Pengelola Bogor Mini Zoo Mengaku, Monyet Dikembalikan Ke Penjual, Tapi Monyet Bergelayutan Dekat Mini Zoo

16 Desember 2022, 22:17 WIB
Kandang monyet Bogor Mini Zoo sebelumnya berisi monyet dan hari ini kosong, pengakuan pengelola monyet dikembalikan ke pasar Pramuka Jakarta Timur/Instagram@bimaaryasugiarto// /

DESKJABAR - Pengelola Bogor Mini Zoo mengaku, bahwa monyet monyet yang semula ada di kandang sudah dikembalikan ke penjual di Pasar Pramuka Jakarta Timur.

Pengakuan pengelola Bogor Mini Zoo tersebut diragukan, pasalnya sehari sebelumnya saat di cek dikandang oleh Walikota Bogor Bima Arya monyet tersebut masih ada di dalam kandang.

Namun pada saat Bima Arya kembali mendatangi lokasi Mini Zoo bersama dengan tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat, kedapatan kandang monyet telah kosong.

Baca Juga: Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dan BKSDA Jawa Barat Tutup Bogor Mini Zoo, Investigasi Terus Dilakukan!

“Loh, ini monyet yang lainnya mana?” tanya Bima Arya ke pihak pengelola Bogor Mini Zoo, ketika melihat kedapatan kandang monyet telah kosong, Jumat, 16 Desember 2022.

Mendapat pertanyaan tersebut, lantas pengelola Bogor Mini Zoo mengatakan, bahwa monyet-monyet yang sebelumnya ada dalam kandang sudah dikembalikan ke penjual di pasar Pramuka Jakarta Timur.

“Sudah dikembalikan ke Pasar Pramuka,” ujar Bawontong kepada Bima Arya.

Mengutif Instagram@bimaaryasugiarto, Bima Arya meragukan pengakuan pengelola Bogor Mini Zoo, karena diarea sekitar Bima Arya dan tim BKSDA Jawa Barat menyaksikan sekawanan monyet berkeliaran di pohon bambu dekat dengan kandang area Bogor Mini Zoo.

Baca Juga: Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMA Pasundan Garut Serahkan Bantuan untuk Warga Cianjur Terdampak Gempa Bumi

Kemudian Bima meminta kepada tim gabungan lintas instansi melakukan investigasi, karena sebelumnya kandang tersebut masih berisi monyet.

“Pengakuan pengelola monyet monyet dikembalikan ke Pasar Pramuka, tetapi tadi ada monyet liar disini. Nah untuk memastikan kebenarannya Tim segera memastikan, termasuk investigasi soal dikembalikan ke Pasar Pramuka. Itu harus jelas dikembalikannya kapan, siapa yang menerima, kondisinya bagaimana,” kata Bima.

“Jangan sampai kondisinya tidak layak diperjual belikan lagi, kasihan yang lain. Itu bagian tim gabungan lintas instansi ( Pol PP, BKSDA dan DKPP) untuk melakukan investigasi,” tegas Bima.

Baca Juga: Bukan Dislokasi, Zalnando Persib Harus Menepi 12 Hingga 16 Minggu, Ternyata Begini Cederanya

Kandang monyet tersebut, berdinding kawat ditutup dengan paranet, terlihat kosong, justru kawanan monyet berkeliaran disekitar area Bogor Mini Zoo.

Semua tim yang ikut rombongan termasuk para awak media menyaksikan langsung kandang monyet kosong, namun kawanan monyet berkeliaran diatas pohon bambu disekitar area Bogor Mini Zoo.

Pihak BKSDA Jawa Barat juga meragukan pengakuan pengelola Bogor Mini Zoo, bahwa monyet dikembalikan ke Pasar Pramuka Jakarta.

Karena dari pihak pengelola agak tertutup atau menutup nutupi. Kemungkinan besar indikasinya tidak dijual lagi, kata Dani Ramdhani dari BKSDA Jawa Barat.

Baca Juga: Terlambat Menyelamatkan Diri, Keluarga asal Singapura Tertimbun Longsor, dan Berhasil Selamat

“Nggak ada monyet dalam kandang, tetapi justru pas kami datang lihat ada monyet disekitar pohon bambu dekat area Mini Zoo, diindikasikan itu merupakan monyet yang sebelumnya ada dalam kandang,” ujar Dani.

Kemudian Dani juga mengatakan, bahwa kalau satwa sudah lama disini akan tetap disekitar sini ketika dilepas, nggak mungkin begitu dilepas akan jauh.

Pihaknya juga sangat menyayanhkan, jika monyet yang sebelumnya di dalam kandang, dilepasliarkan di sekitar Bogor Mini Zoo.

Pelepasan monyet justru akan menimbulkan masalah baru, selain berpotensi muncul konflik dengan masyarakat.

Selain itu, monyet yang dilepas seharusnya dipastikan sehat agar tidak menimbulkan dan menyebarkan penyakit.

Menurut Dani, ketika monyet-monyet dilepaskan begitu saja, akan menimbulkan konflik baru dan bisa meresahkan masyarakat, karena monyet itu lebih agresif dan jahil, termasuk menyerang ke rumah warga dan membahayakan, pungkasnya.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler