Kasus Subang AJANG Polemik, YOSEF HIDAYAH Merasa Jadi Korban Framing, Pelaku Pembunuhan Harus Dihukum MATI

18 Mei 2022, 21:08 WIB
Yosef Hidayah tetap percaya seratus persen kepada pihak kepolisian yang bekerja keras untuk mengungkap kasus Subang. /Kolase YouTube Heri Susanto dan YouTube Fredy Sudaryanto Sport/

 

DESKJABAR - Kasus Subang atau kasus pembunuh ibu dan anak kian ramai dipergunjingkan seakan menjadi arena polemik bagi sejumlah pihak.

Ramainya kasus Subang atau kasus pembunuh ibu dan anak dipergunjingkan seakan dijadikan arena polemik oleh sejumlah pihak.

Pihak yang dimaksud dan mempergunjingkan kasus Subang atau kasus pembunuh ibu dan anak itu dijadikannya ajang polemik.

Baca Juga: Kasus Subang Belum Terkuak, Pelaku Begitu Profesional? Terduga Lebih Dari 1, Muda Usia, dan Masih Berkeliaran

Hal itu terbukti dengan terjadinya saling serang dan saling bela antara saksi terperiksa satu dengan yang lainnya.

Begitupun konten konten kreator yang nota bene mengawal kasus subang demi keadilan korban.

Mereka saling tuding dan saling mengklaim bahwa data yang didapat adalah akurat dan bersumber dari sumbernya langsung.

Hal itu dikatakan Yosef Hidayah kepada Deskjabar via chat WhatsApp Selasa 18 Mei 2022.

"Sebenarnya saksi yang pertama menuduh dan membuat framing terhadap saya adalah saksi bernama Danu," kata Yosef.

Dia, tambahnya, membuat banyak cerita dan disebar ke saudara-saudaranya hingga muncul opini liar bahkan timbul fitnah.

"Saya katakan itu tidak benar apa yang disampaikan oleh saksi bernama Danu," ucapnya lagi.

Menurut Yosef Hidayah yang juga saksi terperiksa di kasus Subang, pihaknya sangat percaya kepada kinerja kepolisian yang bekerja keras untuk mengungkapnya.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bak BOLA LIAR, YOSEF: ORANG Kentut BERSEMBUNYI tapi Dia PELAKUNYA

Dalam pengungkapannya pun diperlukan proses yang tidak gampang.

Diakuinya kejadian itu adalah peristiwa yang sangat luar biasa. Ini disebabkan, tambahnya, perencanaan yang sangat matang oleh mereka.

"Bahkan membuat framing framing guna menghindari segala tuduhan yang telah mereka lakukan," ucap Yosef.

Kendati demikian, tambahnya, pihak kepolisian tetap bekerja keras untuk mengungkap peristiwa itu.

"Saya sangat mengapresiasi pihak kepolisian yang terus bekerja keras untuk mengungkap siapa pelaku atau dalangnya," kata Yosef.

Cepat atau lambat, tambahnya, akan terungkap oleh pihak kepolisian. "Dan itu saya sakin seratus persen," tuturnya.

Terkait lamanya penanganan hingga jelang 9 bulan lebih sejak peristiwa terjadi di 18 Agustus 2021, Yosef Hidayah mengakuinya.

Kendati pihaknya merasa gereget dan tak sabar agar kasus Subang tidak berlarut larut penanganannya dan segera diumumkan tersangkanya.

"Namun saya tetap harus mengikuti proses dan tahapan pihak kepolisian dengan sabar dan lapang dada," ucapnya lagi.

Disebutkan, saat ini bermunculan opini liar yang tidak jelas bahkan cerita tanpa dasar dan berkembang di masyarakat.

Baca Juga: KASUS SUBANG 100 Persen Bakal Terungkap, Ahli Forensik Tanggapi Isu Banpol Hingga Pembunuh Psikopat

"Sejak awal muncul tuduhan Danu ke pribadi saya hingga melebar dan dipercaya oleh konten konten, netizen yang tidak paham tragedi sebenarnya," kata Yosef.

Saat ditanya sikap yang akan dilakukan akibat lamanya pengumuman tersangka oleh pihak kepolisian, Yosef dengan yakin menjawab kasus ini tidak akan dipetieskan.

"Tetap berjalan dan bersabar sambil menunggu hasil dari pihak kepolisian yang tengah bekerja keras hingga saat ini," tuturnya.

Dan kami, tambahnya menuntut kepada pihak berwenang agar tersangka atau otak di kasus ini dihukum seberat beratnya.

"Yaitu hukuman mati karena selain menyulitkan juga tidak mau menyerahkan diri atas prilakunya itu," imbuhnya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler