PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci, 5 Desa Segera Terima UGR Beserta Jumlah Dana yang Telah Dicairkan di Seksi 1

30 April 2023, 07:29 WIB
Pasca Lebaran, 5 desa akan segera terima pembayaran UGR proyek Tol Getaci di Seksi 1,, dan miliaran rupiah UGR sudah dicarikan di 6 desa yang telah menerima pembayaran UGR. /Menpar RB/

DESKJABAR – Lebaran sudah lewat bulan Mei segera datang, pembebasan lahan Tol Getaci akan terus berlanjut. Setidaknya ada 5 desa di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut yang segera akan menerima pembayaran uang ganti rugi atau UGR.

Hingga lebaran atau April 2023, tercatat sudah 6 desa yang sudah menerima pembayaran UGR proyek Tol Getaci di Seksi 1 ruas Gedebage hingga Garut utara. Jumlah ini hanya sekitar 10 persen dari jumlah desa/kelurahan yang terdampak proyek jalan tol tersebut.

Baca Juga: APA KABAR Tol Getaci? Kemungkinan yang Terjadi di Lelang Ulang, Seksi 1 dan Seksi 2 Digarap Konsorsium Berbeda

Lalu, dari ke-6 desa yang sudah mendapatkan pembayaran UGR tersebut, berapa uang yang sudah disalurkan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk pembayaran tersebut di Seksi 1?

Bulan Mei segera tiba, tidak saja proses pembebasan lahan akan terus berlanjut setelah dihentikan sementara karena lebaran, di bulan ini juga akan dilaksanakan lelang ulang proyek Tol Getaci yang dilakukan BPJT atau Badan Pengawas Jalan Tol.

Jika lelang ulang sudah selesai maka akan diketahui konsorsium yang akan menggarap proyek calon jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut. Lalu juga aka nada kepastian kapan proyek Tol Getaci ini akan dimulai dan kapan akan bisa rampung, khususnya di Seksi 1.

Lima Desa Segera Terima UGR

Usai lebaran dan segera memasuki Bulan Mei, diperkirakan ada 5 desa yang akan segera menerima pembayaran UGR proyek Tol Getaci. Hal itu berdasarkan status mereka hingga saat ini yakni telah melaksanakan musyawarah UGR.

Dengan telah melaksanakan musyawarah UGR maka kelima desa ini sudah memasuki tahap pembayaran UGR yakni sosialisasi pembukaan rekening dan pembayaran UGR. Biasanya dari pengalaman sebelumnya jarak antara musyawarah UGR hingga pembayaran UGR hanya sekitar sebulan.

Dari kelima desa di ruas Seksi 1 yang akan segera menerima pembayaran UGR terdiri dari 3 desa di wilayah Kabupaten Bandung dan 2 desa di wilayah Kabupaten Garut.

Mengutip dari kanal YouTube Nirwati Channel, adapun daftar kelima desa yang sudah melaksanakan musyawarah UGR proyek Tol Getaci adalah :

1.Desa Tegak Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung

2.Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung

3.Desa Margaasih, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung

4.Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut

5.Desa Mandalasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut

Berapa UGR yang Telah Disalurkan di Tol Getaci Seksi 1?

Lalu yang jadi pertanyaan, berapakah jumlah dana yang telah dikeluarkan untuk pembayaran UGR pembebasan lahan proyek Tol Getaci di segmen Seksi 1?

Sebelumnya, Direktur Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Basuki Purwadi mengatakan bahwa realisasi atau penyaluran anggaran untuk lahan proyek yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) per  bulan bisa mencapai Rp 1 triliun bahkan lebih.

Jumlah terbesar dari penyaluran Rp 1 triliun per bulan itu, diperuntukan untuk pembebasan lahan proyek jalan tol yang masuk dalam daftar PSN.

Dalam acara media briefing di Solo, Jaea Tengah, pada 27 Februari 2023, Direktur LMAN, Basuki Purwadi mengatakan bahwa pada tahun 2023 hingga Februari 2023, LMAN telah menyalurkan anggaran lahan atau angaran untuk pembayaran UGR pembebasan lahan untuk proyek PSN mencapai Rp 1,28 triliun.

Baca Juga: Libur Idul Fitri 2023: Fasilitas Rusak, Penginapan Sindangkerta Milik Pemkab Tasikmalaya Kurang Diminati

Seperti dikutip dari Antara, menurut Basuki, dari jumlah sebanyak itu didominasi untuk pembayaran lahan di proyek jalan tol yang mencapai Rp 1,12 triliun.

"Memang (anggaran pengadaan lahan) terbesar masih untuk jalan tol, yakni Rp1,12 triliun," katanya seperti dikutip dari Antara.

Adapun anggaran untuk pembayaran UGR pembebasan lahan proyek PSN setiap bulannya bisa mencapai Rp 1 triliun atau bahkan lebih.

"Kita ambil rata-rata sebulan Rp1 triliun saja, maka berarti minimal selama satu tahun akan ada pembayaran untuk pengadaan lahan senilai Rp12 triliun, tapi biasanya akan lebih dari itu," tuturnya.

Pembayaran UGR pembebasan lahan proyek Tol Getaci di Seksi 1 ruas Gedebage hingga Garut utara sepanjang 45,2 kilometer, masing-masing desa  akan berbeda, tergantung banyak faktor, seperti seberapa luas lahan yang terkena proyek, kondisi lahan, nilai NJOP, serta harga pasaran di daerah tersebut.

Sementara itu mengutip dari laman djkn.kemenkeu.go id dan kanal YouTube Nirwati Channel, hingga April 2023, besaran uang untuk UGR pembebasan lahan Tol Getaci Seksi 1 yang sudah disalurkan serta kisaran harga lahannya adalah sebagai berikut :

1.Desa Karangmulya

Pembayaran UGR proyek Tol Getaci di Desa Karangmulya, Garut  sudah dilakukan pada tanggal 17 dan 18 April 2023, yang berlangsung di Madrasah Alhidayah, Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.

Menurut Kepala BPN Garut yang sekaligus selaku Ketua Pelaksana, M.Rahman, pembayaran UGR di desa ini untuk pembebasan lahan sebanyak sekitar 400 bidang. Pada pembaaran UGR tanggal 17 April sudah sebanyak 194 bidang dengan jumlah anggaran UGR yang telah dibayarkan mencapai Rp 91 miliar.

Adapun kisaran harga lahan yang telah disepakati di Desa Karangmulya adalah Rp 430 ribu per meter persegi untuk lahan pasir/bukit. Sedangkan untuk bangunan rumah dihargai Rp 1,1 juta per meter. Untuk diketahui, lahan di desa ini yang terdampak proyek Tol Getaci didominasi kondisi lahan pasir/bukit.

2.Desa Kandangmukti

Mengutip laman djkn.kemenkeu.go.id yang publish 13 Maret 2023, disebutkan bahwa pembayaran UGR proyek Tol Getaci di Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut merupakan pembayaran UGR pertama di wilayah Garut.

Dalam acara pembayaran UGR pada tanggal 13 Maret 2023 di Hotel Santika, Cinapas, Garut,telah dibayarkan sebesar Rp 5.721.100.014 sebagai uang ganti rugi kepada 18 objek/bidang tanah.

Seperti diketahui, di Desa Kandangmukti luas lahan milik warga yang terkena proyek Tol Getaci seluas 3,08 haktare yang dibayarkan keada 15 warga Desa Kandangmukti.

Sedangkan di Desa Kandangmukti, kisaran harga lahan yang telah disepakati adalah Rp 700 ribu hingga Rp 1,1 juta per meter untuk sawah. Sedangkan untuk bangunan Pos Yandu disepakati dengan nilai ganti rugi Rp 2,3 juta per meter.

Baca Juga: Di Masjid Al Jabbar Bandung, Aura Kasih Berharap Tahun 2024 Punya Pasangan Lagi

3.Desa Leles

Jumlah dana UGR yang telah digelontorkan pada pembayaran UGR Desa Leles, di antaranya sebesar Rp 5,7 miliar lebih untuk pembayaran UGR kepada sekitar 15 warga yang lahannya terkena proyek Tol Getaci.

Adapun informasi yang berkembang di Desa Kandangmukti dan Desa Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut menyebutkan bahwa harga lahan disepakati adalah Rp 630,000 per meter untuk lahan sawah, dan Rp 1,5 juta untuk tanah darat yang di atasnya ada bangunan rumah.

4.Desa Cigentur dan Karangtunggal

Desa Cigentur dan Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, menjadi 2 desa pertama yang menerima pembayaran UGR untuk pembebasan lahan proyek Tol Getaci. Pembayaran UGR sudah berlangsung pada akhir tahun 2022.

Menurut Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara), Qoswara, jumlah dana yang telah digelontorkan di Cigentur dan Karangtunggal total mencapai Rp 8,6 miliar.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: djkn.kemenkeu.go.id YouTube Nirwati Channel

Tags

Terkini

Terpopuler