16 Orang yang Terlibat Aksi Ricuh di Polda Jabar Positif Narkoba, Ketum GMBI Minta Maaf.

28 Januari 2022, 17:52 WIB
16 Orang yang Terlibat Aksi Ricuh di Polda Jabar Positif Narkoba, Ketum GMBI Minta Maaf. /Antaranews

DESKJABAR - Aksi ricuh Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang terjadi Kamis 27 Januari 2022 menyisakan kerusakan di berbagai fasilitas umum yang ada di Markas Polda Jabar.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial terlihat ratusan orang yang merupakan ormas GMBI tampak secara serentak mendorong pagar halaman markas Polda Jabar.

Mereka seluruhnya memaksa masuk dengan sorak sorai diselingi pelemparan benda yang nampak seperti batu dan botol.

Baca Juga: Kisah Sebuah Rumah Kost di Nagreg, Bandung, Semua Penghuni Adalah Hantu ?

Sedangkan di sisi dalam pagar hanya nampak beberapa petugas polisi yang sepertinya kewalahan menahan dorongan massa GMBI tersebut.

Menurut Kombes Pol Ibrahim Tompo aksi ini berawal dari ketidakpuasan massa GMBI atas penanganan hukum salah satu rekan mereka yang meninggal di Karawang beberapa waktu lalu.

Tindakan spontanitas yang tidak tercela dari demo anarkis ini membuat sejumlah orang diamankan seketika oleh pihak Polda jabar.

Baca Juga: Suka Kentut Saat Punya Wudhu ? Inilah Makhluk Jin Penyebab Gangguan

Dikutip DeskJabar.com dari antaranews.com tanggal 27 Januari 2022 selain melakukan pendataan terhadap anggota ormas GMBi, polisi juga melakukan tes urine terhadap seluruh anggota ormas tersebut.

Diketahui bahwa 16 dari 725 orang yang telah dilakukan pemeriksaan tes urine ternyata positif narkoba.

Selain massa yang turut serta dalam aksi GMBI ini, sejumlah kendaraan milik anggota ormas GMBI pun turut diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Tanaman Hanjuang di Kuburan Amel dan Tuti, Memiliki Manfaat, Pembunuhan Jalancagak

Bahkan dari 193 kendaraan roda dua dan 85 roda empat yang disita ada beberapa kendaraan yang tidak memiliki surat-surat lengkap alias bodong.

"Kami meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu dan situasi yang ada saat ini," ujar Kombes Pol. Ibrahim Tompo

Ketum DPP LSM (Ormas) GMBI Fauzan Rachman mengatakan bahwa aksi ricuh massa ini diakibatkan emosi dari penanganan kasus hukum yang lambat.

Baca Juga: Kisah Penampakan Hantu Dalam Pesawat Penerbangan Rute Malang, Jawa Timur

Selaku Ketum GMBI Fauzan meminta maaf dihadapan markas Polda Jabar yang berada di Jalan Soekarno Hatta tersebut.

"Saya secara pribadi dan sebagai ketua umum memohon maaf kepada Kapolda Jabar beserta jajarannya atas kerusakan yang terjadi," kata Fauzan

"Saya siap bertanggung jawab dan akan menindak tegas anggota GMBI yang terlibat," sambung Fauzan.***

 

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: instagram@pikiranrakyat AntaraNews

Tags

Terkini

Terpopuler