Network
DESKJABAR - Penyelidikan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, besok Jumat 18 Maret 2021 tepat berjalan tujuh bulan. Meski lambat, sedikit demi sedikit sejumlah misteri mulai menemui titik terang.
Soal puntung rokok dan nasi goreng yang ditemukan penyidik di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pada hari kejadian 18 Agustus 2021 misalnya, semakin kuat dugaan jika dua bukti itu diyakini merupakan bekas pelaku.
Keyakinan itu muncul dan dianalisa oleh Mbak Suci, seorang pemerhati kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci yang berjudul: 'PENGEMUDI ALPARD PEMBAWA NASI GORENG KE RUMAH TKP MALAM ITU !!!???' yang diunggah 16 Maret 2022.
Bahkan bukan soal puntung rokok dan temuan nasi goreng saja, Mbak Suci juga membahas posisi mobil Alphard tempat ditemukannnya jasad korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel dalam keadaan bertumpuk.
Mbak Suci menegaskan dirinya tidak menggiring opini serta tidak menyudutkan pihak mana pun dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Mbak Suci mengatakan dirinya sangat penasaran dengan kejadian pada 17 Agustus 2021 atau sehari sebelum besoknya 18 Agustus 2021 Tuti dan Amel ditemukan sudah menjadi mayat.
Menurut Mbak Suci, ada keterangan yang menyebutkan pada tanggal 17 Agustus 2021 itu, saksi Muhammad Ramdanu alias Danu disuruh saksi Yoris meminta uang kepada Amel untuk membeli double tip.
Mbak Suci menghubungkan soal temuan puntung rokok pada 18 Agustus 2021 dalam asbak di rumah kejadian (TKP). Lalu ada temuan puntung rokok lainnya di luar rumah tersebut.
Diakui Mbak Suci, soal puntung rokok yang ditemukan di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu adalah pihak penyidik yang lebih mengetahui itu bekas siapa.
