DESKJABAR - Rencana pembukaan kembali jalur penerbangan Tasikmalaya - Jakarta dan sebaliknya oleh Maskapai Citilink Indonesia melalui Bandar Udara Wiriadinata dan Halim Perdanakusuma, dalam hitungan pekan akan segera terwujud.
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan, pihaknya sudah menjalin komunikasi secara intesif dengan Citilink dan pihak Citilink sangat merespon positif.
“Kini hanya tinggal teknis administratif. Mohon doanya saja dari semua pihak agar penerbangan Tasikmalaya - Jakarta bisa segera terwujud”, kata Cheka Virgowansyah usai menghadiri launching pasar murah di Gedung PPIK Kota Tasikalaya, Kamis 8 Juni 2023.
Baca Juga: PILGUB JABAR 2024: Adu Kuat Uu Ruzhanul Ulum Vs Dedi Mulyadi Jika Ridwan Kamil ke DKI Jakarta
Menurut Cheka Virgowansyah, Badan Kebijakan dari Kementrian Perhubungan juga sudah menilai Bandara Wiriadinata sudah sangat memenuhi kelayakan untuk penerbangan secara bisnis.
“Karena sebelumnya sudah ada penerbangan rute Bandara Wiriadinata (Tasikmalaya) - Halim Perdanakusumah (Jakarta) yang dilayani Maskapai Wings Air”, jelas Cheka Virgowansyah.
Disinggung kapan rencana dimulainya penerbangan Citilink Tasikmalaya-Jakarta itu, secara diplomatis dan sambil tersenyum Cheka Virgowansyah menjawab, secara pribadi dirinya berharap minggu depan sudah bisa terwujud.
“Namun yang jelas tentunya dikembalikan lagi kepada Citilink. Citilink pasti sudah punya pertimbangan sendiri (kapan waktunya)”, ujar Cheka Virgowansyah.
Cheka Virgowansyah menjelaskan, dalam usulannya kepada Citilink, untuk sementara pihaknya merencanakan frekuensi atau jadwal penerbangan Tasikmalaya-Jakarta dan sebaliknya itu dilakukan 2 kali dalam seminggu.
Baca Juga: Tasikmalaya - Jakarta Hanya 45 Menit, Citilink Akan Terbang dari Bandara Wiriadinata
Soal waktu dan harinya, jelas Cheka masih dicari yang benar-benar pas. Apakah 1 hari kerja dan 1 hari libur atau ada alternatif lain yang benar-benar merupakan hari terbaik.
Di sisi lain, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah juga mengungkapkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan para pengusaha terkait di Tasikmalaya dengan peberbangan Citilink tersebut.
Dikatakan Cheka, animo para pengusaha sangat antusias dengan diaktifkannya kembali Bandara Wiriadinata untuk membuka layananan penerbangan Tasikmalya - Jakarta tersebut.
Dengan dibukanya kembali penebangan itu akan mempermudah ekonomi. Bukan hanya bagi pengusaha Tasikmalaya, namun juga bagi pelaku ekonomi yang ada di Priangan Timur.
“Kalau ada pesawat, untuk kegiatan level Nasional seperti Rakernas atau hal lainnya bisa dengan mudah dan cepat bisa ditempuh”, ujar Cheka.
Harga tiket Tasikmalaya-Jakarta
Terkait harga tiket, Cheka mengatakan saat ini kondisinya sangat berbeda dengan sebelumnya dimana Tasikmalaya-Jakarta masih dlayani Wings Air.
Dengan Wings Air, dulu Tasikmalaya - Jakarta dengan harga avtur (BBM untuk pesaway) Rp 9 ribu per liter, harga tiketnya sekitar Rp600 ribu.
“Namun saat ini harganya (avtur) naik menjadi Rp 18 ribu per liter sehingga harga tiket Citilink Tasikmalaya - Jakarta dipastikan akan naik. Namun akan diusahakan supaya di bawah Rp 1 juta”, kata Cheka.
Sekedar informasi, pada 1 Juli 2017, maskapai penerbangan Wings Air melakukan penerbangan perdana dari Bandar Udara Wiriadinata (Tasikmalaya) ke Halim Perdanakusuma (Jakarta).
Namun penerbangan reguler Wings Air Tasikmalaya-Jakarta dan sebaliknya yang hanya memakan waktu 45 menit dengan pesawat ATR 72-500/600 dan kapasitas 70 seat itu terhenti pada tahun 2019 karena pandemi Covid-19.
Selama ini, potensi ekonomi di wilayah Tasikmalaya dan Priangan Timur (Garut, Ciamis, Kota Banjar dan Pangandaran) cukup besar. Di daerah ini terdapat banyak pengusaha, pebisnis dan pelaku ekonomi lainnya.
Kota Tasikmalaya sendiri merupakan pusat kegiatan bisnis di wilayah Priangan Timur. Dengan jalur udara, tentu sangat efektif, cukup dengan waktu 45 menit sudah sampai ke ibukota Jakarta.***