Babak Kasus Subang Terbaru, 5 Alat Bukti Ini Perkuat Siapa Tersangka Pembunuhan Amel Tuti, Yosef Pasrah

DESKJABAR - Babak baru kasus Subang, 5 alat bukti ini perkuat siapa tersangka pembunuhan Amel dan Tuti.

Yosef saat ini hanya bisa pasrah dengan kasus Subang. Meski begitu dia tetap mendukung proses penyelidikan polisi.

Hampir 9 bulan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum menemukan titik terang. Polda Jabar telah bekerja dan mengumpulkan alat bukti serta membuat sketsa pelaku pembunuh.

Dengan alat bukti yang diolah dari polisi berupa TKP, DVI, forensik, DNA, rekaman CCTV dan alat pendeteksi kebohongan, seharusnya sudah perkuat siapa tersangka pembunuh Amel Tuti.

Setelah semua bukti dan petunjuk yang menguatkan telah didapatkan, polisi akan menyimpulkan rangkaian penyelidikan yang dilakukan hampir 9 bulan ini.

Baca Juga: AKHIR KASUS SUBANG: Terbongkar Pelaku Berlindung di Balik Isu Banpol, Yosef Pun Siap Laporkan Danu

Dikutip dari YouTube Anjas di Thailand dengan judul "PELAKU TAK TENANG !! 5 ALAT BUKT1 INILAH BUAT MEREKA RESMI JADI TSK !!" inilah penjelasan 5 bukti kasus Subang yang dimiliki polisi.

1. Keterangan Saksi.

Jumlah saksi kasus pembunuhan Subang bertambah dari semula 25 orang menjadi 126 orang, bahkan ada sejumlah saksi yang sering dipanggil sampai lebih dari 10 kali dipanggil polisi.

2. Keterangan ahli.

Yang menjadi harapan tinggi untuk mengungkap kasus Subang ini.

Mabes Polri pun sudah mengirimkan ahli forensik, tim Inafis, dan banyak lagi yang kemampuannya tidak usah diragukan.

3. Surat

Surat itu mirip ke berita acara pemeriksaan (BAP). Misalnya, ada ahli yang menemukan sejumlah temuan seperti jejak DNA atau jejak lain.

4. Petunjuk.

Contohnya, tes kebohongan, anjing pelacak, jejak kaki, sidik jari, atau DNA. Semua berupa petunjuk yang sekarang mencapai 216 alat bukti.

"Baik keterangan ahli, surat, dan petunjuk saling berhubungan," kata Anjas.

Baca Juga: Ada Ular Gaib Panjang 4 Km, Buaya Putih dan Ikan Mas Sebesar Pintu: MISTERI MISTIS Waduk Jatigede Sumedang

"Sekitar 216 alat bukti yang kita periksa," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Kamis 7 April 2022.

Kombes Pol Ibrahim Tompo tak menjelaskan terkait alat bukti yang diperiksa tersebut.

Akan tetapi, ratusan alat bukti yang ditelaah itu termasuk 10 TKP yang juga berkaitan dengan perkara itu turut diperiksa.

5. Keterangan dari terdakwa.

Anjas juga meyakini, penyidik sebenarnya sudah mendapatkan beberapa alat bukti yang valid bahkan banyak alat bukti yang sudah di kantongi penyidik dari kepolisian dalam kasus Subang ini.

Kasus pembunuhan yang menewaskan ibu Suhartini dan Amalia masih dalam proses pemeriksaan, dan diduga Danu telah mendapatkan 100 pertanyaan.

Baca Juga: Saksi Potensial Calon Tersangka KASUS SUBANG, Siang Malam Kini Diawasi Intel Polda Jabar: SIAPA SAJA?

Bagaimana dengan Banpol?

Dengan kronologi ini, polisi justru memberikan jawaban menohok tentang kasus Subang dan Banpol.

"Polda Jabar tidak mengeluarkan data ini," ungkap Kombes Pol Ibrahim Tompo dalam keterangan tertulisnya kepada DeskJabar.com, kemarin 26 April 2022.

"Sebaiknya tidak ada pihak yang berspekulasi terkait informasi yang hanya akan menyesatkan pahaman masyarakat," tegas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Hal ini senada dengan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A. Chaniago memastikan tidak ada keterlibatan Banpol dalam perkara pembunuhan Subang.***