Tol Getaci Belum Jadi, ke Pangandaran Akan Dilayani Citilink dari Bandara Kertajati

16 Agustus 2023, 10:42 WIB
Ilustrasi wisatawan yang baru turun daripesawat Citilink. Tol Getaci belum jadi juga, ke Pangadaran akan dilayani Citilink dari Bandara Kertajati Majalengka. Penerbangan perdana direncanakan akan dilakukan pada 29 Agustus 2023 mendatang. /DeskJabar.com/Zair Mahessa/

DESKJABAR - Tol Getaci belum juga jadi, banyak wisatawan yang mengaku enggan untuk datang ke Pangandaran. Lamanya durasi perjalanan yang sangat melelahkan adalah salahsatu hal yang menyebabkan wisatawan berpikir dua kali untuk berkunjung ke kabupaten paling bungsu di Jawa Barat itu.

Padahal Pangandaran sekarang berbeda jauh dengan Pangandaran tempo dulu. Di sana kini bertebaran objek wisata baru yang sangat mempesona. Tidak hanya pantai, namun terdapat pula objek wisata sungai, pegunungan dan banyak lagi yang lainnya yang dijamin tidak akan membuat bosan.

Baca Juga: PUPR: Tol Getaci Sampai Ciamis Paling Dibutuhkan, Inilah Lokasi Gerbang Tol di Garut, Tasikmalaya dan Ciamis

Baca Juga: Asyiknya Menjelajah Desa Wisata Terbaik di Pangandaran, Sandiaga Uno Pun Terpesona

Namun masalah lamanya durasi perjalanan itu kini bisa dipangkas sehingga tidak akan melelahkan lagi. Untuk ke Pangandaran bakal ada rute penerbangan dari BIJB Kertajati Majalengka ke Bandara Nusawiru Pangandaran, PP.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pangandaran Kusdiana setelah pihaknya melakukan diskusi dengan Dinas Perhubungan Pemprov Jabar, Bappeda, dan Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, BIJB Kertajati, dan pihak maskapai penerbangan Citilink.

“Pada 29 Agustus 2023 mendatang direncanakan akan ada jadwal penerbangan perdana pesawat udara (Citilink) dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka ke Bandara Nusawiru Pangandaran”, ungkap Kusdiana.

Penerbangan perdana 29 Agustus 2023

Menurut Kusdiana, rencana penerbangan dari BIJB Kertajati ke Bandara Nusawiru Pangandaran adalah satu dari tiga poin yang disepakati dalam diskusi.

Poin yang kedua, ungkap Kusdiana, penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah daerah dengan provinsi yang akan dijabarkan oleh pihak BUMD Jaswita dan Manajemen Penerbangan yang ada di Cibubur.

Baca Juga: Tasikmalaya - Jakarta Hanya 45 Menit, Citilink Akan Terbang dari Bandara Wiriadinata

Baca Juga: Sekitar 100 Desa di Jabar Lenyap secara Fisik, Menghilang dari Peradaban, Terhapus dari Peta: Ini Penyebabnya

Lalu poin yang ketiga adalah keberlanjutan setelah pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati pada 29 Oktober 2023.

"Ada tujuh rute nanti yang akan pindah ke Bandara Kertajati. Nanti seolah-olah kita cari penumpang untuk penebangan dari Kertajati ke Pangandaran, apakah nanti dapat penumpang yang dari Bali atau dari Malaysia," ujar Kusdiana dikutip dari Pikiran Rakyat.com.

Bahwa Kabupaten Pangandaran dengan pariwisatanya kini memiliki potensi yang semakin besar, diakui Kabid Perkeretaapian dan Pengembangan Transportasi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dani Gumelar.

Sebab itu kata dia, rencana ke depannya Bandara Nusawiru akan dikembangkan dan dibangun fasilitas yang memadai. Plus pihaknya akan mendorong membuka beberapa penerbangan baru, agar tidak seperti sekarang yang hanya ada satu penerbangan saja dari Pangandaran ke Halim Perdanakusuma Jakarta.

"Sekarang potensinya cukup besar, apalagi Pangandaran dengan pariwisatanya cukup tinggi tentunya kecepatan aksesibilitas bagi masyarakat yang ingin menikmati pariwisata di Pangandaran melalui koneksi udara," kata Dani.

Baca Juga: Citilink Layani Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, INILAH JENIS PESAWAT yang Akan Digunakan

Sesuai dengan adanya kebijakan pemerintah pusat yang akan mengoptimalkan Bandara Kertajati, kata Dani, Pemprov Jabar akan mengupayakan ada beberapa penerbangan atau connecting flight dari beberapa daerah di Indonesia bahkan luar negeri ke Kertajati dan disambungkan ke Bandara Nusawiru di Pangandaran.

"Mudah-mudahan target satu tahun rencana tersebut bisa terlaksana," kata Dani.

Animo ke Pangandaran terus meningkat

Sementara itu, Manajer Komersial BIJB Agus Sugeng Widodo mengakui, potensi pariwisata di Kabupaten Pangandaran luar biasa. Animo wisatawan yang datang ke Pangandaran terus meningkat setiap waktunya.

Menurut dia, dari data 4 juta wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran, sebanyak 3 persennya lewat udara. Jika nanti seluruh penerbangan dialihkan ke Kertajati Sugeng mengaku optimistis.

"Dari rute itu yang terbanyak dari Denpasar Bali, sehari bisa 4 kali. Nanti kerja sama pariwisata Pangandaran dengan Bali bisa dikoneksikan melalui pesawat yang akan kita rancang," kata Sugeng.

Baca Juga: Pangandaran Juga Rayu Citilink Agar Buka Rute Penerbangan dari Bandara Nusawiru, Menyusul Tasikmalaya

Sebagaimana diberitakan DeskJabar.com sebelumnya, Pemkab Pangandaran  memang telah melakukan pertemuan dengan maskapai penerbangan Citilink di Jakarta.

“Kita sudah ngajuin proposal ke Citilink kaitan dengan pembukaan rute penerbangan,” kata Kusdiana, Sekda Kabupaten Pangandaran kepada wartawan, Selasa 13 Juni 2023.

Ia mengatakan ada tiga rute yang diajukan kepada Citilink, yakni Bandung-Pangandaran, Yogyakarta-Pangandaran dan Bali-Pangandaran.

Terkait dengan proposal yang diajukan Pemkab Pangandaran, jelas Kusdiana, saat itu Citilink langsung menghitung proses bisnis untuk membuka penerbangan ke Kabupaten Pangandaran.

Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya usulan proposal rencana pembukaan rute penerbangan Citilink dari Bandara Nuswiru itu.

"Hal itu dilakukan untuk memudahkan akses transformasi dalam upaya lebih menggairahkan dunia pariwisata di Kabupaten Pangandaran", kata Ujang Endin Indrawan.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler