DESKJABAR - Lamanya pengungkapan kasus Subang hingga 1 tahun, membuat banyak pihak terus menanti dan memberi komentar.
Komentar kasus Subang muncul dari para YouTuber yang mengawal perkembangan kasus rajapati keji itu.
Adalah Heri Susanto, Fredy Sudaryanto Sports dan Yahya Muhamed yang kerap memunculkan isu kasus Subang.
Disebutkan hari ini kasus Subang adalah tepat tanggal 18 Agustus 2022 atau tepat 1 tahun tragedi berdarah terjadi.
Korbannya adalah Tuti Suhartini dan Amel Mustika Ratu.
Heri Susanto menyebutkan ini adalah kasus pidana dan kita mendengar banyak statemen dari pihak kepolisian.
"Terutama Polda Jabar terkait pengungkapan kasus Subang yang masih menjadi PR (pekerjaan rumah)," kata Heri usai mengikuti pengajian di rumah uwa Lilis di jalan Cagak Subang, Kamis 18 Agustus 2022.
Saat ini adalah tepat 1 tahun, tambahnya, kita berharap kasus ini cepat terungkap. Artinya pekerjaan rumah ini dapat diselesaikan oleh pihak kepolisian untuk mengungkapnya.
Sementara Fredy Sudaryanto menyoal penangkapan S yang diduga terlibat dalam kasus Subang.
"Penangkapannya itu dilakukan di Muara Angke, diharapkan ini menjadi jalan pembuka pihak kepolisian dalam mengungkapnya," kata Fredy Sudaryanto.
Pihaknya berharap, kasus Subang secepatnya bisa terungkap siapa tersangka, pelaku dan otaknya.
Hal senada dikatakan Yahya Muhamed bahwa per hari ini 1 tahun kasus Subang sudah berlalu sementara pelakunya belum terungkap.
"Ini artinya pelaku dan dalangnya sangat hebat dalam menjalankan aksinya," kata Yahya Muhamed.
Dalam arti, tambahnya, hipotesa selama 1 tahun ini pelaku dan dalang kasus Subang bisa mengalahkan pihak kepolisian.
"Kenapa. Ini artinya pelaku bisa meloloskan diri dari penyelidikan pihak kepolisian dan lebih hebat," ucapnya.
Ditambahkan, kasus Subang adalah percobaan menuju sebuah kepercayaan yang permanen terhadap institusi kepolisian.
Jika melihat kasus Ferdy Sambo, tambahnya, dilakukan secara terbuka transparan (keterbukaan dan pertanggungjawaban).
"Nah jika melihat kasus Subang ini dengan pernyataan atau proses penyelidikan kasus Ferdy Sambo ini adalah seirama," cetusnya.
Yaitu dilakukan secara transparan dan terbuka dengan terang benderang.***