Network
DESKJABAR - Sepuluh bulan kasus pembunuh ibu dan anak di Ciseuti Jalan Cagak Subang masih mencari siapa tersangka, otak dan pelakunya.
Pihak kepolisian pun kebut lakukan penyidikan dan penyelidikan kasus pembunuh ibu dan anak Ciseuti Jalan cagak Subang.
Sepuluh bulan pula kasus pembunuh ibu dan anak Ciseuti Jalan Cagak Subang kemudian dikenal dengan sebutan kasus Subang.
Langkah dan upaya kepolisian dalam mengungkap siapa tersangka, otak dan pelaku kasus Subang seakan berlomba dengan isu isu serta informasi yang kian meluber di masyarakat.
Baca Juga: KASUS SUBANG Sudah Transparan: Dugaan Orang Penting di Jawa Barat Disebut-sebut, Pantas Saja Alot
Baca Juga: KASUS SUBANG MENGEJUTKAN Danu Buka Suara, Pelaku akan Segera Terungkap? Danu: Stay Kalem
Berkali kali Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo dihubungi Deskjabar.com saat dikonfirmasi dengan konten konten YouTube yang mengarah ke petunjuk tak bergeming.
Bahkan berkali kali pula Ibrahim Tompo tak memperdulikan konfirmasi Deskjabar untuk mengetahui perkembangan kasus Subang.
Ibrahim Tompo hanya memberikan satu jawaban tegas dalam menyikapi gejolak informasi di kasus Subang.
"Kita tidak mengulas teknis," tandas Ibrahim Tompo kepada Deskjabar.com 2 Juni 2022.
Dikatakannya, pihaknya tidak bisa memberikan informasi yang tidak faktual dan tidak akan merespon serta ikut larut dalam data tidak faktual itu.
"Apalagi disebarkan oleh pihak pihak tidak bertanggung jawab," tandasnya.
Lebih Jauh Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya pun berharap agar kasus ini segera terungkap.
"Siapa tersangka, otak dan dalang di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau lebih populer dengan sebutan kasus Subang," ucapnya.
Sementara itu Kuasa Hukum saksi terperiksa kasus Subang Dari ATS Law Firm, Achmad Taufan Soedirjo mengatakan, selama proses kasus Subang masih dalam pengukapan pihaknya tetap memantau setiap perkembangan.
"Dan perlu diketahui klien Kami Danu saat ini meski banyak yang menyorot dan memojokan, itu tak jadi masalah dan takkan terpengaruh," kata Achmad Taufan Soedirjo kepada Deskjabar.com beberapa waktu lalu.
Kalaupun benar ada bukti menyudutkan dan diyakini berguna bagi kepolisian, kata Achmad Taufan langsung serahkan ke penyidik.
Kalau disebut saksi Yosef menekan dan menyudutkan Danu biarkan saja, serahkan semua ke kepolisian untuk menyelidiki tentang tuduhan tersebut.
"Toh status Danu dengan yang lain adalah sebagai saksi dan biarlah masyarakat yang menilai," tuturnya lagi.
Disebutkannya, tugas kita fokus mengawal, mendorong kepolisian agar kasus pembunuhan ini segera terungkap, dalangnya ditangkap semua yang terkait ditangkap dan diadili.
"Di sini kami tegaskan bahwa kepolisian kita sangat profesional dalam bekerja tidak dapat diintervensi dan dipengaruhi oleh pihak manapun atau berita berita apapun juga," tuturnya lagi.
Selaku kuasa hukum salah satu saksi terperiksa, tambahnya sangat mengapresiasi setinggi tingginya atas kerja keras kepolisian Polda Jabar dan Polres Subang.
"Serta seluruh institusi kepolisian untuk mengungkap dan menangkap siapa pelaku juga dalang utama dalam kasus pembunuhan Subang ini," tuturnya.***
