DESKJABAR - Kabar apresiasi gelar Pameran Bersama dengan tema ‘PEMANDANGAN ALAM’ akan dilaksanakan di Kota Bandung, 18 Maret sampai 18 April 2023.
Tempat Pameran Bersama di Galeri Ruang A Sanggar Olah Seni Jl. Siliwangi Dalam No. 7 Kota Bandung, Pembukaan sore hari pukul 18.18 WIB.
Bagi Anda masyarakat Bandung yang belum mengetahui dapat berkunjung ke Baksil, untuk apresiasi Gelar Pameran Bersama dengan tema ‘PEMANDANGAN ALAM’ ini.
Pameran Bersama ini diikuti oleh kurang lebih 200 peserta seniman senior dan junior, peorangan maupun komunitas dari berbagai para seniman lukis Jawa Barat khususnya kota Bandung.
Gelar Pameran Bersama ini bertema lukisan, Apa itu Pemandangan Alam? Mungkin dari pandangan sebagian masyarakat awam masih belum menangkap makna simbolik dari karya Pemandangan Alam ini.
Makna Pemandangan Alam bagi para seniman rupa akan banyak persepsi sesuai imajinasi kreatifitas personalnya masing-masing.
Menurut kurator Dr. Supriatna, S.Sn, M.Sn. makna yang ditangkap makna simbol dari penomenal Pemandangan Alam adalah sebagai berikut:
“Karya seni lukisan Pemandangan Alam adalah proses berkarya imitasi, intuisi dan imajinasi senimannya yang di ekspresikan menjadi lukisan pemandangan alam atau kota dengan berbagai elemen seperti langit, awan, pegunungan, pepohonan, air, bangunan, dan lain sebagainya. Makna simbolik yang muncul dari lukisan pemandangan tersebut akan bervariasi, tergantung pada konteks dan subjek lukisan tersebut, serta interpretasi individu yang melihatnya,” tuturnya.
“Secara pandangan estetik, lukisan Pemandangan Alam dapat menyampaikan perasaan kedamaian, ketenangan, keindahan, dan keajaiban alam. Karya lukisan Pemandangan Alam juga dapat merepresentasikan kebebasan, kesendirian, dan introspeksi. Beberapa para seniman mungkin menggunakan lukisan Pemandangan Alam ini sebagai alat untuk mengekspresikan konsep seperti perubahan iklim, kehancuran lingkungan, atau politik,” ujarnya.
Baca Juga: Sisik Ikan Laku Dijual Sebagai Nilai Tambah Usaha Perikanan Olahan, Sukses di Boyolali
Lain halnya dalam pandangan seni terapan, lukisan pemandangan juga dapat berfungsi sebagai hiasan interior atau karya seni dekoratif yang menyampaikan suasana tertentu pada sebuah ruangan.
Namun, pada akhirnya makna dari sebuah lukisan pemandangan sangat subjektif dan tergantung pada persepsi dan interpretasi individu yang memandangnya.
“Dengan adanya kebebasan ekspresi para seniman, jika 200 orang seniman membuat lukisan Pemandangan Alam yang sama, akan menghasilkan 200 hasil karya yang ber beda,” pungkas Supriatna sebagai kurator.
Demikian kabar Gelar Pameran Bersama dengan tema ‘PEMANDANGAN ALAM’ tahun 2023 ini, akan dilaksanakan selama satu bulan di Baksil Kota Bandung. Selamat berapresiasi!****