DESKJABAR – Rencana pembangunan proyek tol Getaci atau Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap kembali berubah dengan adanya perkembangan terbaru terkait jadwal lelang ulang yang akan dilakukan pada April 2023.
Akibat diputuskannya lelang ulang atas proyek calon tol terpanjang di Indonesia itu, membuat rencana berubah dari tahapan yang telah direncanakan sebelumnya. Seksi 1 yang membentang dari Gedebage hingga Garut utara ditargetkan rampung 2024.
Sementara untuk tol Getaci seksi 2 Garut-Tasikmalaya menjadi tidak jelas kapan dimulai dan kapan rampungnya. Padahal seksi 1 dan seksi 2 masuk dalam pembangunan tahap 1.
Baca Juga: LELANG Tol Getaci Dipastikan April 2023 dan Penawaran Pertama Ruas Gedebage-Garut-Tasikmalaya
Dalam perkembangan terbaru seperti yang dikemukakan Dirjen Bina Marga, Hedy Rahadian, nasib seksi 2 akhirnya jelas. Seksi ini kembali bersama seksi 1 akan ditawarkan pertama di lelang yang akan berlangsung April mendatang.
Tentu ini kabar gembira bagi warga Tasikmalaya yang memang sejak lama mendambakan kehadiran tol, untuk mengatasi titik-titik kemacetan yang berada di jalur lalu lintas Bandung-Garut-Tasikmalaya.
Tol Getaci Ruas Gedebage-Garut-Tasikmalaya Dilelang pada April 2023
Hedy Rahadian baru-baru ini mengatakan bahwa lelang ulang atas proyek tol Getaci dipastikan akan dilaksanakan 2 bulan ke depan antara April atau Mei 2023. Saat ini pihaknya sedang meminta arahan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Adapun skema lelang dirubah menjadi skema solicited, dimana proyek pembangunan diinisiasi pemerintah.
Seperti diketahui dalam skema PPP atau Public Private Partnership dibedakan menjadi 2 skema yakni solicited dan unsolicited.
Solicited adalah kondisi dimana proyek pembangunan diinisiasi oleh pemerintah, sedangkan unsolicited diinisiasi oleh pihak swasta.
Menurut Hedy Rahadian, dalam pelaksanaan lelang mendatang, akan dilakukan secara bertahap dimana ruas tol Getaci Gedebage-Garut-Tasikmalaya akan ditawarkan paling awal.
Jika sudah ada pemenang atas ruas ini maka ditargetkan pembangunan konstruksi akan dimulai pada awal tahun 2024.
Dengan adanya kejelasan lelang ini, maka rencana pembangunan tol Getaci akan kembali sesuai dengan rencana awal, yang berbeda hanyalah pada rencana atau jadwal pembangunan konstruksi yang mengalami pemunduran.
Seperti diketahui dalam rencana awal, tol Getaci sepanjang 206,65 kilometer akan melintas 2 provinsi yakni Jawa Barat sepanjang 169,09 kilometer, dan Jawa Tengah sepanjang 37,56 kilometer.
Baca Juga: BENARKAH Tol Getaci Seksi Gedebage Garut Utara akan Rampung 2024? Tapi Bukti Ini Menyangsikannya
Dalam pembangunannya akan dibagi dalam 2 tahap yakni tahap 1 membentang dari Gedebage-Tasikmalaya dan tahap 2 Tasikmalaya-Cilacap.
Tahap 1 dibagi dalam 2 seksi :
Seksi 1 : Gedebage-Garut Utara sepenjang 45,20 kilometer
Seksi2 : Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer
Tahap 2 dibagi dalam 2 seksi :
Seksi 3 : Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 kilometer
Seksi 4 : Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 kilometer.
Daftar exit tol Gedebage –Garut-Tasikmalaya
Dengan pembangunan tahap 1 tol Getaci akan dilelang pada April mendatang dan pembangunannya dimulai awal tahun 2024, maka ini akan cukup menggembirakan bagi warga Garut dan Tasikmalaya karena sudah ada kejelasannya.
Adapun menurut rencana awal, di ruas Gedebage hingga Tasikmalaya nantinya akan ada 1 junction dan 6 simpang susun dan exit tol.
Satu junction yang akan dibagun adalah junction Gedebage yang akan dibangun di kawasan Gedebage yang dekat dengan GBLA, Mesjid Raya Al Jabbar, serta Stasiun Kereta Cepat Tegalluar.
Adapun daftar simpang susun dan exit tolnya adalah :
Kabupaten Bandung
1.Exit tol dan simpang susun Majalaya di Kecamatan Solokan Jeruk
Gerbang tol ini terakses dengan jalan raya Majalaya –Cicalengka, Kecamatan Paseh.
Tujuan : ke Majalaya, Cicalengka, Ciparay, dan Paseh.
2.Exit tol dan Simpang Susun Nagreg di Kecamatan Nagreg
Baca Juga: Heboh Pengendara Motor Tanpa Kepala Membeli Kopi di Tenggarong, Kalimantan Timur
Terkoneksi ke Jalan Raya Cicalengka – Nagreg.
Tujuan : Nagreg, Cicalengka, Kadungora, dan Limbangan
Kabupaten Garut
1.Exit tol dan simpang susu Garut Utara, Kecamatan Banyuresmi
Terkoneksi jalan raya Banyuresmi
Tujuan : Banyuresmi, Tarogong Kaler,Tarogong Kidul, dan Garut Kota
2.Exit tol dan simpang susun Garut Selatan di Kecamatan Cilawu
Terkoneksi Jalan Raya Garut Tasikmalaya
Tujuan : Cilawu, Garut Kota, dan Bayongbong
Kabupaten Tasikmalaya
1.Exit tol dan simpang susun Singaparna, Kecamatan Singaparna
Terkoneksi Jalan Raya Cigalontang, Kecamatan Singaparna
Tujuan : Singaparna, Salawu dan sekitarnya
Kota Tasikmalaya
1.Gerbang tol dan simpang susun Tasikmalaya, Kecamatan Kawalu
Terkoneksi ke Jalan Gubernur Sewaka, Mangkubumi
Tujuan : Kota Tasikmalaya, Kawalu dan sekitarnya
Jumlah exit tol ini bisa saja berubah karena ada usulan penambahan 2 exit tol di wilayah Kabupaten Tasikmalaya yakni di exit tol Ciawi dan Cineam.
Mudah-mudahan saja usulan 2 tambahan exit tol ini juga masuk dalam rencana yang akan ditawarkan pada lelang April mendatang. ***