Network
DESK JABAR - Pantai Pangandaran selain memiliki lokasi pariwisata yang hampir tersebar di setiap kecamatan, ternyata memiliki beberapa jalan yang bersejarah karena menggunakan tokoh-tokoh jaman dahulu yang kental dengan sejarah Pangandaran.
Ada 4 jalan di kawasan objek wisata Pangandaran yang menggunakan nama-nama tokoh yang kental dengan sejarah Pangandaran.
Konon para tokoh orang tua terdahulu memberi nama Desa Pananjung, karena di daerah itu terdapat Tanjung dan banyak sekali lokasi yang dianggap sangat keramat. Pananjung artinya dalam bahasa Sunda pangnanjung-nanjungna ( paling subur atau paling makmur).
Baca Juga: Joko Widodo, Jangan Ada Ego Sektoral dalam Upaya Mengurangi Risiko Bencana
Pada mulanya, Pananjung merupakan salah satu pusat kerajaan, sejaman dengan kerajaan Galuh Pangauban yang berpusat di Putrapinggan sekitar abad XIV M, atau masa setelah munculnya kerajaan Pajajaran di Pakuan Bogor.
Nama rajanya adalah Prabu Anggalarang yang salah satu versi mengatakan bahwa beliau masih keturunan Prabu Haur Kuning, raja pertama kerajaan Galuh Pangauban.
Namun, kerajaan Pananjung ini hancur diserang oleh para Bajo (Bajak Laut) karena pihak kerajaan tidak bersedia menjual hasil bumi kepada mereka. Penolakan tersebut karena pada saat itu situasi rakyat sedang dalam keadaan paceklik (gagal panen).
Nama-nama tokoh yang kental dengan sejarah Pangandaran ini kemudian dijadikan nama sejumlah jalan.
Baca Juga: HIU Tutul Seberat 1 Ton Terdampar di Pantai Cimanuk Tasikmalaya, Jadi Objek Swafoto Warga
