Network
DESKJABAR – Proses pembebasan lahan proyek Tol Getaci Seksi 1untuk sementara berhenti karena lebaran dan akan dilanjutkan pasca idulfitri 2023. Usai lebaran, diperkirakan akan ada 6 desa yang akan memasuki tahapan pembayaran UGR alias pembayaran uang ganti rugi. Sementara 19 desa belum masuk tahap pengumuman danom dan peta bidang.
Proses pembebasan lahan proyek Tol Getacidi Seksi 1 terakhir berupa pembayaran UGR kepada warga yang lahannya terkena proyek jalan tol tersebut yakni di Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.
Baca Juga: Tol Getaci di Garut Kota akan Melewati 12 Kelurahan: INI DAFTAR LENGKAPNYA, ADA MILIK ANDA?
Seperti diketahui, dalam proses pembebasan lahan proyek Tol Getaci yang akan membentang sepanjang 206,65 kilometer dari Gedebage ke Cilacap, Jawa tengah, akan melalui tahapan sosialisasi, pengumuman danom (daftar nominatif) dan peta bidang, penilaian lahan oleh tim Appraisal,musyawarah UGR, kemudian sosialisasi pembukaan rekening dan terakhir, pembayaran UGR.
Hingga saat ini, dari 45 desa yang ada di Tol Getaci Seksi 1 ruas jalan Gedebage hingga Garut utara di Kecamatan Banyuresmi, baru 6 desa saja yang sudah menerima pembayaran UGR.
Sedangkan 19 desa baik di wilayah Kabupaten Bandung maupun di Kabupaten Garut, tahapannya masih jauh dari pembayaran UGR. Sebab desa-desa ini belum memasuki tahapan pengumuman danom dan peta bidang sekalipun.
Daftar Desa yang akan Terima UGR Usai Lebaran
Pembayaran UGR terakhir untuk proyek Tol Getaci berlangsung di Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut yang berlangsung pada Senin 17 April dan Selasa 18 April 2023. Setelah itu, proses pembebasan lahan berhenti karena lebaran.
