Ulah Holywings Promo Miras bagi Muhammad dan Maria, Wakil Ketua Umum PP PERSIS Dr. Jeje Zaenudin Angkat Bicara

26 Juni 2022, 14:23 WIB
Ulah Holywings Indonesia merupakan bentuk pelecehan terhadap simbol agama. /Tangkap layar persis.or.id/

DESKJABAR - Akhir-akhir ini media sosial digemparkan oleh ulah nakal Holywings Indonesia yang mempromosikan minuman keras atau miras bagi warga bernama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’.

Dr. Jeje Zaenudin Wakil Ketua Umum PP PERSIS mengecam promosi minuman keras (miras) di Holywings untuk masyarakat bernama Muhammad dan Maria.

Jeje mengatakan, tindakan tersebut sungguh dinilai biadab dan melukai perasaan jutaan umat Islam, khususnya di Indonesia.

Baca Juga: Berapa Tahun Sapi, Kerbau, Kambing, Unta Cukup Umur Jadi Hewan Qurban, Ini Panduan dari Menag Yaqut

Ulah Holywings Indonesia merupakan bentuk pelecehan terhadap simbol agama.

Dikutip DeskJabar.com dari https://persis.or.id/, Dr. Jeje Zaenudin mengecam tindakan yang dilakukan Holywings Indonesia.

"Kami sangat mengutuk keras pelecehan yang dilakukan Holywings terhadap simbol agama dalam iklan promosi minuman keras," ujarnya.

Jeje menilai promosi minuman keras yang dilakukan Holywings Indonesia jelas merupakan pelecehan yang betul-betul direncanakan.

Baca Juga: KABAR PERSIB, 4 Pemain Baru Datang, Maung Bandung Kian Edun di Piala Presiden 2022, Bobotoh Bisa Hadir?

"Kita sangat mendesak aparat agar memproses secara hukum para pelakunya dan mencabut izin usahanya,"ujarnya lagi.

Hal senada juga disampaikan Faiz Rafdhi Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI DKI Jakarta dalam laman mui.or.id,kami mengecam keras bentuk kelalaian ini , karena hal-hal sensitif berbau agama harus dihindari.

Pemerintah harus menindak tegas dan keras kepada para penista agama untuk memberi efek jera.

"Apapun dalih dan alasannya, melecehkan simbol kesucian agama sangat melukai hati pemeluk agama,"tambahnya.

Baca Juga: 25 Twibbon Pilihan Hari Anti Narkoba International (HANI), Jauhi Narkoba Mulai Sekarang, SAY NO to DRUGS

Jadi, bila penegak hukum tidak mengadili Holywings Indonesia dan cenderung ada pembiaran, dinilai bisa menjadi modus pihak-pihak yang anti agama untuk memecah belah umat beragama.

Dengan kasus yang dilakukan Holywings Indonesia bisa memicu perpecahan karena telah mengusik masyarakat.

"Jangan sampai akhirnya mendorong permusuhan dan kebencian yang membahayakan integrasi bangsa Indonesia," pungkasnya.***

Sumber berita:https://persis.or.id/

Editor: Dendi Sundayana

Tags

Terkini

Terpopuler