mengungkapkan soal temuan puntung rokok yang selain bisa menyimpan sidik jari dan DNA, juga bisa dipakai untuk mengidentifikasi profil tersangka. Ia pun menjelaskan dalam video yang tayang di kanal Youtube Denny Darko yang diunggah pada Senin, 22 November 2021 bahwa setiap perokok itu berbeda-beda profilnya.

"Jadi ini saya kasih bocoran, profil orang merokok itu beda. Bisa satu puntung rokok habis, bisa hanya sampai tiga perempat, bisa cara memegangnya seperti apa. Kita ini memeriksa para saksi, bagaimana sih dia merokok, bagaimana sih dia menghabiskan rokok," kata Sumy Hastry.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x