SIAPA PEMBUNUH KASUS SUBANG? Kapolda: Tersangka Diumumkan Sebelum Puasa, 3 Saksi Kunci Disumpah Al Quran

19 Maret 2022, 16:59 WIB
Dari kiri kr kanan: Yosef, Yoris dan Danu tiga orang yang disebut-sebut merupakan saksi kunci kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, pernah disumpah di bawah Al Quran terkait kasus tersebut. Kapolda Jabar mengatakan pengungkapan kasus Subang akan dilakukan s ebelum puasa Ramadhan 1443 H. /Kolase Dok. DeskJabar/

DESKJABAR -  Ada kabar baru dari Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana soal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang hingga kini penyelidikannya sudah memasuki bulan ke delapan.

Kapolda memberi signal bahwa pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan dilakukan sebelum puasa Ramadhan 1443 H. Itu berarti, hanya tinggal menghitung hari.

"Ini pun mudah-mudahan menjadi kado bulan puasa lah. Karena sudah mengarah kepada tersangkanya," kata Suntana di Purwakarta pada video yang beredar di kalangan wartawan, Sabtu 19 Maret 2022.

Kapolda Suntana menegaskan jajarannya saat ini terus berkomitmen untuk mengungkap secara jelas kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang merenggut nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel.

Baca Juga: 14 FAKTA KASUS SUBANG: Ada Bercak Darah, 200 Barang Bukti hingga Amel Dihabisi Setelah Tuti

"Kami ingin memberikan komitmen bahwa polisi tidak berhenti dan mengungkap kasus ini," tegas Kapolda Suntana.

Sebagaimana diketahui, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang pertama kali  muncul  dengan ditemukannnya jasad Tuti dan Amel di bagasi mobil Alphard hitam pada 18 Agustus 2021 lalu memang terkesan rumit.

Selain telah  memakan waktu yang cukup panjang, untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan  anak di Subang, polisi juga telah bebeberapa kali  melakukan olah TKP.

Kemudian dua kali melakukan otopsi jasad korban dan telah meneliti sekitar 50 titik CCTV dan memeriksa sebanyak lebih dari 118 orang saksi, dan pada Desember 2021 lalu telah merilis sketsa wajah terduga pelaku

Adanya statemen terbaru dari Kapolda Jabar Suntana yang menyebutkan kasus Subang akan diumumkan sebelum puasa Ramadhan 1443 H, tentu kini menjadi tanda tanya besar. Siapa kira-kira pelaku, dalang dan orang yang terlibat dalam kasus Subang itu.

Disumpah Al Quran

Pasalnya, tiga orang yang kerap disebut-sebut menjadi saksi kunci dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yakni Yosef, Yoris dan Danu pernah disumpah di bawah Al Quran.

Hal  itu diungkapkan Youtuber Heri Susanto. Ia mengatakan, Danu dan Yoris sempat dipaksa bersumpah di hadapan kuasa hukumnya Achmad Taufan Soedirdjo mengenai keterlibatannya dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: KASUS SUBANG: Kenapa Danu Bisa Tahu Ada Jenazah Tuti dan Amel di Bagasi Alphard Pagi Hari di Hari Kejadian?

“Saya sedikit ceritakan saja pada temen-temen semuanya, bahwa saya (pernah) mengajak Danu dan Yoris ke Jakarta untuk bertemu dengan Bapak Achmad Taufan Soedirdjo (kuasa hukum Yoris dan Danu). Waktu itu mereka berdua ditanya dan disumpah (di hadapan) Pak Taufan,” ujar Heri Susanto, dalam kanal YouTube resminya yang diunggah Kamis 16 Desember 2021.

Menurut  Heri Susanto, saat disumpah mereka berdua dengan tegas  mengatakan tak terlibat apapun dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.  Bahkan meski disumpah secara agama dengan Al Quran,  Danu dan Yoris melakukannya dengan tenang tak gugup sedikitpun.

“Mereka ditanya tentang kebenarannya seperti apa dan bagaimana. Waktu itu Danu dan Yoris mau bersumpah demi agama dan keyakinannya. Mereka dengan tegas mengatakan tak melakukan sesuatu sesuai yang mungkin dicurigai banyak pihak,” tutur Heri Susanto.

Karena penasaran dan untuk lebih meyakinkan kepenasarannya, Heri Susanto menambahkan, pada sejumlah kesempatan dia juga beberapa kali bertanya kepada Danu dan Yoris mengenai kesungguhannya dalam memberikan keterangan.

Dengan bersumpah lagi, mereka berdua Yoris dan Danu memastikan tak ada sangkut pautnya dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

“Sekali lagi, mereka sudah bersumpah sesuai agama dan keyakinannya masing-masing,” kata Heri Susanto soal keterlibatan Yoris dan Danu salam Kasus Subang.

Hal yang sama juga ternyata dilakukan Yosef Subang. Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat dalam wawancara khusus dengan tim DeskJabar.com, Kamis, 16 Desember 2021, memberikan keterangan bahwa kliennya telah disumpah dengan Al Quran selama bersaksi dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Bahkan, saya meminta Pak Yosef itu disumpah di bawah Al Quran. Sudah lama, masih bulan Agustus saya lakukan seperti itu. Dan media tidak tahu, setiap BAP pak Yosef disumpah," ujar Rohman Hidayat.

Atas dasar itu, kuasa hukum Yosef Subang menegaskan bahwa ia meyakini jika kliennya  memang tidak terkait apapun dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (istri Yosef) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (anak Yosef dari Tuti).

Baca Juga: RED FLAG MOTOGP: Alex Rins Alami Kecelakaan, Motor Terbakar hingga Loncat, Balapan MotoGP Mandalika Dihentikan

Dalam wawancara dengan Tim DeskJabar.com, Kamis 16 Desember 2021 itu pula, Rohman Hidayat mengungkapkan jika saat kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021, kliennya Yosef Subang benar-benar tidak mengetahui penyebab tewasnya Tuti dan Amel.

Pasalnya saat peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang itu terjadi, kliennya Yosef Subang sedang membeli surabi di dekat rumahnya. Alibi ini sudah dikroscek oleh penyidik kepolisian dengan memeriksa penjual surabi dimaksud.

Selain penjual surabi, kata Rohman, ada 4 orang lainnya yang juga ikut mengantre dengan Yosef Subang ikut diperiksa penyidik pada saat itu.

"Dan, semua saksi yang diperiksa tersebut membenarkan bahwa Yosef memang membeli surabi sebelum pergi ke TKP untuk mengambil stik golf", ujar Rohman.

Sekedar informasi, Yosef adalah ayah dari Yoris atau suami dari korban Tuti Suhartini sekaligus juga ayah dari korban Amalia Mustika Ratu alias Amel.

Sedangkan Muhammad Ramdanu alias Danu adalah pegawai atau karyawan di Yayasan milik keluarga Yosef di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Siapa yang akan menjadi tersangka? Tentu kita tunggu komitmen dari Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang akan mengumumkannya sebelum puasa Ramadhan 1443 H yang beberapa hari lagi akan tiba.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara YouTube Heri Susanto Dok. DeskJabar

Tags

Terkini

Terpopuler