Network
DESKJABAR – Update Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenai sebaran kejadian bencana di Indonesia dari 1 Januari sampai 27 Februari 2021 mencatat, peristiwa yang paling banyak terjadi adalah bencana banjir mencapai 298 kejadian menyusul bencana puting beliung 135 kejadian.
Infografis yang diunggah pada twitter BNPB Sabtu, 27 Februari 2021 menyebutkan bahwa sampai tanggal 27 Februari 2021 Pukul 15.00 WIB, tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 636 kejadian. Banjir mendominasi, kemudian diikuti puting beliung dan tanah longsor.
Bencana alam menimbulkan terdampak dan mengungsi 3.400.554 jiwa, lalu 265 orang meninggal dunia dan 11 hilang serta 12.130 jiwa luka-luka.
Berikut jumlah kejadian bencana per jenis bencana pada tahun 2021 yaitu bencana alam diantaranya, gempa bumi terjadi sebanyak 11 kali, erupsi Gunung Api tidak ada kejadian.
Baca Juga: Pangandaran: Indahnya Pesona Alam Pedesaan dan Asyiknya Uji Adrenalin di Sungai Santirah
Baca Juga: 800 Kepala Keluarga di Cianjur Segera Direlokasi, Terdampak Pergerakan Tanah
Bencana Karhutla 54 kejadian,kekeringan satu kali kejadian, bencana banjir 298 kali kejadian, tanah longsor 125 kali, puting beliung 135 kali, gelombang pasang dan abrasi 11 kali kejadian.
Kejadian bencana ini juga berdampak pada masyarakat yang menyebabkan korban jiwa meninggal dunia 265 jiwa dan yang hilang 11 jiwa. Sedangkan dampak yang paling banyak itu warga yang mengungsi dan menderita hingga 3.400.554 jiwa, juga 12.130 jiwa mengalami luka luka.
Kemudian dampak kerusakan dari bencana alam di tahun 2021 yaitu rumah rusak total 53.232. Di antaranya rumah rusak berat ada 4.763 buah, rumah rusak sedang 6.040 buah dan rusak ringan ada 42.429 buah.
Fasilitas kerusakan berjumlah 1.684 buah di antaranya fasilitas pendidikan yang rusak 854 buah, fasilitas peribadatan 648 buah, fasilitas kesehatan 182 buah. Untuk fasilitas kantor dan jembatan rusak yaitu kantor ada 288 buah sedangkan jembatan rusak 87 buah.***
