DESKJABAR – Polres Bogor menyelidiki video yang sempat viral dimasyarakat, seorang pria warga Rancabungur Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia, namun kemudian hidup kembali atau mati suri.
Pria berinisial US (40) warga Rancabungur Kabupaten Bogor, dikabarkan Mati Suri, videonya sempat viral dan mengundang perhatian pihak kepolisian Polres Bogor.
Untuk mengungkap kasus tersebut, pihak kepolisian Polres Bogor, selain memeriksa video yang sempat viral. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi, untuk mengungkap kebenaran kasus tersebut.
Baca Juga: Cerita Horor, Akibat Bawa Tali Pocong ke Rumah, Ada Dewa Memukuli Anjing di Majalengka
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin mengatakan, hasil penyelidikan sementara, polisi belum menemukan fakta bahwa pria berinisial US bernama Urip itu yang dikabarkan sempat meninggal lalu hidup kembali.
“Sampai saat ini kami tidak menemukan fakta itu (mati suri),” kata Iman kepada wartawan, Selasa, 15 November 2022.
Kemudian Iman menerangkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kronologi peristiwa tersebut.
Baca Juga: Cerita Hantu Pocong, Ustadz Muhammad Faizar : Itu Penghinaan Kepada Syariat Islam
Diketahui, Urip merupakan tokoh Konghucu, saat peti mati dibuka pihak keluarganya, kedapatan urip masih hidup.
“Harus kami luruskan bahwa, saat dilakukan pemeriksaan awal dan dibuka petinya oleh pihak keluarga, Urip tidak dalam keadaan meninggal, tapi masih dalam keadaan hidup,” jelas Iman.
Ia menyebutkan, “Jadi nadinya masih normal, kemudian napasnya juga masih ada, lalu dilakukan tindakan medis di Puskesmas untuk mendapat pertolongan pertama, selanjutnya korban dirujuk ke RSUD kota Bogor, juga masih dalam keadaan normal, saat ini masih dalam perawatan di RSUD kota Bogor,” jelasnya.
Baca Juga: UMK dan UMP Jabar Tahun 2023 Dipastikan Naik: Berapa Persen? Ini Prediksinya
Polisi lanjut Iman, saat ini tengah meminta keterangan dari dokter yang menangani, untuk mengetahui kondisi kesehatan Urip.
“Kami masih melakukan pemeriksaan, dengan meminta keterangan dari dokter yang memeriksanya, kalau jelas faktanya, pada saat dilakukan pemeriksaan awal, peti dibuka itu masih hidup,” tegasnya.
Kakak Urip yakni Suparta mengatakan, bahwa adiknya sudah dinyatakan meninggal dan dimasukkan dalam peti mati pada Jumat, 11 November 2022.
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional yang ke-58, Momen Pemerintah Optimalkan Transformasi Kesehatan
Selanjutnya Suparta menuturkan, jasad adiknya tiba di rumah di Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada Jumat, 11 November 2022. Pihak keluarga mengetahui Urip masih hidup, ketika membuka peti mati untuk memeriksa jasadnya.
Dia dan pihak keluarganya belum bisa menjelaskan peristiwa detilnya, apa yang sebenarnya terjadi dengan adiknya.
“Ya betul, sempat dinyatakan meninggal, betul sudah dalam peti mati. Iya kemudian hidup kembali,” jelas Saputra, Senin, 14 November 2022.
Selanjutnya Saputra juga menjelaskan, Sebelum di rujuk ke RSUD kota Bogor, Urip sempat diperiksa di Puskesmas Rancabungur Kabupaten Bogor. Dikutip DeskJabar.com dari Antara.
Sementara Direktur RSUD kota Bogor, Ilham Chaidir mengatakan, saat datang ke RS pasien itu dalam keadaan hidup, tetapi dengan kesadaran menurun.
“Bukan (tidak datang menggunakan peti mati). Jadi pasien ke RSUD itu dalam keadaan penurunan kesadaran. Datang pun sudah sadar, salah besar (pasien dinyatakan meninggal di RSUD kembali hidup),” pungkas Ilham. ***