DESKJABAR - Bicara kuliner di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tak pernah ada hentinya. Di kota berjuluk Kota "Manis" itu kita bisa temui beragam kuliner mulai dari penganan khas daerah hingga makanan modern.
Tak ketinggalan juga di kota yang berdekatan dengan Tasikmalaya, Kota Banjar dan Pangandaran itu banyak ditemui makanan berjuta umat yakni bakso atau baso dan juga es kelapa muda.
Di saat musim panas atau kemarau saat ini baso dan es kelapa muda merupakan sajian yang cocok disandingkan dan disantap bersamaan. Baso bisa mereda rasa lapar sementara es kelapa muda bisa menghilangkan dahaga.
Baca Juga: Mengeksplorasi Kelezatan Kuliner di Tasikmalaya: Tempat, Lokasi, dan Tarif
Di Ciamis dua kuliner pavorit warga itu cukup banyak ditemui disudut-sudut jalan maupun pesisian mulai dari harga bandrol premium hingga super ekonomis tergantung isi dompet Anda.
Salah satu penjual baso dan es kelapa muda yang harganya cukup terjangkau ada di pertigaan Jl. Iwa Kusumasomantri dan Jl. Drs. Soejoed atau tepatnya di depan kantor PDAM Tirta Galuh Ciamis.
Dibawah sebuah pohon besar yang cukup rindang terlihat dua buah gerobak saling berdekatan. Satu gerobak berjualan baso solo sementara gerobak lainnya menjajakan es kepala muda dilengkapi dua buah meja serta kursi untuk para pengunjung dibelakangnya.
Murah meriah
Saat DeskJabar.com kembali menjajal dua sajian khas nusantara itu Selasa, 5 September 2023 petang, Baso "MW" Mas Bejo dan Es Kelapa Muda "GN" begitu nama yang tertulis di kedua gerobak itu terlihat masih ramai didatangi pengunjung. Mereka umumnya membeli baso sekaligus es kelapa mudanya.
Harga satu porsi baso berisi mie, bihun, sawi dan toge ditambah 1 baso besar dan dua baso kecil atau 11 biji baso kecil cukup Rp10 ribu saja, sementara 1 gelas es kelapa muda dengan varian gula merah atau putih dihargai Rp5 ribu.
Jadi, sekali santap dua makanan pavorit itu Anda hanya membayar Rp15 ribu saja. Cukup murah meriah bukan?.
Tak hanya itu, Anda juga akan disuguhi 1 gelas air teh hangat free termasuk sambal pedas, saus, kecap tambahan dan lainnya.
Menurut penjual baso MW, bila pengunjung ingin tambahan tulang ayam atau tulang sapi maka cukup menambah Rp2 ribu atau Rp12 ribu/porsi.
Mereka buka tiap hari mulai pagi hingga sore hari. "Saya buka mulai pukul 11 siang hingga habis saja," ujar pemilik baso "MW" yang sudah berjualan di Ciamis sejak tahun 1990 kepada DeskJabar.com.
Sementara Yana pedagang es kelapa muda asal Panoongan, kelurahan Ciamis mengaku mulai buka pukul 9.00-18.00WIB.
Menurut Yana dalam sehari dirinya mampu menjual hingga 100 butir bahkan lebih dan kebanyakan pelanggannya adalah warga sekitar Ciamis maupun para pegawai PNS di lingkungan perkantoran Pemda Ciamis.
Porsi dan rasa baso MW cukup pas serta rasanya gurih dan renyah karena dibuat dari paduan daging sapi dan ayam. Sementara 1 gelas es kelapa muda menjadi sajian pelengkap dikala Anda digalau dahaga.
"Saya udah sering kesini pak, baso dan es kelapa mudan-nya enak dan cocok di kantong," ujar seorang ibu asal Kertasari Kelurahan Ciamis.
Ada benarnya kata si ibu, meski harga murah namun rasa dan kualitas tak kalah.***