DESKJABAR - Apakah Yoris merasa aman dalam kasus Subang dengan mencabut kuasa hukum atau tidak didampingi kuasa hukum?
Akhirnya kuasa hukum Danu, Achmad Taufan angkat bicara tentang hal ini.
Beberapa waktu lalu, dalam kasus Subang ada hal mengejutkan kembali, datang dari Yoris.
Yoris secara tiba-tiba mencabut kuasa hukumnya dari Rohman Hidayat dan otomatis akan berpisah kuasa hukum dengan Yosef.
Seperti diketahui, Yoris yang menjadi saksi dalam kasus Subang, sekarang tak lagi menggunakan kuasa hukum.
Baca Juga: Pangandaran, Kenangan Tsunami 2006, Banyak Kejadian Aneh dan Hantu Gentayangan ?
Yoris menyatakan mundur dari pengacara Rohman Hidayat per tanggal 26 Mei 2022.
Apakah strategi Yoris merasa aman dalam kasus Subang sehingga sekarang Yoris sudah tanpa didampingi kuasa hukum dalam kasus Subang ini?
Jika memang benar Yoris mencabut kuasa hukum dari Rohman Hidayat, maka hal ini bukan pertama kalinya bagi dirinya.
Sebelumnya, sekitar akhir tahun 2021, Yoris memutuskan cabut dari ATS Law Firm yang dipimpin Achmad Taufan yang sampai sekarang tetap mendampingi Danu, kemudian bergabung dengan Rohman Hidayat.
Akhirnya, Yoris memberikan keterangan terkait pemberitaan tentang mencabut kuasa hukum dari Rohman Hidayat.
Keterangan itu dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Heri Susanto dengan judul "Yoris SUd4h TTD P3ncabut4n Ku4sa l4gi‼ BeN4rkah Ini Di4 Al4sanya" tayang 29 Mei 2022.
Dalam cuplikan tayangan video YouTube tersebut, Yoris membenarkan bahwa ia sudah tidak dalam kuasa hukum Rohman Hidayat atau telah mencabut kuasa hukumnya.
Dituliskan pula, “Jika memang benar kabar ini, artinya Yoris & Yanti sudah 2x ganti pengacara. Ada apa ? Apa karena munculnya Mr X atau strategi baru dari Yoris? atau ada alasan lain ?”
Baca Juga: Kode Redeem FF 6 Juni 2022, Terbaru 1 Menit yang Lalu, Gratis PERMANEN Crazy Bunny dan AK47 Dragon
Menanggapi perkembangan liar di masyarakat, tentang pencabutan kuasa hukum Rohman oleh Yoris dan istrinya, Yanti, Yoris kemudian memberikan penjelasan singkat tentang isu tersebut.
Alasannya mencabut kuasa hukum dari Rohman Hidayat, menurut Yoris, Ia dan istrinya ingin sendiri mengawal kasus Subang ini.
"Alasannya mungkin Kang Heri dari awal kasus Subang pernah tahu. Saya ingin mengawal kasus ini tanpa pendampingan. Sekarang juga saya tanpa pendampingan dan akan terus mengawal kasus ini,” kata Yoris.
Namun yang jelas, kasus Subang makin menarik diikuti semenjak Yoris memutuskan berjuang sendiri mengawal kasus Subang, tanpa bergabung dengan Yosef maupun Danu.
Baca Juga: Jamaah Haji yang Wafat di Arab Saudi Akan Dibadalhajikan, Seorang Jamaah Haji Meninggal Karena Sakit
Bagaimana sebenarnya posisi Yoris dalam kasus Subang?
Ada analisa menarik dari pemerhati kasus Subang dan seorang youtuber Anjas, terkait posisi Yoris dalam kasus Subang.
Anjas dalam akun YouTubenya Anjas di Thailand tayang Minggu, 5 Juni 2022, mengatakan, dari penelusuran jejak digital yang dilakukannya, posisi Yoris dalam kasus Subang, belum ditemukan bukti yang memberatkan.
Anjas mengatakan, posisi Yoris dari penelusuran jejak digital yang dilakukannya, posisi Yoris dalam kasus Subang, belum ditemukan bukti yang memberatkan.
Lepas dari sengaja atau tak disengaja, kata Anjas, saksi Y dan saksi D, ditemukan beberapa bukti yang cukup memberatkan keduanya.
Untuk saksi Y, lanjut Anjas, bukti yang memberatkan itu adalah polisi menemukan darah di kaos atau bajunya yang dikenakannya ketika korban Tuti dan Amel ditemukan tewas pada 18 Agustus 2021.
Kemudian untuk saksi D, kata Anjas, ditemukan DNA-nya pada puntung rokok di TKP. Ia juga sempat digigit anjing pelacak, serta ada beberapa sidik jarinya di mobil Alphard di mana jenazah Tuti dan Amel ditemukan.
Lepas dari sengaja atau tidak, melakukan atau tidak, bukti-bukti untuk D dan Y itu merupakan bukti ilmiah yang tercatat di kepolisian.
Sementara Yoris, katanya, hingga sekarang ia belum menemukan bukti yang memberatkan seperti bukti yang terkait dengan saksi Y dan D.
Memang benar Yoris pun tak luput dari kecurigaan netizen bahwa ia terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amel.
"Namun kecurigaan terhadap Yoris tersebut hanyalah asumi, tanpa bukti-bukti ilmiah sebagai mana bukti yang terkait dengan dua saksi tadi," ungkap Anjas.
Sekali lagi, apakah Yoris sedang bermanuver, ataukah ada hal lain yang ia ketahui sehingga mundur dari pengacara Yosef maupun pengacara Danu?
Ataukah Yoris menemukan bukti yang memberatkan Yosef dan Danu sehingga ia tak mau bergabung dengan kedua saksi tersebut atau merasa aman.
Beberapa waktu yang lalu, Achmad Taufan pun selaku kuasa hukum Danu juga angkat bicara tentang hal ini.
Tanggapan tersebut disampaikan secara eksklusif oleh Achmad Taufan kepada tim DeskJabar.com melalui sebuah pesan singkat WhatsApp pada Selasa, 31 Mei 2022.
"Saya beberapa hari kemarin memang mendengar berita bahwa saudara Yoris cabut kuasa dari PH nya, terkait berita ini kami izin tidak bisa beri komentar banyak ya mengingat ini permasalahan internal mereka," tulis Achmad Taufan.
Mendengar kabar Yoris kembali lagi mencabut kuasa lagi, Achmad Taufan merasa prihatin terhadapnya.
"PH dinilai tidak bekerja menjalankan tugasnya sebagai kuasa hukum dari klien, itu umumnya, nah yang terjadi dengan Yoris dan PH nya kita gak tau ada apa, dan tidak bisa berkomentar banyak," ungkap Achmad Taufan.***