DESKJABAR - Ingin bernostalgia menyusuri jalanan sejumlah kampung tempo dulu sebelum terendam air, datanglah ke Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Akibat musim kemarau yang berlangsung pada saat ini, Waduk Jatigede kondisinya kini mengering.
Jutaan meter kubik yang biasanya meluber hingga ke bibir Waduk Jatigede kerontang. Dasar permukaan waduk kini bisa dilihat dengan jelas, puing-puing bekas rumah penduduk bermuncukan dan jalan-jalan yang masih beraspal bisa dilalui kendaraan baik motor maupun mobil dengan cukup nyaman.
Baca Juga: Bikin Geger Tasikmalaya, Kasus Serupa dengan SMP di Cilacap Terjadi di SMP Mangkubumi: Ternyata...
Mengunjungi Waduk Jatigede saat ini dengan kondisi airnya yang mengering, memang tak ubahnya berkunjung ke sebuah lahan yang terhampar luas tanpa pepohonan. Padahal Waduk Jatigede menenggelamkan 28 desa dan mampu mengaliri 90 ribu hektar lahan pertanian serta pembangkit listrik 110 MW.
Di luar kondisi airnya yang kerontang akibat kemarau, Waduk Jatigede ternyata menyimpan legenda cerita mistis di luar nalar. Legenda ini sudah ada jauh sebelum Waduk Jatigede dibangun.
Dan cerita itu masih lestari diwariskan sebagai dongeng turun temurun dari sejak nenek moyang dan oleh sebagian generasi kini masih dipercayainya.
Berikut 4 cerita mistis yang berhasil dihimpun DeskJabar.com dari berbagai sumber:
Ular gaib panjang 4 km
Cerita atau legenda mistis yang paling fenomenal adalah adanya ular gaib sepanjang 4 km membentang dari Kecamatan Wado sampai dengan Kecamatan Darmaraja.
Keberadaan ular ini semakin ramai dibicarakan warga setempat setelah konon ada paranormal yang sengaja datang ke lokasi dan mengatakan ular ghaib raksasa itu berdiam di dasar Waduk.
Baca Juga: Waduk Jatigede Sumedang Kekeringan, Dasar Permukaan Bisa Dipakai Jalan-jalan Kendaraan
Bagi yang tidak percaya, boleh kesampingkan soal ular gaib itu. Namun yang jelas, waduk Jatigede di Sumedang itu saat ini diketahui memang telah menjadi rumah bagi bebagai jenis ular.
"Warga sering menemukan ular berbagai jenis, baik yang beracun seperti kobra sampai ular sanca dengan panjang 5 meter", kata Cecep (52) warga Darmaraja.
Keuyeup bodas
Cerita mistis lainnya yang dipercaya oleh masyarakat Jatigede adalah Keuyeup Bodas (Kepiting putih). Bahkan jauh sebelum Waduk Jatigede dibangun, masyarakat sudah sering mendengar soal Keuyeup Bodas yang katanya suatu hari nanti akan menjebol Waduk ini.
Ada yang mengartikan secara ilmiah, Keuyeup Bodas itu adalah “sesar” atau patahan bumi yang jika bergerak nanti akan mengakibatkan rusaknya Waduk hingga jebol.
Ikan mas raksasa
Di kalangan pemancing ikan di waduk Jatigede, bukan satu dua orang tapi banyak yang menuturkan, jika di waduk Jatigede terdapat ikan mas raksasa sebesar pintu rumah dengan warna merah menyala, tidak lazim jika dibandingkan dengan ikan mas yang sesungguhnya.
Baca Juga: Kondisi Terkini Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap: Polri Bantu Biaya Pengobatan
"Warna ikan mas sebesar pintu tersebut merah menyala tidak lazim jika dibandingkan dengan ikan mas yang sesungguhnya", ujar Asep Subandi (65) pemancing yang ditemui di waduk Jatigede.
Ditanya apakah menyaksikan sendiri ikan mas raksasa berwarna merah menyala sebesar pintu itu? Asep menggelengkan kepalanya.
"Tidak, saya hanya mendengar cerita dari orang lain sesama pemancing di waduk Jatigede", katanya.
Buaya putih
Ada lagi cerita mistis mengenai buaya putih yang merupakan buaya jadi-jadian. Buaya putih ini dipercaya sebagai sosok jelemaan jin yang tamak.
Bahkan ada mitos yang mengatakan bahwa buaya putih penunggu Waduk Jatigede ini merupakan musuh bebuyutan dari kepiting putih atau keuyeup bodas yang disebutkan di atas.
Begitulah 4 cerita mistis soal Waduk Jatigede Sumedang yang hingga kini berkembang dan dipercaya oleh sebagaian masyarakat setempat.
Jika ada orang yang tewas tenggelam di perairan Waduk Jatigede, masyarakat kerap menghubungunkannya dengan mahluk gaib penunggu Waduk yang meminta tumbal. Wallohualam...!***