DESKJABAR – Update terbaru, penyidikan kasus Subang 2021 kembali dilanjutkan, setelah Polda Jabar kembali melakukan pemanggilan dan pemeriksaan saksi utama, salah satunya saksi Danu yang akan menjalani pemeriksaan hari ini, Jumat 8 September 2023.
Menghadapi pemeriksaan Jumat 8 September 2023 di Polda Jabar, saksi Danu mengakui tidak gugup bahkan menyatakan senang dan berharap kasus yang telah menewaskan ibu Tuti (55) dan Amel (23) segera terungkap.
Seperti pada pemeriksaan Jumat pekan lalu, kedatangan Danu ke Polda Jabar dikawal oleh para YouTuber Subang, dan mereka sudah tiba di Bandung sejak Jumat dinihari dan menginap di sebuah hotel.
Yang menjadi pertanyaan adalah apakah pemanggilan saksi utama hari ini dalam pengungkapan kasus pembunuhan di Jalancagak Subang terebut, akan terjadi konfrontasi antar saksi? Atau pemeriksaan lanjutan karena ada yang belum tuntas pada pemeriksaan terdahulu?
Walau demikian, belum ada kabar apakah pemeriksaan di Polda Jabar pada jumat 8 September 2023 ini dilakukan kepada 3 sasi utama yakni Danu, Yosef, dan Yoris, atau hanya kepada satu atau 2 orang saksi utama saja?
Sebab, baru saksi Danu saja yang mengabarkan bahwa pada Jumat 8 September 2023, dia akan menjalani pemeriksaan di Polda Jabar, sebagai kelanjutan pengungkapan kasus Subang 2021 yang telah berusia lebih dari 2 tahun.
Senang Dipanggil Lagi
Dalam kanal YouTube Fredy Sudaryanto yang tayang pada Kamis 7 September 2023 malam saat diwawancari YouTuber Heri Susanto, Danu menyatakan perasaannya menghadapi pemeriksaan Jumat 8 September 2023.
Danu yang juga kerabat dari kedua korban di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut, menyatakan tidak ada perasaan ugup menghadapi pemeriksaan lanjutan di Polda Jabar.
“Senang ada pemeriksaan lagi, agar bisa memberikan keterangan yang jujur kepada tim penyidik. Semoga kasu cepat terungkap dan keluarga korban juga berharap demikian, kasus cepat terungkap,” tuturnya.
Bagi Danu, ini merupakan pemanggilan kedua kali sejak tim penyidik Polda Jabar kembali melakukan pemanggilan saksi ksus Subang 2021 yang dimulai sejak 1 Agustus 2023. Sebelumnya Danu sudah menjalani BAP pada pemeriksaan 1 September 2023.
Bahkan di pemeriksaan Jumat pekan lalu tersebut, Danu menjalani pemeriksaan secara marathon mulai dari Jumat siang hingga Sabtu 2 September subuh. Hal yang sama juga dialami 2 saksi utama lainnya yakni Yosef dan Yoris.
Yang menarik, seperti pada pemeriksaan Jumat pekan lalu, Danu tiba di Bandung dikawal para YouTuber Subang seperti Heri Susanti, Jack Batubara (Subang Hijau), Yahya Mohammed, dan Fredy Sudaryanto.
Dari pengakuan Fredy Sudaryanto yang baru ditayangkan pada Jumat 8 September subuh, kedatangan para YouTuber ini juga didukung oleh seorang donator yang tidak mau disebutkan namanya. Bahkan mereka bisa menginap di hotel serta semua kebutuhan finansial, makan, hingga rokok dibantu oleh seorang donatur tersebut.
Apakah Hari Ini Ada Konfrontir?
Apakah yang akan terjadi pada pemeriksaan saksi utama pada jumat 8 September 2023 ini? Ada dua kemungkinan apakah pemeriksaan Jumat pekan lalu belum tuntas atau pemeriksaan hari ini akan masuk pada tahapan lanjutan pemeriksaan termasuk dilakukan konfrontir di antara para saksi?
Pada Jumat pekan lalu, 3 saksi utama kasus Subang yakni Danu, Yoris, dan Yosef menjalani pemerksaan secara marathon yang dimulau Jumat siang hingga subuh keesokan harinya atau sekitar 16 jam.
Jika tim penyidik sudah menjalani pemeriksaan kepada 3 saksi utama, termasuk Danu selama 16 jam, tentu dengan pemeriksaan selama itu rasanya sulit jika dibilang pemeriksaan belum selesai. Apalagi seperti dikemukakan kuasa hukum Danu Achmad Taufan, pada pemeriksaan pekan lalu kliennya menghadapi sekitar 100 pertanyaan.
Kemungkinan yang bisa terjadi adalah, setelah mendalami hasil pemeriksaan marathon pekan lalu, tim penyidik menemukan keterangan atau petunjuk penting yang perlu diperdalam dengan cara memanggil kembali saksi.
Atau, setelah melakukan pendalaman atas hasil pemeriksaan secara marathon sepekan lalu, tim penyidik masuk ke dalam tahap lanjutan yakni melakukan pemeriksaan konfrontasi atau konfrontir di antara saksi.
Dalam acara konferensi pers kepada wartawan di Mapolres Sumedang pada Senin 4 September 2023, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengakui bahwa tim penyidik menghadapi kendala dalam pembuktian kasus Subang 2021.
Menurutnya, Polisi tak bisa gegabah, sebab penetapan tersangka harus disertai alat bukti.
"Kita punya kendala dalam pembuktian. Melakukan pemeriksaan dan penyidikan ini kami harus bisa bertanggung jawab sesuai undang-undang," paparnya.
Sementara itu, kuasa hukum saksi Yosef yakni Rohman Hidayat, usai mendampingi kliennya pada pemeriksaan marathon lalu, dalam wawancara kepada YouTuber Fredy Sudaryanto menyatakan bahwa pemeriksaan tersebut adalah menyatukan BAP yang sudah dibuat sebelumnya, dalam satu malam.
Mungkin saja saat ini tim penyidik belum ada pemanggilan saksi lainnya pada beberapa hari terakhir, karena tengah mendalami BAP para saksi yang telah diperiksa sejak 1 Agustus 2023. Mereka akan merangkaian BAP-BAP yang sudah terkumpul tersebut.
Nah, jika ternyata ada ketidaksesuai antara keterangan satu saksi dengan saksi lainnya, maka bisa saja tim penyidik melakukan pemeriksaan konfrontasi atau konfrontir.
Hal ini juga yang pernah dilakukan pada kasus Ferdi Sambo yang menewaskan Briagdir Nofriansyah Yosua yang viral pada tahun 2022. Di kasus ini tim penyidik juga melakukan pemeriksaan konfrontasi atau konfrontir.
Baca Juga: Operasi Zebra 2023: Tak Ingin Didenda Rp 250 Ribu - Rp 1 Juta, Hindari 7 Jenis Pelanggaran Ini
Mengutip dari panduan Bareskrim Polri tentang standar operasional prosedur pemeriksaan saksi, ahli dan tersangka, konfrontasi adalah salah satu teknik pemeriksaan dalam penyidikan. Pemeriksaan konfrontasi mempertemukan satu dengan lainnya atau antara tersangka dengan tersangka, saksi dengan saksi, dan tersangka dengan saksi.
Adapun tujuan konfrontasi untuk membantu proses perkembangan kasus yang agak terganggu oleh berbagai keterangan saksi atau tersangka yang tak jelas atau tidak konsisten. Konfrontasi mengenali informasi atau pesan yang didapat dari keterangan tersangka atau saksi yang tak jelas itu, kemudian mengeksplorasi berbagai cara lain sebagai upaya memahami situasi yang terjadi.
Demikian pula di kasus Subang 2021, sejak awal kasus banyak keterangan para saksi yang sudah tersebar di berbagai media, yang berbeda satu sama lain. Yang paling kentara dan sempat viral adalah keterangan saksi Danu yang menuduh Yosef dan istri mudanya, Mimin sebagai terduga.
Namun kemudian dalam pemeriksaan di BAP, Danu secara mengejutkan menolak menandatangani BAP tersebut. Keterangan itu disampaikan saksi Yoris, yang saat ini berada di ruangan yang sama.
Itulah yang kemudian membuat hubungan Yosef yang tidak lain adalah suami dan ayah dari korban, dengan Danu yang juga kerabat korban, hubungannya tidak harmonis sampai saat ini.
Apakah setelah pemeriksaan marathon kepada 3 saksi utama kasus Subang 2021, tim penyidik pada tahap selanjutnya akan melakukan pemeriksaan konfrontasi kepasa saksi satu dengan yang lain?
Atau tim penyidik akan langsung menetapkan tersangka kasus Subang 2021 setelah mendalami BAP hasl pemeriksaan sekitar 30 saksi yang telah dilakukan sejak 1 Agustus 2023?***
Ingin mengetahui berita tentang berita kasus Subang 2021 lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI