Joko Widodo, Jangan Ada Ego Sektoral dalam Upaya Mengurangi Risiko Bencana

- 3 Maret 2021, 20:19 WIB
Presiden Joko Widodo menekankan tidak boleh ada ego sektoral dalam upaya mengurangi ancaman bencana
Presiden Joko Widodo menekankan tidak boleh ada ego sektoral dalam upaya mengurangi ancaman bencana / OJI/Humas Setkab/

DESK JABAR - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kebijakan sebagai upaya mengurangi risiko bencana harus terintegrasi dari hulu hingga ke hilir dan jangan ada ego sektoral ataupun ego daerah.

Jokowi menginstruksikan jajarannya agar terus meningkatkan upaya edukasi dan literasi kepada masyarakat terkait dengan kebencanaan, dimulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga.

Hal itu dikemukakan Presiden pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2021, Rabu 3 Maret 2021 di Istana Negara. Dalam acara tersebut presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Kepala BNPB Doni Monardo.

Baca Juga: HIU Tutul Seberat 1 Ton Terdampar di Pantai Cimanuk Tasikmalaya, Jadi Objek Swafoto Warga

Menurut Jokowi, Indonesia adalah negara yang rawan terhadap bencana dan termasuk ke dalam 35 negara paling rawan risiko bencana di dunia.

Presiden menegaskan, kunci utama dalam mengurangi risiko tersebut adalah pencegahan dan mitigasi bencana. Namun, hal tersebut bukan berarti bahwa aspek lain dalam manajemen kebencanaan menjadi tidak diperhatikan.

“Kita harus mempersiapkan diri dengan antisipasi yang betul-betul terencana dengan baik, detail. Jangan sampai kita hanya bersifat reaktif saat bencana terjadi,” tuturnya seperti mengutip dari setkab.go.id.

Arahan presiden

Pada Rakornas yang juga dihadiri seluruh jajaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gubernur, Bupati/Wali Kota, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik secara virtual maupun tatap muka tersebut, Kepala Negara menyampaikan sejumlah arahan terkait kebencanaan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah