SEKSI 1 Tol Getaci Rampung, ke Pangandaran Belum Efektif Masih Banyak Kemacetan, Tahap 1 Selesai Baru Oke

27 April 2023, 08:51 WIB
Kemacetan total yang terjadi setiap musim mudik lebaran Idul Fitri di jalur Gentong Tasikmalaya. Jika Seksi 1 Tol Getaci rampung, ke Pantai Pangandaran belum efektif. /DeskJabar/Dindin Hidayat/

DESKJABAR – Pantai selatan priangan timur, terutama Pangandaran, masih menjadi destinasi wisata favorit di musim libur, seperti di libur lebaran saat ini. Jika saja proyek Tol Getaci rampung, diprediksi jumlah kunjungan akan semakin meningkat. Namun, jika proyek jalan tol tersebut baru tahap di Seksi 1, hal itu belum banyak membantu memperpendek waktu tempuh.

Saat ini untuk mencapai destinasi wisata pantai selatan di wilayah Priangan timur, masih terkendala jarak dan waktu tempuh yang cukup panjang. Apalagi harus melewati sejumlah titik-titik kemacetan yang sulit dihindari.

Baca Juga: PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci Seksi 1, Inilah Daftar Desa yang akan Menerima Pembayaran UGR Usai Lebaran 2023

Jika saja Tol Getaci rampung, maka dipastikan akan sangat memersingkat waktu kunjungan ke destinasi wisata pantai selatan, seperti ke Pangandaran. Sebab, seperti yang pernah dikemukakan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, jarak Bandung ke Tasikmalaya hanya butuh waktu sekitar 40 menit saja.

Proyek calon jalan tol terpanjang di Indonesia itu, dipastikan akan mendahulukan pembangunan konstruksi di Seksi 1 atau ruas dari Gedebage hingga Garut utara sepanjang 24,20 kilometer.

Jika saja Seksi 1 Tol Getaci rampung tahun 2024 sesuai target yang diinginkan Kementerian PUPR, maka hal itu belum banyak memperpendek waktu tempuh untuk bisa berwisata ke pantai Pangandaran. Baru jika di Tahap 1 rampung, bisa mempersingkat waktu tempuh ke Pangandaran, dan pantai selatan lainnya.

Seksi 1 Rampung ke Pangandaran belum Efektif

Banyak pihak sejak awal beranggapan bahwa keberadaan Tol Getaci akan sangat membantu untuk mengurai kemacetan, terutama di jalur Bandung Tasik baik via Ciawi maupun via Garut-Singaparna. Di jalur ini cukup banyak titik-titik kemacetan pada saat musim liburan, seperti lebaran saat ini.

Dalam rencana awal, pembangunan konstruksi Tol Getaci Tahap 1 akan dilasakanan tahun 2022 -2024. Sayangnya, di tengah persiapan tersebut, Kementerian PUPR harus men-default konsorsium dan harus melakukan lelang ulang.

Informasi terakhir, Kepala BPJT atau Badan Pengawas Jalan Tol, Danang Parikesit pada Rapat Dengar Pendapat dengan komisi VI DPR RI pada 28 Maret 2023, mengatakan bahwa proyek Tol Getaci saat ini dalam tahap persiapan kajian pemecahan ruas untuk dilelang ulang.

Baca Juga: ADA Semburan Api dan Ledakan di Rest Area Tol Cipali Saat Arus Balik Lebaran, Pertamina Bantah Kebocoran Pipa

"Untuk Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap masih dalam tahap persiapan kajian pemecahan ruas untuk pelelangan ulang," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit.

Dengan demikian ada kemungkinan yang ditawarkan di lelang ulang adalah per seksi atau per tahap. Bisa saja Seksi 2 ditawarkan ke konsorsium yang berbeda dengan konsorsium pemenang di Seksi 1. Atau bisa juga untuk Tahap 2 ditawarkan ke konsorsium yang berbeda dengan konsorsium pemenang proyek Tahap 1.

Jika saja setelah lelang ulang selesai, fokus penggarapan akan terlebih dahulu pembangunan Seksi 1 proyek Tol Getaci, dan diharapkan rampung pada akhir tahun 2024, maka itu belum efektif untuk memangkas waktu tempuh yang signifikans jika kita ingin berwisata ke Pantai Pangandaran.

Banyak Titik Kemacetan

Jika Seksi 1 Tol Getaci sepanjang 45,20 kilometer dari Gedebage hingga Banyuresmi (Garut utara) rampung, maka hal itu belum mampu secara signifikans untuk memangkas waktu tempuh jika akn bepergian ke Pantai Pangandaran.

Jika ruas tol baru sampai Banyuresmi, maka selanjutnya untuk ke Pangandaran maka akan melalui jalur non tol ke Kota Tasimalaya via Singaparna. Atau jika pengendara memustukan ke luar dari Exit Tol Nagreg Kabupaten Bandung dan meneruskan melalui jalur nontol via Limbangan.

Jika demikian, berdasarkan pantauan lalulintas di arus mudik dan arus balik Lebaran 2023, di jalur-jalur tersebut masih banyak ditemukan titik-titik kemacetan.

Baca Juga: BOCORAN Event FF Gratisan di Bulan Mei Berhadiah Bundle Hero Terbaru, Katana, Hingga Diamond Ungu

Dari pantauan Polres Tasikmalaya, titik-titik kemacetan di jalur Garut ke Tasikmalaya via Singaparna adalah Tanjakan Bohong di Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, alun-alun Singaparna, pertigaan Warung Puteuy, serta Pasar Mangunreja.

Sementara bagi pengguna jalan yang nantinya memutuskan via Limbangan dan keluar dari exit tol Nagreg, maka potency ancaman kemacetan akan terjadi menjelang turunan Nagreg, serta puncakny di Tanjakan Gentong.

Pembangunan Tol Getaci, minimal akan mampu memangkas waktu tempuh yang sifnifikans jika akan ke pantai Pangandaran, jika ruas Tahap 1 hingga Kecamatan Singaparna rampung. Artinya, dengan Tahap 1 rampung maka akan bisa melewati titik-titik kemacetan.

Namun yang jadi pertanyaan, kapan ruas Tol Getaci Tahap 1 akan dimulai? Dan Kapan Tahap 1 akan rampung?. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler