DESKJABAR - Para pelaku usaha washing tekstil Kutawaringin sepakat akan meningkatkan pengolahan limbah sebelum dibuang ke DAS Citarum.
Pernyataan kesepakatan pelaku usaha washing tekstil Kutawaringin itu ditulis dalam bentuk surat yang ditanda tangani secara bersama sama.
Tujuan penandatanganan para pelaku usaha washing Kutawaringin tersebut, yaitu akan saling tukar informasi terkait upaya peningkatan hasil pengolahan limbah.
Juga sebagai bentuk komitmen terciptanya kolaborasi antara pelaku usaha washing tekstil di Kutawaringin.
Dan menindaklanjuti arahan Dansektor 21 agar pihak swasta, pelaku usaha harus memiliki peran dan tanggung jawab dalam mengawal Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan (PPK) DAS Citarum.
"Semua pelaku usaha yang punya washing, di sini pasti ingin IPALnya bagus," kata Dadan Miftahul salah seorang pelaku usaha dari Nopi Washing.
Tapi, lanjut Dadan, yang mewakili para pelaku usaha washing Kutawaring, tiap-tiap washing memiliki kendala tertentu.
"Dari sini kita berusaha bersama-sama untuk memperbaikinya," ucapnya.
Dadan menyebutkan, perbaikan itu dimulai dari kedatangan Satgas Citarum dalam mengawal program Citarum Harum PPK DAS Citarum.
Baca Juga: 6 Cara Memperbaiki Hubungan Pernikahan dan Memaafkan Pasangan Setelah Terjadi Perselingkuhan
Diakuinya, ke depan para pelaku usaha washing di Kutawaringin berjanji akan berusaha memperbaiki pengelolaan IPAL ke arah yang lebih baik lagi.
Melalui momentum pernyataan ini, tambahnya, saat terjadi kendala dalam mengelola IPAL, kami akan saling membantu satu sama lain dalam memecahkan kesulitan tersebut.
"Kita misalkan kalau ada yang hasil pengolahannya kurang bagus dan nemuin kendala, kita akan bantu dengan sekuat tenaga," tuturnya.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Lebih rinci Dadan mengatakan,.membantu yang dimaksud adalah bisa melalui ide, memberikan pemahaman serta tenaga dan materi.
"Seperti arahan dan imbauan dari Dansektor 21, nah kita pegang itu," cetusnya.
Hal yang paling penting, tambahnya, kendati saling bersaing dalam bisnis tekstil bisa dipersatukan melalui upaya perbaikan lingkungan.
Sementara itu penandatanganan pernyataan bersama pelaku usaha washing dihadiri 8 perwakilan pelaku usaha washing.
Masing masing Ari Firmansyah dari Cikundul Mandiri Washing, Ujang Suparno dari Kurnia Washing, Agung Pratama mewakili Gress Washing.
Selanjutnya Yusuf Haidar mewakili Sinar Washing, Dadan Miftahul dari Novi Washing, Endan Rohimat perwakilan Sera Jaya Washing. Dan, H. Ade Zaenuddin dari HD Washing juga Ilham Mulyadi mewakili NY2K Washing.
Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya
Penandatanganan pernyataan bersama tersebut disaksikan langsung Satgas Citarum Sektor 21, Subsektor 12 Soreang-Kutawaringin.
Bertempat di pabrik Washing NY2K, Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung pada Senin 5 Desember 2022 siang.***