DESKJABAR - Ini kondisi korban pembunuhan kasus Subang, Tuti Suhartini, sebelum tewas terbunuh.
Seperti diketahui, pembunuhan kasus Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan putranya, Amalia Mustika Ratu, terjadi pada Rabu 18 Agustus 2021 dinihari.
Siangnya, sebelum pembunuhan kasus Subang terjadi, tepatnya pada Selasa 17 Agustus 2021, Tuti dan Amel sempat kumpul di rumah Yoris untuk "liliwetan".
Kondisi Tuti sebelum tewas dalam pembunuhan kasus Subang, diceritakan oleh Yoris, Yanti (istri Yoris) dan Lilis, kakak Tuti.
Baca Juga: Rukyatul Hilal Iduladha 1443 H akan Digelar di 86 Lokasi, Berikut Ini Informasi Lengkap Tempatnya
Tampak Gelisah?
Menurut Yoris, Yanti dan Lilis, kondisi Tuti Suhartini menjelang tewas dibunuh, tampak sering melamun dan sedikit gelisah.
Lilis mengatakan, Tuti yang akrab dipanggil Enung itu, menjelang tewas, di antaranya kerap menceritakan nasibnya yang merasa sendirian.
Tuti juga sering bercerita kepada Lilis bahwa rumah yang ditinggalinya bersama Amel (Amalia Mustika Ratu), putrinya, adalah rumah milik orang lain.
Baca Juga: 7 Perbuatan Celaka Yang Bisa Saja Dilakukan Oleh Kita? Jangan-Jangan Kita Tidak Tahu
Ya, Tuti mengatakan bahwa tanah itu milik orang lain, meskipun tahu bahwa tanah itu milik keluarga Yosef, suaminya.
Entah apa maksud Tuti. Namun seperti diketahui, selain Tuti, Yosef juga memiliki istri muda, Mimin. Mungkinkah Tuti merasa sudah tak memiliki lagi Yosef sehingga menganggap suaminya itu sebagai orang lain? Wallohualam.
Tuti pun sering mengatakan bahwa ia ingin sekali pindah dari rumah itu.
Katanya, kalau punya uang, ia akan membeli sebidang tanah untuk kemudian dibangun rumah, biarpun ukurannya kecil.
Yoris membenarkan hal itu. Ia mengatakan, ibunya memang tak tenang tinggal di rumah tersebut.
Kepada Yanti, istri Yoris, Tuti sempat berwasiat bahwa jika ia meninggal Yanti jangan mengharapkan harta warisan karena Tuti tak punya apa-apa.
"Itu sempat dikatakan almarhumah kepada saya. Ia bilang, 'Teh kalau Mamah meninggal, Teteh jangan mengharapkan harta," kata Yanti meniruan perkataan Tuti.
Dan beberapa jam sebelum tewas dibunuh, atau Selasa 17 Agustus 2021 siang hari, Tuti sempat bercerita lagi soal rumah kepada Yanti dan Yoris.
Ketika itu korban berada di rumah Yanti untuk liliwetan bersama Amel, Tuti mengatakan, bahwa meskipun rumah kecil tapi kalau milik sendiri, nyaman ditinggali.
"Makanya Teh jangan pindah, mending percantik rumah ini, biar pun kecil ini milik sendiri," kata Tuti kepada Yanti saat itu.
Yang mengherankan, mengapa Tuti gelisah dan ingin pindah rumah tidak muncul dari dulu, tapi muncul menjelang ia tewas?
Tak ada jawaban dari pertanyaan itu.
Baca Juga: PESONA WISATA BANDUNG, Keren, Ada Hutan Menyala Eksotik Mistis, Cocok Spot Foto dan Uji Nyali
Kegelisahan Tuti ini diceritakan dalam tayangan YouTube Misteri Mbak Suci tanggal 15 Juni 2022. Dalam tayangan rekaman video dokumen 9 Oktober 2021 tersebut, tampak hadir Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal. Kemudian hadir juga Danu, Yoris, Yanti (istri Yoris) dan Lilis (kakak Tuti atau uwak Yoris).
Tuti tewas dibunuh pada Rabu, 18 Agustus 2021 dinihari. Ia tewas bersama putranya Amalia Mustika Ratu.
Hingga kini pelakunya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Menurut pihak kepolisian, pembunuhan kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amel, murni pembunuhan, bukan perampokan.
Baca Juga: Berita Hari Ini Wisata Agro, Makan Kurma Metik dari Pohonnya, Terhindar dari Sihir dan Racun
Pasalnya, tak ada barang yang hilang di TKP, termasuk uang Rp30 juta yang tetap utuh, berikut barang-barang berharga lainnya yang tetap berada di tempatnya. ***