NGERI KASUS SUBANG, Geram ke Pembunuh Istri dan Anaknya, YOSEF Minta Pelaku DIHUKUM dengan CARA SEPERTI INI

22 April 2022, 17:43 WIB
Saksi Yosep (baju merah), saksi Yoris, dan kuasa hukum dari Yosep dan Yoris, yaitu Rohman Hidayat /Deskjabar/Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR - Fenomena mengerikan terjadi di Subang, Jawa Barat, pada 18 April 2022 lalu.

Ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (26) dihabisi nyawanya, tiba-tiba ditemukan di bagasi mobil yang terparkir di depan rumahnya di Jalan Cagak, Subang.

Sudah memasuki bulan ke - 9, kasus pembunuhan ibu dan anak ini belum juga terpecahkan.

Polisi kini masih mencari siapa pelaku berikut juga dalang dari kasus pembunuhan ini.

Namun begitu, hasil penyelidikan dan penyidikan kepolisian sudah memasuki tahap akhir, yang mengarah kepada pengerucutan tersangka.

Hal itu setelah melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi yang jumlahnya lebih dari 100 orang, termasuk pihak keluarga kedua korban yang juga dijadikan sebagai saksi.

Baca Juga: KASUS PEMBUNUHAN SUBANG MEMANAS! 9 Bulan Belum Terungkap, Yosef, Yoris: Bisa Sudah Lahiran Dong!

Antara lain mereka adalah : Yosef, Yoris, Danu, Mimin dan yang lainnya.

Ditemui tim DESKJABAR.com di Subang, Jawa Barat, Kamis, 22 April 2022, Yosef suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amel masih mempercayakan penanganan kasus ini kepada kepolisian.

"Saya tetap menghargai penyidik dan penyelidikan pihak kepolisian 100 persen," kata Yosef kepada tim DESKJABAR.com, Kamis, 22 April 2022.

Disingung soal banyaknya opini publik dan analisa dari para pemerhati hukum dan kriminal yang menyudutkan dirinya (Yosef) sebagai dalang utama dari kasus ini Yosef mengaku kaget.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, MENGEJUTKAN! Alasan Yoris Jadi YouTuber, Menyuarakan KEBENARAN?

Dia mengatakan bebas, publik dan pemerhati mau menuding hal buruk apapun terhadap dirinya.

"Yang memfitnah, biar fitnah itu menjadi do'a buat saya, keburukan orang lain menjadi doa buat saya," jawab Yosef.

Yosef menegaskan, tak mungkin sebagai seorang suami dan juga ayah dari Amel melakukan tindakan sekejam itu kepada keluarganya.

"Saya dari keluarga baik-baik, keluarga semua baik baik. Naudzubillah kalau saya menjadi orang yang tidak baik. Sekali lagi, saya itu keluarga orang baik-baik," ucap Yosef tegas.

Yosef menampik tudingan tersebut. Dan, kata dia, tak akan mungkin polisi menetapkan tersangka kepadanya.

"Alhamdulillah sudah menginginkan saya sebagai tersangka. Tapi, saya tidak akan jadi tersangka," kata Yosef percaya diri.

Yosef mengaku yakin suatu saat kepolisian bakal bisa mengungkap pelakunya. "Hanya Allah yang tahu, suatu saat pasti terungkap," jelasnya.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Polda Jabar Segera Tetapkan Tersangka, DANU Panas Dingin?

Yosef juga tak habis fikir kenapa istri dan anaknya itu bisa terbunuh.

Padahal keduanya, kata Yosef, adalah orang baik-baik, tidak mempunyai masalah dengan siapapun.

Yosef juga tak habis fikir dengan pelaku atau dalang yang menjadi pembunuh istri dan anaknya itu.

Kecewa karena kehilangan, mungkin ia jelas, karena keduanya ada ikatan kekeluargaan dengannya.

Yosef berharap, kerja keras kepolisian segera mungkin bisa membuahkan hasil sehingga siapa pelaku dan siapa dalangnya bisa segera diketahui.

Ia menaruh harapan besar kepada kepolisian atas kasus yang menewaskan kedua korban bagian dari keluarganya itu.

Yosef meminta pelaku yang merenggut istri dan anaknya itu dihukum dengan hukuman yang seberat-beratnya, setimpal dengan kejahatan yang dilakukannya.

"Walaupun bagaimana, tapi tetep sampai kapanpun ini kasus Subang yang melakukan kedzoliman terhadap anak dan istri saya , harus bisa ditangkap, ditetapkan (tersangka) dan diungkap, dan dihukum, hukum seberat beratnya," tekannya.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana bebebrapa waktu lalu menegaskan, pelaku dan juga dalangnya akan diungkap tanpa kecuali.

Sejauh ini, kata Suntana, hasil penyelidikan yang dilakukan Direktorat Reserse kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar telah mengarah kepada tersangka.

Suntana menyebut pengungkapan kasus ini akan diumumkan sebelum memasuki bulan Ramadhan dan diharapkan menjadi kado puasa.

Namun, pernyataan tersebut tidak sesuai dengan yang disampaikan, hingga kini bulan Ramadhan, kurang lebih dua pekan lagi akan segara berakhir, kasus ini belum terungkap juga.

Alasannya, polisi tidak sembrono dalam menyimpulkan sesuatu.

Sebagaimana diketahui, warga di Kabupaten Subang digegerkan dengan kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak yakni Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23) pada hari Rabu 18 Agustus 2021.

Polisi menemukan mayat ibu dan anak Tuti dan Amel itu bersimbah darah di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara Eksklusif

Tags

Terkini

Terpopuler