DESKJABAR – Saksi Danu memberikan komentar soal kasus Subang, khususnya soal dirinya disudutkan.
Nah, jika kasus Subang selesai, Danu mungkinkah menjadi ustadz ? usai terungkap misteri pembunuhan di Jalancagak.
Menjelang bulan kesepuluh kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, keterangan Danu kembali dimunculkan, Rabu, 8 Juni 2022.
Baca Juga: BONGKAR KASUS SUBANG, Misteri Mobil Yaris Sempat Dibawa Kemana dan Dipakai Apa
Siapa pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum diketahui, sejak kejadian dialami di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Adalah saksi Danu, yang termasuk dari 121 orang saksi yang ditanyai polisi, untuk mencari siapa pelaku pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Kabarnya, Danu juga merasa disudutkan pada kasus Subang ini, dimana ia pun kemudian memberikan komentar.
Baca Juga: MENGUAK KASUS SUBANG, Baju Pelaku Dikubur di Kebun Pisang Sudah Ada yang Melaporkan. Benarkah Ada ?
Namun tampaknya Danu tidak begitu banyak menanggapi soal adanya orang yang menyudutkan dirinya itu pada kasus Subang.
“Simple saja, apa pun di luar sana, mereka yang ‘menggoreng’, kita buktikan saja dengan perilaku baik di keseharian,” ujar Danu.
Kemudian Yahya Mohammed menghaminkan, “Biarlah mereka berkata apa ya, yang penting Danu fokus pada diri sendiri dan masa depan,”.
Baca Juga: Misteri Rumah KASUS SUBANG, Siapakah Selalu Panen Pisang di Halaman TKP Jalancagak ?
Yahya Mohammed juga mengatakan, kadang tidak habis pikir, habis-habisnya mereka ‘menggoreng’ Danu. Tetapi yang ‘digoreng’ itu ternyata biasa-biasa saja.
Keterangan Danu itu dimunculkan YouTube SUBANG HIJAU (JACK), “Tanggapan Danu Dalam Hal Menanggapi Masalah Di K_sus Subang,” diunggah Rabu, 8 Juni 2022, dengan merepost courtesy YouTube FAKTUIL, wawancara Yahya Mohammed dengan Danu.
Di akhir wawancara, Danu lebih banyak memberikan keterangan soal keimanan.
Baca Juga: Di Majalengka, Ada Pria Selamat dari Tumbal Pesugihan, Sebab Diusir Raja Setan
Yahya Mohammed kemudian menyebut sebagai Ustadz Danu, yang dijawab Danu, “Ustadz Danu sudah ada di televisi,”.
Namun kemudian Yahya Mohammed menyebutkan, sebagai Ustadz Danu di Subang.
Karena sudah lama kasus Subang belum juga terungkap, diketahui kemudian muncul opini liar berkembang diantara publik dengan mencurigai siapa-siapa yang diduga-diduga sebagai pelaku.
Bahkan, beberapa orang pun melakukan cara gaib, baik yang terang-terangan mengaku sebagai dukun maupun istilah lain yang disebutkan sendiri, untuk ikut mengungkap kasus Subang ini.
Sampai kini, polisi sudah menanyai 121 saksi dan mengumpulkan 216 barang bukti, namun pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu belum juga ketahuan.
Kedua korban adalah pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana rumah kejadian di Ciseuti Jalancagak sekaligus kantor yayasan itu, yang mengelola sekolah di Serangpanjang, Subang. ***