UPDATE KASUS SUBANG, Anjas : Ada Temuan di Rekening Amel

17 Maret 2023, 19:36 WIB
Rumah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang. /kolase foto Kodar Solihat/DeskJabar dan YouTube Anjas Asmara

DESKJABAR – Peristiwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, Jawa Barat, masih menjadi bahasan menarik bagi masyarakat yang memperhatikan. Ada update kejadian yang dikenal dengan kasus Subang itu, Jumat, 17 Maret 2023.

 

Anjas Asmara, salah seorang pemerhati kasus Subang yang masih aktif, menyebutkan, diperoleh informasi dari sumber istimewa, ada temuan rekening korban, yaitu Amalia Mustika Ratu alias Amel.

Jelang tahun kedua kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (22) di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021, sejumlah pemerhati kasus Subang ini masih berupaya ikut mengungkap misteri. Sekecil apa pun ceceran informasi,  tetap menjadi petunjuk.

 

 

Yang terkuak dari penyelidikan

 

Adalah misteri rekening milik korban, yaitu Amalia atau Amel, selaku Sekretaris Yayasan Bina Prestasi Nasional, yang diamankan polisi untuk dilacak transaksi sebagai salah satu mata rantai penyelidikan untuk pengungkapan.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Polisi Sampai Dukun Sudah Menyerah ? Netizen : Ayo Viralkan Lagi !

Ada juga seseorang pernah diamankan polisi lalu dijadikan saksi, namun kemudian dilepaskan lagi oleh polisi. Belum begitu jelas mengapa saksi tersebut dilepaskan lagi, walau kabar beredar yang bersangkutan tidak terlibat.

Anjas mengulas keterangan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Ibrahim Tompo, yang mengatakan ada titik terang dalam kasus pembunuhan di Subang itu. Ini berkaitan dimana polisi sempat mengamankan seseorang untuk mengungkap kasus Subang.

Anjas memperdengarkan suara yang menurutnya suara Ibrahim Tompo. Terdengar kalimat, “Diperoleh keterangan, ada seseorang yang berada di TKP (tempat kejadian perkara) pada kejadian,”.

Baca Juga: Kasus Subang, Apa Kabar Sketsa Wajah Orang Dicari ? Setahun Lebih Masih Misteri

Dari pengembangan, kata suara itu, kemudian diperoleh satu nama berinisial S, yang berada di lokasi TKP pada rumah kejadian itu. Seseorang itu kemudian ikut rombongan ke Pulau Kalimantan.

Ketika itu, seseorang berinisial S itu masih berstatus saksi. Tetapi diketahui, saksi S itu kemudian sudah dilepaskan lagi.

“Hebat banget ya kasus Subang ini. Tidak ngerti, hebatnya itu para pelakunya, atau Polda Jabar dan timnya, yang sebegitu amatiran ? Tidak mengerti, apa yang terjadi sebenarnya,” ujar Anas Asmara, melalui kanal YouTube Anjas Asmara, K0MPL0TAN PEM8UNUH IBU TUTI & AMEL SUBANG KABUR KE KALIMANTAN ??” diunggah Jumat, 17 Maret 2023.

Baca Juga: KASUS SUBANG, TKP Sebenarnya Tipe Rumah Ideal Karena Pekarangan Luas dan Asri

Anjas mengatakan, ada sejumlah saksi yang diduga kuat mengetahui, seputar kejadian pembunuhan di Jalancagak Subang itu.

Tetapi, kata Anjas, adalah motif untuk menghabisi Tuti dan Amalia. Kemudian Anjas menyebut-nyebut saksi D, A, serta Y dan Y, apakah diantara mereka ada motif atau tidak.

Menurut Anjas, untuk kasus pembunuhan, tidak mungkin pelakunya atau dalangnya tidak punya motif. Semestinya, harus bisa menjadi petunjuk bagi Polda Jawa Barat.

Baca Juga: Pengungkapan Kasus Subang, Anjas : Tinggal Ada Kemauan Polda Jawa Barat, dan Ungkap Rekening Korban

Anjas mengatakan sudah hopeless alias pesimis kepada Polda Jawa Barat, padahal sudah dibantu oleh Mabes Polri, dll dalam mengungkap kasus Subang. Ini menjadikan kasus Subang dinilai unik, karena sampai kini belum ada tersangka.

Yang menjadi persoalan, kata Anjas, adalah banyak saksi yang kurang kuat motifnya. Ada kemungkinan, sejumlah saksi mengalami framing dari pihak lain, sehingga menimbulkan ketakutan Polda Jabar untuk menjadikan mereka tersangka.

“Ada yang bercerita, Polda Jabar takut salah membuat tersangka, lalu dituntut balik dengan uang suka-suka mereka. Itu yang aku dengar secara langsung,” terang Anjas Asmara, yang sebelumnya ngetop dengan nama Anjas di Thailand.

Baca Juga: Mencari Jejak Lapangan Terbang Tambakan Subang, Dekat Perkebunan Tambaksari PTPN VIII

Dikatakan pula, semula banyak pihak optimis dapat mengungkap kasus Subang, baik polisi sampai sejumlah orang yang membantu lewast supranatural.

Anjas mengatakan, memperoleh keluhan dari salah seorang polisi yang melakukan pengungkapan kasus Subang. Tetapi, berbagai upaya di lapangan sering diduga dimentahkan oleh atasannya, sehingga menjadi sia-sia.

“Apakah itu perasaan petugas kepolisian tersebut ataukah sebenarnya ada oknum-oknum yang ketakutan terjadi efek domino menjadi terbongkar ?” ucap Anjas.

Menurut Anjas, beberapa orang yang mengaku reserse sebenarnya sudah berjuang siang sampai malam. Tetapi ketika laporan ke atasan, terkesan dimentahkan begitu saja.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Yosef Ingin Pelaku Segera Ditangkap, Pengacara Rohman Hidayat Lapor ke Kadiv Propam

Dikatakan juga oleh Anjas, ada juga sumber istimewa soal rekening koran Amalia Mustika Ratu alias Amel di bank, bahwa ada temuan-temuan transaksi janggal. Tetapi, dugaan transaksi janggal tersebut tidak didalami.

“Ya dua tabungan Amel yang diprintout, tetapi tidak ada pendalaman lebih lanjut. Cuma ada berita aja, menyedihkan sekali,” kata Anjas.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Polisi Sampai Dukun Sudah Menyerah ? Netizen : Ayo Viralkan Lagi !

Terakhir, Anjas menduga bahwa saksi S yang sempat diamankan lalu ditanyai lalu dilepaskan lagi itu, adalah pedagang nasi goreng. Yang bersangkutan sedang ada di depan TKP ketika para pelaku pembunuhan datang, dengan asumsi adanya sisa makanan nasi goreng.

Sebagai kilasan, Tuti dan Amel ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard pada rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021. Walau 121 saksi sudah ditanyai polisi berikut 200-an barang bukti, tetapi kasus Subang belum ketahuan siapa pelakunya. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: YouTube Anjas Asmara

Tags

Terkini

Terpopuler