Jelang Idul Adha PMK Bisa Tertangani, 2.000 Sapi Segera Divaksin Pemerintah, Ridwan Kamil: Peternak Tenang

20 Juni 2022, 14:56 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau vaksinasi sapi di Cilembu Sumedang Senin 20 Juni 2022 /Instagram @donyahmad.munir/

DESKJABAR – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan di Jawa Barat bisa tertangani oleh Pemerintah dalam hal ini Pemprov Jabar, jelang Idul Adha 2022 tahun ini.

Dengan demikian, masyarakat  jangan khawatir soal kesehatan hewan qurban seperti sapi dan kambing.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau proses vaksinasi PMK di Dusun Babakan Anjun Pangjugjugan Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Senin 20 Juni 2022.

Baca Juga: MTQ Merupakan Arena Evaluasi para Kiai, Ulama dan Ahli Qiraat, Kata Uu Ruzhanul Ulum

“Media tolong sampaikan penanganan PMK ini tertangani dengan baik menjelang Idul Adha,” kata Kang Emil yang datang bersama Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.

Menurut Kang Emil, pemerintah akan terus memantau kesehatan hewan ternak termasuk sapi dan kambing di Jawa Barat.

Selain memantau, dengan dukungan Kementerian Pertanian, Pemprov Jabar dan daerah juga akan menggencarkan pelaksanaan vaksinasi seluruh hewan baik sapi maupun ternak laiannya.

Baca Juga: KABAR TERKINI PERSIB di Piala Presiden 2022, Tanpa Penonton, Pindah ke Si Jalak Harupat, Bobotoh: Setuju Pisan

“Dalam minggu-minggu ini saja, ada sekitar 2.000 hewan yang akan divaksin di lima besar sentra sapi, meliputi wilayah Kabupaten Bandung, KBB, Garut, Kuningan dan Sumedang,” kata Kang Emil.

Dalam kesempatan meninjau PMK di Cilembu itu, Ridwan Kamil meminta peternak sapi untuk tetap tenang terkait masalah PMK, karena pemerintah akan menanganinya secara serius.

"Diharapkan bisa tenang dalam menghadapi PMK ini,” tegasnya.

Baca Juga: BOCORAN Alur Ikatan Cinta Hari Ini Senin 20 Juni 2022, Elsa Balas Dendam ke Ricky, Hanya di RCTI!

Ia menjelaskan bahwa pemerintah terus berupaya menangani penyakit tersebut. Hasilnya penyakit PMK yang terdata, sembuh usai diobati secara baik.

Pemerintah pun, kata dia, bukan hanya memperhatika hewan yang kena PMK. Hewan yang sehat pun, diperhatikan yakni dengan pemberian anti PMK melalui penyuntikan tiga tahap yang diakhiri dengan vaksin booster.

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dalam akun instagramnya @donyahmad.munir menyebutkan bahwa produksi sapi bisa turun jika terkenal PMK. Karena itulah, Pemerintah terus melakukan vaksinasi sapi sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Wisata Pantai di Bogor, Penasaran? Simak Terus Artikel Wisata Berikut Ini

Sama seperti Gubernur Ridwan Kamil, Dony mengklaim bahwa tingkat kesembuhan sapi terkena PMK manbaik dan PMK bisa dikendalikan.

“Bersama Pak Gubernur @ridwankamil memantau vaksinasi sapi perah di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, pagi tadi.

Satu sapi terkena penyakit kuku dan mulut (PMK), produksinya bisa turun. Vaksinasi untuk sapi dilakukan tiga kali, vaksin pertama, kedua dan ketiga booster.

Saat ini tingkat kesembuhan sapi yang terkena PMK membaik dan PMK bisa dikendalikan,” tulisnya. ***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: liputan Instagram @donyahmad.munir

Tags

Terkini

Terpopuler