Di Tol Getaci Segmen Gedebage-Tasikmalaya Akan Ada Terowongan Seperti Cisumdawu? Ini Penjelasan Menteri PUPR

23 Januari 2023, 05:00 WIB
Dua terowongan kembar di ruas tol Cisumdawu sebagai solusi agar pembangunan jalan tol tidak merusak lingkungan. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beharap, pembangunan Tol Getaci ruas Gedebage-Tasikmalaya yang bentang alamnya sangat bagus juga memperhatikan lingkungan dan kualitas. /Instagram #cisumdawu/@mutia_yulismi/

DESKJABAR - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta pembangunan Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) tahap 1 segmen Gedebage-Garut-Tasikmalaya yang dulu disebut Cigatas menjaga lingkungan hidup dan kualitas.

Pasalnya menurut Basuki Hadimuljono, di sepanjang Jalan Tol Getaci khususnya segmen Gedebage-Garut-Tasikmalaya atau Cigatas, bentang alamnya sangat bagus menembus pegunungan yang berhawa sejuk.

"Saya bayangkan antara Gedebage-Tasikmalaya ini pasti bentang alamnya masih baik, di kawasan pegunungan yang sejuk. Tapi kalau itu diubah hanya untuk kecepatan maka saya kira tidak cukup bijaksana kita membangun infrastruktur ini", kata dia.

Baca Juga: MANTAP! Lewat Tol Getaci ke Pangandaran Hanya 2 Jam dari Bandung dan 4 Jam dari Jakarta: Keluar Pintu Tol Ini

Baca Juga: Pengadaan Lahan Tol Getaci Jalan Terus Meski Waskita Karya Mundur: 2 Desa Sudah Terima Ganti Rugi

"Mungkin lebih mahal sedikit dengan terowongan, tapi (dengan terowingan) pasti akan lebih nyaman untuk kita lalui," tambah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Basuki Hadimuljono mengingatkan hal itu sudah cukup lama memang, yakni pada Januari 2022 di acara Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap di Jakarta.

Terwongan menembus gunung seperti Cisumdawu

Adanya terowongan yang menembus gunung sebagai solusi untuk meminimalisir dampak kerusakan lingkungan, mengingatkan pada ruas tol Cisumdawu. Di jalur itu dibangun terowongan kembar dan berhasil dengan baik.

"Kita ke depan ini dengan misi ekonomi hijau dan infrastruktur hijau, saya ingin mengingatkan kembali kepada kita semua apalagi di daerah pegunungan antara Gedebage ke Tasikmalaya ini supaya tetap menjaga kaidah-kaidah lingkungan hidup," ujar Basuki Hadimuljono.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mencontohkan pembangunan Bendungan Bintang Bano di Sumbawa dan Nusa Tenggara Barat yang berhasil menjaga sekaligus mempertahankan kondisi lingkungan hidup di sekitarnya.

Baca Juga: Daftar Lengkap 135 Desa Akan Dapat Uang Ganti Rugi Tol Getaci di Jabar+Cilacap: Di Klaten Petani Dapat Rp8 M

Baca Juga: Tol Cisumdawu Dibuka Februari 2023, Warga Majalengka Lebih Senang Wisata ke Bandung Daripada Cirebon

"Hutan-hutannya masih terjaga dengan baik sehingga area sekitar bendungan masih terlihat hijau", ungkapnya.

Hal tersebut kata Basuki Hadimuljono, merupakan contoh baik karena bisa membangun infrastruktur tanpa mengubah lebih banyak bentang alam sekitarnya. Menteri PUPR juga meminta pembangunan Jalan Tol Getaci untuk memperhatikan kualitas.

"Saya kira sekarang pengguna jalan tol sudah begitu di mana sangat demanding terhadap kebutuhan dan kenyamanan dalam menggunakan jalan tol. Saat Tol Trans Jawa dihubungkan, para pengguna tol sudah senang. Namun seiring peningkatan trafik, pengguna tol menginginkan lebih nyaman dengan kualitas jalan tol." kata Basuki Hadimuljono.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, batuan Jalan Tol Getaci di jalur Gedebage-Tasikmalaya itu jenis batuan gunung. Tapi struktur geologinya sangat rumit karena adanya daerah-daerah gerakan tanah.

"Kondisi geologinya mungkin lebih keras dan baik, namun struktur geologinya adalah struktur geologi yang rawan longsor. Ini perlu penanganan tersendiri lagi, jadi tolong kualitas," kata Menteri Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: Hasil Akhir India Open 2023, Semua Peringkat 1 Dunia Kompak Tidak Jadi Juara, Auto Cuitan Kocak Netizen

Menghubungkan Jabar-Jateng panjang 206,65 km

Sebagaimana diketahui, Tol Getaci memiliki panjang 206,65 km menghubungkan dua provinsi yakni provinsi Jawa Barat (Jabar) dan provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Di wilayah Jabar Tol Getaci membentang sepanjang 171,40 km dan di Jateng (Cilacap) panjangnya 35,25 km. Adapun investasi tol tersebut sebesar Rp 56,2 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.

Pembangunan jalan Tol Getaci dibagi dalam 2 tahap. Tahap 1 yakni Gedebage-Tasikmalaya yang dulu disebut Cigatas, pembangunan konstruksi dimulai tahun ini ditargetkan selesai dan beroperasional pada tahun 2024.

Kemudian tahap 2, Tasikmalaya-Cilacap pembangunan konstruksi dimulai tahun 2027 (jeda 3 tahun) ditargetkan selesai dan bisa beroperasional pada tahun 2029.

Adapun pengerjaannya, pembangunan jalan Tol Getaci terbagi atas empat seksi. Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer.

Kemudian Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 kilometer. Terakhir Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 kilometer.

Jalan Tol Getaci akan memilki 10 Simpang Susun (SS) yakni SS Majalaya, SS Nagreg, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Bakso Enak di Tasikmalaya Viral dan Terkenal, Lengkap dengan Alamat+Jam Buka: WAJIB DICOBA

Daerah yang terlewati

Di wilayah Jawa Barat dimulai dari Kabupaten Bandung, Jalan Tol Getaci akan melewati Kecamatan Bojongsoang, Rancaekek, Solokanjeruk, Majalaya, Paseh, Cikancung, dan Nagreg

Kemudian di Kabupaten Garut, melewati Kecamatan Kadungora, Leuwigoong, Leles, Banyuresmi, Karangpawitan, Garut Kota dan Cilawu. Ada dua gerbang tol yang disediakan pemerintah pusat di Garut.

Lalu di Kabupaten Tasikmalaya pengerjaan jalan tol Cigatas dibagi ke dalam 2 seksi. Tahap 1 (Gedebage - Tasikmalaya) yakni Kecamatan Salawu, Cigalontang, Singaparna, dan Kecamatan Padakembang.

Sedangkan Tahap 2 (Tasikmalaya - Cilacap) yang dikerjakan setelah Tahap I selesai yakni Kecamatan Manonjaya, Kecamatan Cineam, Kecamatan Karangjaya.

Di Kota Tasikmalaya, daerah yang akan dilewati jalur Tol Getaci ada 4 kecamatan yaitu Mangkubumi, Kawalu, Cibeureum dan Kecamatan Tamansari.

Di Kabupaten Ciamis Jalan Tol Getaci akan melewati Kecamatan Ciamis, Cidolog, Pamarican, dan Kecamatan Banjarsari, kemudian masuk ke Kabupaten Clacap, Jawa Tengah.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: pupr.go.id Sumber Lain

Tags

Terkini

Terpopuler