DESKJABAR- Tol Cigatas, atau tol Gedebage, Garut Tasikmalaya Ciamis Cilacap dikenal juga Gataci dibangun tahun 2022 sekarang.
Tol Cigatas tersebut pembangunannya dimulai akhir tahun 2022 dan akan selesai pada tahun 2024 untuk tahap 1.
Masyarakat di wilayah Priangan Timur menantikan pembangunan jalan Tol Cigatas ini karena dampaknya akan besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Mahluk Astral Jin yang Menampakkan Diri pada Manusia Bisa Dilukai, Ini Penjelasan Ustadz Zulkifli
Perusahaan konsorsium pemenang tender Tol Cigatas atau juga dikenal tol Gataci sudah membentuk PT baru yakni PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC)
Tol Cigatas atau juga Tol Gataci dibangun dalam dua tahap dan untuk tahap pertama ini akan selesai tahun 2024.
Tahap pertama pembangunan Tol Cigatas ini dibagi dalam dua seksi yakni seksi 1 dan seksi 2.
Untuk seksi 1 pembangunan Tol Cigatas ini dimulai dari persimpangan jalan atau Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km.
Dan untuk seksi 2 pembangunan Tol Cigatas dilanjutkan dari Garut Utara sampai Tasikmalaya sepanjang 50,32 km.
Direktur Utama PT JGC, Jo Mancelly mengatakan Pembangunan konstruksi Tol Cigatas tahap pertama ditargetkan bisa dimulai pada akhir 2022 dan selesai pada tahun 2024.
"Selanjutnya, untuk tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 km," kata Jo Mancelly.
Pembangunan konstruksi untuk tahap kedua kata Jo Mancelly ditargetkan bisa dimulai pada akhir tahun 2027 dan rampung pada tahun 2029.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Tol Gataci atau Tol Cigatas harus menjaga kaidah kaidah lingkungan hidup dan jangan merusak bukit bukit yang ada.
Baca Juga: Jelang Sidang Akhir Hari Ini : Kuasa Hukum Pemerkosa 13 Santriawati Herry Wirawan Persiapkan Hal Ini
"Selain itu juga agar menghindari memotong pohon yang tidak perlu," kata Basuki Hadimuljono dilansir DeskJabar.com dari Instagram PUPR kamis 3 Februari 2022.
Hal itu kata Basuki Hadimuljono, merupakan perintah Presiden Jokowi yang pesannya dalam membangun jangan merusak lingkungan.
Tol Cigatas atau Tol Gataci sendiri akan melintasi wilayah hutan di Garut dan di Tasikmalaya termasuk melintasi kaki Gunung Galunggung.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengamanatkan dalam membangun Tol Cigatas perusahaan pemenang lelang harus tetap menjaga kaidah-kaidah lingkungan.
Termasuk untuk tidak menebang pohon yang dianggap tidak perlu. Atau dengan kata lain pembangunan Tol Cigatas harus ramah lingkungan.
Sementara itu, diakui oleh Jo Mancelly, Jalan Tol Cigatas total panjangnya mencapai 206,65 km. Dan ini menjadi ruas jalan Tol terpanjang di Indonesia.
Nilai investasi untuk pembangunan Tol Cigatas atau juga disebut Tol Gataci adalah sebesar Rp56 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun.
Tol Cigatas sendiri akan melintasi dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 km.
Titik awal Tol Cigatas dimulai dari Gedebage persimpangan jalan atau Junction di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Lalu Tol Cigatas atau Tol Gataci tersebut melewati Majalaya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran, hingga ke wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Tol Cigatas ini tergabung dalam Proyek Strategis Nasional dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur.
Tol Cigatas sendiri akan meningkatkan konektivitas, kegiatan ekonomi, dan lancarnya distribusi barang dari wilayah Priangan atau Cilacap ke Jakarta begitu juga sebaliknya.
Selain itu, tol Cigatas juga akan berdampak pada pengembangan pariwisata di wilayah selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah.***