HUT ke-2 Deskjabar, Donor Darah dan Pemberian Santunan Anak Yatim di Ponpes Ulul Albab, Himpun Dana

9 Oktober 2022, 12:43 WIB
Kru Deskjabar.com difoto bersama dengan para santri dan pengurus Ponpes Ulul Albab usai penyerahan bantuan berupa sembako untuk anak yatim/DeskJabar/Budi S Ombik /

DESKJABAR - Rangkaian HUT ke-2 media online Deskjabar.com diisi dengan berbagai kegiatan bersifat bhakti sosial.

Di antaranya kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan Wings Group, Bank BJB, PMI (Palang Merah Indonesia) dan Museum Sribaduga Bandung. 

Selain itu, pemberian bantuan bahan sembako kepada anak yatim di Pondok Pesantren (Ponpes) Ulul Albab di Jl. Wiradisastra No.7 Kelurahan Burangrang Kecamatan Lengkong Kota Bandung, Minggu 9 Oktober 2022.

Baca Juga: Akun Instagramnya Dibatasi karena Ponstingan Kontroversial, Kanye West Pindah ke Twitter, Sentil Zuckerberg

Puncak rangkaian HUT ke-2 DeskJabar ini akan dilakuakn Senin 10 Oktober 2022, dipusatkan di Gedung Museum Sri Baduga Kota Bandung.

Demikian disampaikan Ketua HUT ke-2 Deskjabar yang juga Pemimpin Redaksi, Yedi Supriadi, Minggu 9 Oktober 2022.

Ponpes Ulul Albab kumpulkan dana

Sementara itu, pada saat memberikan santunan kepada anak yatim di Ponpes Ulul Albab, ada hal yang membuat DeskJabar kagum.

Baca Juga: Tiara Kartika Disebut Anak Kuntilanak Viral di TikTok, Ada Kelakuan Aneh Bikin Merinding, Benarkah?

Diketahui, Ponpes Ulul Albab tengah mengumpulkan dana guna pembelian lahan yang digunakan bangunan Ponpes saat ini.

Sebelumnya pihak pemilik menyewakan lahan tersebut selama 22 tahun sejak berdirinya Ponpes pada tahun 2000.

"Lahan itu disewa dari awal dengan harga Rp7 juta per tahun," kata Ade Sopian Penanggung jawab pencari dana sekaligus Humas Ponpes.

Yang akhirnya, tambahnya, uang sewa itu terus naik dan kini menjadi Rp40 juta per tahun. Namun kata, Ade, pihak pemilik akhirnya tidak memberi ijin untuk dikontrak kembali.

Baca Juga: Siap-Siap Bayar Tol Tanpa Setop dengan Aplikasi Cantas: Uji Coba Dilakukan di 5 Ruas Tol Ini  

Pemilik meminta lahan dan bangunan yang sebelumnya dikontrakan sebaiknya dibeli oleh pihak Ponpes.

"Ya, itu permintaan pemilik yang memberi kesempatan kepada Ponpes untuk membelinya," tuturnya.

Disebutkan harga penawaran awal dari pemilik meminta 4 miliar. Namun pihak Ponpes memberikan penawaran 2 miliar.

Menurut Ade, uang sebesar 2 miliar itu disepakati dibayar dengan cara dicicil setiap bulannya selama 1 tahun.

Baca Juga: Cuci Mata di 8 Destinasi Wisata Alam Bantul, Ajakin Ayang Melihat Indahnya Sunrise dan Sunset Yogyakarta

"Sampai saat ini kami mencari dana untuk melakukan pembayaran itu dengan berbagai cara," ucapnya.

Hingga saat ini, lanjutnya, sudah berjalan 4 kali pembayaran atau sudah 4 bulan. Pihaknya menyebutkan pembayaran dilakukan minggu pertama setiap bulannya.

Sementara itu anak yatim dan kaum dhua'afa yang dibina di Ponpes Ulul Albab berjumlah 165 orang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan latar belakang keluarga berbeda beda.

Keberadaan mereka di Ponpes Ulul Albab tidak dipungut biaya melainkan gratis. Sementara cara yang dilakukan pihak Ponpes dalam penggalangan dana guna pembelian lahan tersebut dengan beberapa cara.

Baca Juga: Kepala BKPSDM Karawang AA jadi Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Wartawan

Yaitu program wakaf paket A, B, C, D dan E yang besarannya berbeda beda. Untuk paket A besarannya Rp5 juta, paket B sebesar Rp2,5 juta.

Sedangkan paket C sebesar Rp1 juta, sementara paket D belum disebutkan angka nominal, hanya untuk paket E sebesar Rp10 juta.***

Editor: Syamsul Bachri

Tags

Terkini

Terpopuler