KASUS SUBANG: Kenapa Danu Bisa Tahu Ada Jenazah Tuti dan Amel di Bagasi Alphard Pagi Hari di Hari Kejadian?

- 17 Maret 2022, 20:15 WIB
Danu (kiri) dan TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang (kanan).
Danu (kiri) dan TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang (kanan). /YouTube Misteri Mbak Suci / Antara//

DESKJABAR - Ada yang mengejutkan dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Jejak digital Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal pernah sangat mencurigai Danu.

Kecurigaan Indra Zainal yang masih kerabat dari Tuti dan Amel yang menjadi korban tewas pembunuh ibu dan anak di Subang itu, dipicu oleh pernyataan Muhammad Ramdanu alias Danu saat diwawancara di sebuah kanal Youtube.

Danu pernah menceritakan kronologi pada saat dia datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 07.30 WIB pagi pada 18 Agustus 2021 atau pada hari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi.

Pernyataan Danu yang mengaku datang ke lokasi pembunuh ibu dan anak di Subang jam 07.30 atau di bawah jam 10.00 pagi itulah kata Indra Zainal yang membuatnya curiga. Danu sudah bisa bilang bahwa ada jenazah Tuti dan Amel di bagasi mobil Alphard hitam.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Akhirnya Terungkap Nasi Goreng dan Puntung Rokok di TKP Bekas Siapa

Baca Juga: Malam Nisfu Syaban Semua Dosa Diampuni KECUALI 2 Orang Ini, SIAPA? Syekh Ali Jaber Menjelaskan

Padahal menurut Indra Zainal, orang yang pertama kali menemukan dan melihat kedua korban pembunuh ibu dan anak di Subang berada di bagasi mobil adalah tim inafis yang nota bene datangnya ke TKP itu jam 10-an pagi atau jam 11.00 WIB.

Dengan begitu, kata Indra Zainal belum ada orang yang tahu apalagi melihat jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang Tuti dan Amel, kecuali tim inafis yang pertamakali.

Apa yang dikatakan Kades Jalancagak Indra Zainal itu terungkap dalam segmen analisa Anjas Asmara pada kanal Youtube Anjas di Thailand yang diunggah 15 Januari 2022 dengan judul ‘KOK BISA TAU ISI BAGASI ?? KECEPL0SAN ATAU KEBENARAN ??’ dan dilihat kembali DeskJabar Kamis 17 Maret 2022.

Menurut Anjas di Thailand, Indra Zainal begitu yakin, jika Danu datang pada jam 8.00 atau 9.00 (sesuai pengakuannya dalam
wawancara di salahsatu kanal Youube) seharusnya belum tahu keberadaan jenazah Tuti dan Amel, korban pembunuh ibu dan anak di Subang karena pada waktu itu sedang menunggu tim inafis datang.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x