KEMARAU PANJANG, Situ Rancabungur Ciamis Jawa Barat Mengering, Anak-anak Asyik Berburu Ikan Bogo

20 September 2023, 19:58 WIB
Sejumlah anak-anak tengah asyik berburu ikan di Situ Rancabungur, Ciamis yang mulai mengering karena musim kemarau Rabu, 20 September 2023. /Dindin Hidayat/DeskJabar.com/


DESKJABAR
- Situ Rancabungur yang berlokasi di Kelurahan Benteng, Kecamatan Ciamis, Jawa Barat, kondisinya terus mengering sebagai dampak dari kemarau panjang.

 

Pantauan DeskJabar.com, Rabu, 20 September 2023 sore, sebagian besar permukaan Situ Rancabungur yang berjarak sekitar 4 km dari pusat Kota Ciamis itu sudah mengering dan permukaan tanahnya merekah dan retak-retak.

Beberapa area yang dulunya terendam air berubah menjadi daratan dan diolah menjadi lahan bercocok tanam aneka sayuran. Dibagian lain terlihat pula dua buah perahu wisata berbentuk bebek warna kuning dan putih terparkir di pinggir dinding pembatas situ.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka, Inilah Jadwal Pembuatan Akun dan Pendaftaran Seleksi CASN, Ternyata Jam Segini

Berburu ikan

Meski begitu pada bagian terdalam situ tersebut saat kini masih menyisakan beberapa titik kubangan air yang kondisinya kian hari terus menyusut.

Pada setiap kubangan air tampak sejumlah anak-anak asyik mencari dan berburu berbagai jenis ikan. Sebagian mereka berbekal alat penangkap ikan termasuk ember, namun beberapa yang lain cukup mengandalkan tangan kosong.

Mereka terlihat begitu bahagia dan ceria meski sebagian tubuhnya basah kuyup dan dipenuhi lumpur terlebih saat ikan buruannya berhasil ditangkap.

Baca Juga: FAKTA Kasus Subang 2021 Menilik Pelaku dan Tersangka oleh Polda Jabar, Benarkah Dirahasiakan ?

Menurut salah seorang anak Yoga, kondisi air yang mulai mengering membuat dirinya bahagia pasalnya hampir tiap hari dia dan teman-temannya dapat mencari ikan di tempat itu.

Yoga juga bercerita ikan yang masih bertahan hidup adalah bogo, sejenis ikan yang mirip lele. Meski begitu, ada juga jenis ikan lainnya seperti mujair dan nila.

"Saya senang, hari ini dapat empat ekor bogo. Kamarin-kemarin pernah dapat ikan nila sampai 20 ekor," ucap anak kelas 4 SD ini sambil memperlihatkan hasil buruannya.

Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman

Sejak Agustus

Menurut Ida, seorang warga, kondisi air Situ Rancabungur mulai menyusut sejak awal Agustus 2023 lalu. Situ tadah hujan yang berfungsi sebagai cadangan air itu setiap harinya terus mengering hingga menyisakan sedikit kubangan.

"Saat perayaan Agustusan lalu permukaan air Situ Rancabungur masih bisa dipakai warga untuk lomba ngobong lauk (berburu ikan)," ujar Ida ditemani anaknya Rifki.

Meski begitu, lanjut Ida, musim kemarau panjang membuat permukaan air situ yang memiliki kedalaman sekitar 3-4 meter semakin kering sehingga dimanfaatkan warga untuk bercocok tanam sayuran, seperti kangkung, bayan, lobak, maupun singkong.

Baca Juga: Warga Tak Sabar Ingin Segera Menikmati Wajah Baru Alun-Alun Ciamis

Menurut Ida, kekeringan Situ Rancabungur merupakan hal biasa dan terjadi rutin tiap tahunnya, terutama saat musim kemarau. Namun saat musim hujan tiba airnya kembali normal dan kembali digunakan warga sebagai cadangan air, wisata, mancing dan aktivitas lainnya.

"Hampir tiap tahun saat musim kemarau situ ini mengalami kekeringan," lanjutnya.

Meski air situ mengalami kekeringan, Ida mengaku masih bisa memanfaatkan air sumurnya meski debitnya kecil.

Baca Juga: Inilah Pesawat Langka yang Masih Ada di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Buruan Penghobi Penerbangan

"Alhamdulillah air sumur masih cukup untuk memasak dan mandi meski airnya sedikit," pungkasnya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Liputan

Terkini

Terpopuler