DESKJABAR- Sebuah informasi baru akhirnya terungkap dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Dari 3 saksi yang selalu disorot media, yaitu Danu, Yoris dan Yosef, Danu sering dipertanyakan netizen atas kejujurannya atas kesaksian di depan penyidik.
Hal ini membuat Madam Suki, sang pembisik kartu, membaca ramalan tentang kerisauan netizen yang bertanya-tanya apakah Danu memiliki potensi sebagai psikopat atau tidak.
Danu yang belakangan ini terus-menerus dibuka boroknya oleh pihak Yosef dan Yoris, dikatakan Madam Suki memang mempunyai alasan dibalik sering berubah-ubahnya Danu saat menberikan keterangan pada pihak penyidik tentang kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: PERSIB TERKINI, Mohammad Rashid Jadi Pahlawan Persib, Ini Kata Robert Alberts
Lantas, apakah alasan dibalik hal tersebut? Madam Suki pun lewat video di kanal YouTube SUKI EN DIEGO menjawab lewat kartu Tarot miliknya, bahwa Danu memberikan keterangan berubah-ubah tersebut karena memang dilanda stress bahkan depresi.
Dalam video yang diunggah pada 14 Januari 2022 dam diberi judul "ADAKAH P0TENS1 DANU PS1KOP4T?? #madamsuki#subangupdate#danusubang#yorissubang#yosefsubang" tersebut, Madam Suki mengatakan bahwa cukup berat bagi Danu yang umurnya tergolong sangat muda tapi harus menghadapi ujian hidup sebesar itu.
Madam Suki pun akhirnya kembali membacakan hasil kartu-kartu Tarot miliknya soal pertanyaan apakah Danu memang punya potensi menjadi seorang psikopat dan menyebabkan ia sering mengubah keterangannya serta tidak terlihat merasa bersalah.
"Seseorang yang melakukan kejahatan, itu kan kita sudah melihatnya di film-film psikopat. Bisa saja Danu ini melakukannya, tapi innocent (suci) atau lainnya, oke sekarang kita lihat, Danu ini punya potensi gak sih sebagai psikopat?," ujar Madam Suki sambil mengocok kartu Tarot miliknya.
Tak lama, Madam Suki pun mengeluarkan dua kartu Tarot, yang mana menurutnya berdasarkan kartu Tarot tersebut, hasilnya adalah positif.
"Oke, dari dua kartu ini saja, kalian sudah bisa lihat ini energinya sangat besar. Kalo memang Danu ini memiliki kepribadian seperti itu (psikopat), akan pasti ketahuan ketika penyidik memberikan psikotes kepada dia. Tetapi, kemungkinan untuk menjadi seperti itu (psikopat), tidak ada," ujar Madam Suki.
Baca Juga: UPDATE BERITA TERKINI UCAPAN ANGGOTA DPR RI: Fakta Menyebut Tak Etis, Benarkah ?
Dipaparkan Madam Suki, bahwa pastinya dalam penyelidikan, Danu sudah melewati tes-tes yang ada. Seperti tes kebohongan dan psikotes.
"Kalau orang sudah mengikuti atau sudah dilakukan psikotes ini, tentu akan ketahuan tapi ini tidak ada," tuturnya.
Madam Suki pun menegaskan bahwa ia sama sekali tidak ada kepentingan untuk membela Danu ataupun memihak kepada salah satu kubu.
"Inget kata-kataku, aku tidak memiliki sebuah kepentingan apapun membela Danu," ujarnya.
Madam Suki pun mengingatkan agar netizen tidak berkubu-kubu karena harus melihat kepentingan kedua korban pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Tapi dalam kasus ini, sebenarnya kita gak perlu ngeblok kemana, gak perlu berkubu-kubu, yang kita lihat disini adalah kepentingan dua almarhumah yang meminta keadilan," tuturnya.***