APA KABAR Tol Getaci? Kemungkinan yang Terjadi di Lelang Ulang, Seksi 1 dan Seksi 2 Digarap Konsorsium Berbeda

- 28 April 2023, 08:01 WIB
Di sinilah lokasi rencana pembangunan Junction Gedebage yang menjadi titik awal tol Getaci. Kemungkinan yang bisa terhadi di lelang ulang adalah hadirnya lebih dari satu konsorsium yang menggarap proyek Tol Getaci.
Di sinilah lokasi rencana pembangunan Junction Gedebage yang menjadi titik awal tol Getaci. Kemungkinan yang bisa terhadi di lelang ulang adalah hadirnya lebih dari satu konsorsium yang menggarap proyek Tol Getaci. /Antara/Raisan Al Farisi/

 

DESKJABAR – Ada berbagai kemungkinan yang terjadi di lelang ulang proyek Tol Getaci yang kemungkinan dilaksanakan Mei 2023. Kemungkinan yang bisa terjadi adalah kehadiran lebih dari satu konsorsium dalam proyek tersebut, untuk mengatasi masalah finansial yang bisa menjadi kendala proyek calon tol terpanjang di Indonesia tersebut.

Dengan kemungkinan seperti itu, bisa saja pembangunan proyek Tol Getaci Tahap 1 dan Tahap 2 digarap oleh konsorsium yang berbeda. Atau bahkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi adalah ruas Seksi 1 dan Seksi 2 digarap oleh konsorsium yang berbeda.

Baca Juga: PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci Seksi 1, Inilah Daftar Desa yang akan Menerima Pembayaran UGR Usai Lebaran 2023

Hingga menjelang berakhirnya bulan April 2023, belum ada kabar terbaru terkait rencana lelang ulang proyek Tol Getaci. Namun informasi terakhir saat rapat Dengar Pendapat dengan DPR RI, Kepala BPJT, Danang Parikesit, proyek tol tersebut sedang dalam tahap persiapan kajian pemecahan ruas untuk dilelang ulang.

Kendala dukungan pendanaan untuk pembangunan kontruksi jalan tol yang akan membentang sepanjang 206,65 kilometer dari Gedebage hingga Cilacap (Jawa Tengah) tersebut memang terjadi. Terjadinya lelang ulang disebabkan karena konsorsium pemenang lelang tidak mampu memperlihatkan financial close atau dukungan pendanaan hingga tenggat waktu

Demikian pula saat pembebasan lahan, pada tahun 2021 sempat beredar kabar bahwa pembebasan lahan dari Garut hingga Tasikmalaya ditangguhkan hingga baas waktu yang tidak ditentukan, karena tidak ada dukungan pendanaan dari APBN.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x