Terlambat Menyelamatkan Diri, Keluarga asal Singapura Tertimbun Longsor, dan Berhasil Selamat

- 16 Desember 2022, 20:04 WIB
Ilustrasi lokasi longsor. Meski terlambat, keluarga asal Singapura yang tertimbun longsor berhasil diselamatkan.
Ilustrasi lokasi longsor. Meski terlambat, keluarga asal Singapura yang tertimbun longsor berhasil diselamatkan. /Tangkapan layar YouTube ST Clips/

DESKJABAR – Saat itu sekitar jam 2 pagi pada hari Jumat, 16 Desember 2022, dan warga Singapura, Tee Yeow King sedang bersiap untuk tidur di tendanya, ketika dia mendengar suara gemuruh yang sangat keras.

Dia tahu ada sesuatu yang mencurigakan, tapi yang bisa dilakukan hanyalah membangunkan istrinya, serta mengambil anak-anaknya. Kemudian meletakkannya di bawah badannya.

Berbicara kepada The Straits Times dari kantor polisi Ulu Yam Bharu, di Selangor, Malaysia, Mr Tee (37), manajer penjualan, menceritakan pengalamannya.

Baca Juga: Longsor Hantam Perkemahan di Genting: 13 Tewas, 20 Anak Lainnya Khawatir Terjebak

"Suara semakin keras dan tidak seperti yang pernah saya dengar sebelumnya. Kedengarannya seperti pohon pohon tercabik-cabik dan batu-batu runtuh," tuturnya.

"Suara itu sepertinya menuju ke arah kami, tetapi sudah terlambat untuk keluar dari tenda dalam kegelapan. Itu semua terjadi dengan sangat cepat," katanya lagi.

Mereka berdoa untuk sambil berlindung di tenda dan beberapa menit kemudian, semua menjadi sunyi.

Mr Tee dan istri, serta dua anaknya, seorang putra (7), serta seorang putri (3) secara ajaib tidak terluka.

Pada peristiwa bencana alam tanah longsor itu, sekitar 16 orang tewas, kata Menteri Kesehatan, Malaysia Zaliha Mustafa pada hari Jumat.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Straits time


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x