PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci Lambat, Apa Karena Ada Pengukuran Ulang di Sejumlah Desa?

21 Februari 2023, 06:56 WIB
Ilustrasi pembangunan jalan tol. Pembebasan lahan tol Getaci diwarnai pengukuran ulang di sejumlah desa yang lahannya terdampak /Antara/HO Hutama Karya/

DESKJABAR-Terkait pembebasan lahan proyek tol Getaci, banyak warga yang lahannya terdampak mempertanyakan kepastian pembayaran ganti rugi. Selain itu, yang membuat pembebasan lahan berjalan lambat, karena ternyata ada sejumlah kasus yang akhirnya dilakukan pengukuran ulang atas lahan yang akan terdampak proyek.

Pembebasan lahan untuk proyek tol Getaci atau Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap terus berjalan meski proyek harus dilelang ulang yang akan dilaksanakan April 2023. Pembebasan lahan harus diselesaikan, khususnya untuk ruas Gedebage-Garut hingga Tasikmalaya.

Baca Juga: MAKELAR TANAH Bayangi Pembebasan Lahan Tol Getaci di Tasikmalaya, Mereka Sudah Hubungi Sejumlah Kepala Desa

Alasannya, tol Getaci ruas Gedebage-Kabupaten Bandung-Garut-Tasikmalaya merupakan ruas yang akan ditawarkan pada lelang tahap pertama yang akan berlangsung April mendatang. Harapannya, jika pembebasan lahan bisa diselesaikan secepatnya, maka target pembangunan pada awal 2024 bisa terwujud.

Tahapan pembebasan lahan memang diakui menjadi salah satu kendalan dalam tahapan pembangunan sebuah proyek. Hal ini juga diakui Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Menurut pengalamannya dalam proyek jalan tol sebelumnya, penjadwalan tahapan pembebasan lahan selalu menjadi kendala utama.

Demikian pula pada tahapan pembebasan lahan untuk proyek tol Getaci yang akan membentang sepanjang 206,65 kilometer. Banyak terjadi dinamika, sehingga banyak warga yang lahannya terdampak, mempertanyakan kepastian jadwal pembayaran ganti rugi.

Warga Pertanyakan Kepastian Pembayaran Ganti Rugi

Banyak warga yang lahannya terdampak proyek tol Getaci mempertanyakan kepastian jadwal pembayaran uang ganti rugi.

Hingga saat ini belum ada kabar terbaru mengenai jumlah desa yang warganya sudah menerima uang ganti rugi atas lahannya yang terkena proyek calon tol terpanjang di Indonesia tersebut. Selama ini kabar yang sudah beredar, baru 2 desa saja yakni di wilayah Kabupaten Bandung.

Adapun 2 desa yang telah menerima uang ganti rugi Tol Getaci Desa Cigentur dan Desa Karangtunggal di Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.

Banyak warga yang mempertanyakan jadwal pencairan uang ganti rugi, karena hingga saat ini belum ada kejelasan.

Hal itu terungkap di kolom komentar YouTube Nirwati Channel. Sejumlah warga mempertanyakan jadwal pembayaran uang ganti rugi lahan yang terkena proyek tol Getaci.

Bahkan tidak sedikit pula warga yang mempertanyakan kabar yang beredar akan adanya rencana pembayaran uang ganti rugi di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.

“Min Leles ada kabar Min? denger" minggu skrng ada pencairan,” Tanya @Rifqi Zulfikar.

“Jadi desa cihanyir sudah selesai semua bidang belum ada kabar lagi...kelanjuttan nya,” tulis @711 awdi jy kelana.

Baca Juga: REGULASI Pupuk Bersubsidi Dituding Sebagai Penyebab Kelangkaan, Bupati Bandung Kirim Surat ke Kementan

“Muhun..sami di desa abdi ge, mung saurna desa leles bakal pmbagian ugr...duka leres heunteuna mah,” papar Nirwati Channel.

Pengukuran Ulang

Selain banyak warga yang mempertanyakan jadwal pembayaran uang ganti rugi, banyak pula terjadinya pengukuran ulang atas lahan yang akan terkena proyek tol Getaci.

Mungkin saja pembayaran uang ganti rugi belum dilakukan karena pengukuran lahan belum beres akibat adanya kasus-kasus pengukuran ulang di sejumlah desa. Seperti yang terjadi di Desa Srirahayu, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung dan Desa Hegarsari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.

Baca Juga: Lucky Hakim Mundur dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu, Ridwan Kamil: Akan Tabayyun ke Nina Agustina

Di kolom komentar di YouTube Nirwati Channel, seorang warga Desa Srirahayu mengatakan, lahannya harus dilakukan pengukuran ulang karena ukuran tanahnya berkurang.

“Alhamdulilah pengukuran ulang  ds sri rahayu atos dinten senen,” tulis @ai lah.

“Kirang ukuran tanahna,” tulis @ai lah, menjawab pertanyaan dari warga lainnya.

Ada juga warga Desa Hegarsari yang menanyakan kapan pengukuran ulang di desanya, karena sudah dua pekan tidak ada kabar.

“Pak ari pengukuran Ulang di desa hegarsari iraha pak? Atos 2 migguan Te aya kabar wae desa tehnya,” Tanya @Taufik Hidayat.

“Kapan pengukuran ulang di desa Hegarsari pak,” Tanya @Nandan. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Nirwati Channel

Tags

Terkini

Terpopuler