KASUS SUBANG TERBONGKAR, Achmad Taufan Panggil Danu dan Heri Susanto, Apakah Ada Strategi Baru Lindungi Danu?

27 Mei 2022, 06:57 WIB
Heri Susanto, Achmad Taufan dan Danu, Achmad Taufan panggil Danu dan Heri Susanto, apakah ada strategi baru /Tangkapan layar YouTube Freddy Sudaryanto Sport /

 

DESKJABAR - Kasus Subang terbongkar dengan beberapa waktu yang lalu Achmad Taufan tiba-tiba memanggil kliennya Danu dan youtuber pemerhati kasus Subang Heri Susanto.

Apakah ada strategi baru untuk lindungi Danu, berhasilkah?

Dalam Kasus Subang, beberapa waktu yang lalu Yosef angkat bicara tentang keyakinan dirinya dalam kasus Subang dan strategi baru, Achmad Taufan untuk lindungi Danu.

Seperti kita ketahui dalam kasus Subang ini Yosef sering mendapat tekanan-tekanan yang sangat besar saat awal kasus Subang ini bergulir, baik dari saksi lain, youtuber bahkan dari publik.

Baca Juga: WAKTU MULAI SHOLAT DHUHA: Lengkap dengan Panduan, Niat, Doa dan Keutamaan Melaksanakan Sholat Dhuha

Sehingga Yosef angkat bicara dengan memberi pernyataan tegas Yosef bahwa dirinya bukan tersangka atau pelaku kasus Subang tersebut.

Bagaimana dengan nasib Danu, dengan tekanan atau tuduhan, bahkan ada pihak-pihak yang secara terang-terangan menuduh dirinya pelaku kasus Subang.

Akankah Danu bisa dikorbankan dalam kasus Subang ini?

Beberapa waktu yang lalu kuasa hukum Danu, Achmad Taufan dalam kasus Subang, pernah membuat langkah mengejutkan dengan mengirim surat ke Presiden, Kapolri dan Kapolda.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP, Tanggapan Mahfud MD Tentang Surat Kasus Pembunuhan Subang ke Presiden

Saat itu, Achmad Taufan mengirim kronologi versi mereka terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang, ke Presiden, Kapolri, dan Kapolda Jabar.

Terkait hal tersebut diungkap oleh Achmad Taufan di kanal YouTube Heri Susanto berjudul "Sem4kin M3nyudutkran S3makin K3tahuan Bel4ngnya!?Ayo Kita B0ngkrar R4me-r4me!!", tayang beberapa waktu yang lalu.

Achmad Taufan memaparkan tentang rencana pengiriman surat ke Presiden, Kapolri, dan Kapolda Jabar.

"Mulai hari ini, kami sudah menyelesaikan analisa secara tuntas dan begitu juga sudah kami siapkan suratnya yang akan dikirim kepada Presiden, Kapolri, dan Kapolda Jabar,” kata Achmad Taufan.

Achmad Taufan mengatakan bahwa dirinya akan mengundang kliennya, Danu beserta Heri Susanto ke kantor untuk memberikan kronologi terkait kasus Subang sesuai dengan asumsi masing-masing.

Baca Juga: HOTNEWS KASUS SUBANG, Yoris dan Yanti Mengundurkan Diri dari PH Rohman Hidayat ? Ada Apa ?

Jika semua sudah sepakat dengan kronologi kasus Subang, nantinya setelah itu akan dikirim ke Presiden Indonesia.

"Nanti kalau sudah jadi, kami undang Danu dan Heri Susanto di kantor. Kita sama-sama sampaikan kronologi versi kita. Kalau sudah sepakat nanti kita kirim ke Presiden Jokowi, Kapolri, dan Kapolda,” kata Achmad Taufan.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan bahwa apa yang dikatakan dalam kronologi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang merupakan asumsi serta dugaan-dugaan dari pihaknya, yaitu dari tim ATS LawFirm.

Achmad Taufan juga berharap bahwa kronologi yang disampaikannya kepada Presiden, Kapolda, dan Kapolri nantinya dapat dijadikan sebagai tambahan petunjuk dalam mengungkap kasus Subang ini.

Lalu bagaimana kelanjutan pengiriman surat tersebut?

"Surat kronologi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang ini sudah tembus ke Presiden via Setneg, lalu ke surat Kapolri dan lain-lain sudah diterima semua dan tidak ada yang ditolak atau dikembalikan," kata Achmad Taufan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu, 25 Mei 2022

"Kita berdoa terus agar Kepolisian diberi kemudahan agar segera mengungkap Kasus pembunuhan keji ini," kata Achmad Taufan.

Dikutip DeskJabar.com dari youtube Anjas di Thailand dengan judul "JELANG PENETAPAN TSK, MINTA BANTUAN PRESIDEN JOKOWI ATAS KEJADIAN SUBANG !!" tayang beberapa waktu yang lalu.

"Apa sebenarnya yang terjadi, kenapa harus membuat rencana atau strategi baru untuk lindungi Danu seperti itu?,” tanya Anjas.

Achmad Taufan mendampingi Danu tidak dari awal, tapi setelah dua bulan kejadian.

Anjas menduga, mungkin karena hal itulah yang mendorong Achmad Taufan membuat strategi baru untuk lindungi Danu dengan membuat kronologis versi mereka.

"Kenapa Pak Taufan ini tidak percaya dengan BAP yang dibuat penyidik Polda Jabar mengenai kronologi? Ini malah bikin lagi kronologi versi mereka dan akan dikirim ke Jokowi," tanya Anjas lagi.

Dalam analisisnya, Anjas mencium ada aroma Danu akan dijadikan dikorbankan dalam kasus Subang sehingga Achmad Taufan membuat strategi baru untuk lindungi Danu dengan melaporkan ke orang nomor satu di Indonesia.

"Aku mencium di sini Pak Taufan punya firasat Danu akan dikorbankan dalam kasus Subang, karena ada opini ke sana, dan memang saat ini banyak saksi yang mengatakan Danu akan dikorbankan sehingga membuat strategi baru untuk lindungi Danu", ungkap Anjas menganalisa tentang masalah ini.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler