HINGGA Sabtu Jalur Menuju Cianjur Selatan Masih Terputus Akibat Longsor di Sukanagara, 5 Desa Dilanda Banjir

17 Desember 2022, 16:30 WIB
Longsor di Sukanagara telah menutup akses ke wilayah Cianjur Selatan hingga Sabtu siang /Antara/Ahmad Fikri/

DESKJABAR – Hingga Sabtu 17 Desenber 2022 siang, akses utama ke wilayah Cianjur selatan masih terputus akibat longsor yang terjadi di Sukanagara.

Sejak Jumat malam hingga Sabtu siang tadi, akses jalan milik daerah dan provinsi masih terputus di tiga lokasi akibat longsor yang terjadi di Desa Ciguha, Sikalaksana, dan Desa Gunungsari.

Sementara itu hujan deras selama 2 jam di wilayah Kecamatan Sulaksana telah mengakibatkan Sungai Cibala meluap. Akibatnya, ratusan rumah di 5 desa terendam dengan ketinggian air mencapai sekitar 1 meter.

Mengutip dari kantor berita Antara, Camat Sukanagara Cianjur, Robby Erlangga mengakui bahwa akses jalan menuju wilayah Cianjur selatan hingga Sabtu siang masih terputus dan belum bisa dilalui.

Baca Juga: JELANG Final Piala Dunia 2022, Alarm Bahaya di Kubu Prancis Berbunyi, Sejumlah Pemain Tumbang Gara Gara Virus

Terputusnya akses jalan berada di Kecamatan Sukanagara, sebagai akibat badan jalan tertutup tanah akibat longsor yang berada di tiga titik.

Menurutnya, titik longsor berada di Desa Ciguha, Desa Sukalaksana, dan Desa Gunungsari. Akibat tertutupnya badan jalan membuat mereka membutuhkan alat berat untuk membersihkan jalan dari tanah longsoran.

Robby Erlanga mengakui, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Bina Marga PUPR Provinsi Jabar dan Dinas PUTR Cianjur, agar mereka segera mengirimkan alat berat.

Alat berat dibutuhkan karena panjang dan tingginya longsoran yang terjadi, termasuk adanya sejumlah ruas jalan yang amblas.

Robby mengatakan, titik longsor berada di akses jalan penghubung utama antar desa dan kecamatan. Sejak Jumat malam hingga Sabtu siang akses jalan tersebut belum bisa dilalui.

Baca Juga: Puluhan Warga Ciemas Kabupaten Sukabumi Keracunan Ikan Cue, Korban Dilarikan Ke Puskesmas Terdekat

Di Desa Sukalaksana, titik longsor telah menutup akses jalan dari Sukalaksana meuju Kadupandak. Sedangkan titik longsor di Gunungsari telah menutup akses antar desa di Sukalaksana.

“Rata-rata longsor yang menutup jalan cukup panjang dan tinggi dengan material longsor batu, tanah, dan pohon besar,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta dinas terkait segera mengirim alat berat ke Sukanagara, untuk membuka kembali akses jalan utama, agar aktivitas warga dapat berjalan normal.

"Kita akan bagi-bagi alat berat yang bisa dikirim ke wilayah selatan yang dilanda longsor karena sebagian besar alat berat milik PUTR masih di fokuskan dalam pencarian korban tertimbun di Kecamatan Cugenang. Kami berharap bencana tidak lagi melanda Cianjur," katanya.

Baca Juga: 17 Fakta – Fakta Bogor Mini Zoo Ditutup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Dibekukan Sementara Operasionalnya!

Sebelumnya pada jumat petang, akibat hujan deras membuat Sungai Cibala meluap yang merendam ratusan rumah di 5 desa.

Luapan airSungai Cibala telah merendam ratusan rumah yang ada di lima desa, Kecamatan Sukanagara, Cianjur yakni  Desa Sukamekar, Sukanagara, Sukalaksana, Sukarame, dan Gunungsari, dimana ketinggian air mencapai sekitar 1 meter.

"Kami masih melakukan pendataan, namun laporan sementara lebih dari 200 rumah yang terendam banjir bandang akibat sungai meluap. Ini merupakan banjir terparah meski sebelumnya sempat terjadi namun tidak separah kali ini," kata Robby Erlangga.

Robby memaparkan, luapan Sungai Cibala terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang berlangsung lebih dari 2 jam. Hingga menjelang petang, Sungai Cibala meluap menggenangi ratusan rumah di 5 desa di Kecamatan Sukanagara. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler